Kamis, 11 September 2014

Can You Save Me (Part 1)

Main Cast:
-Kim Hyang Gi
-Kim Myung Soo (L)
-Kim Sung Gyu

Other Cast:
-Kim Yoo Jung
-Member Infinite

Type: Squel

Genre: Friemdship,Romance,Family

Ratting : PG 13

Disclaimer

Cerita ini hanya fiktif dan karangan semata, jikapun nama tokoh itu sama dengan kehidupan nyata, memang nama tokoh saya pinjam untuk kheperluan cerita tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata nama tokoh.

Cerita ini murni pemikiran saya sendiri tidak ada unsur plagiat. Terimakasih atas kerjasamanya dan dilarang mengcopy tanpa seizin author.



Happy Readding Guys ..




.0w0.



Oppa apa kau tahu eoh?! hari ini hari pengumuman penerimaan siswa di  Shinwa Senior High School ? dan aku berhasil masuk kesekolah itu Oppa! Bukankah aku hebat Oppa? Aku memenangkan pertaruhan kita  bukan ? Oppa apa kau mendengar semua ? Yay!! Myung Soo oppa kenapa kau terus tidur eoh? Bukankah kau berjanji akan memberiku hadiah jika aku bisa memasuki sekolah yang sama denganmu ?! Oppa Ireoonnnaa !!!!!!

"Opppppaaa andweeee !!!" 

Teriakan seorang yeoja dipagi hari, tubuhnya basah oleh cairan yang keluar dari badannya, dengan nafas yang masih memburu yeoja itu melihat kesekitar kamarnya, pandangannya terhenti disebuah bingkai foto. Tanpa terasa air matanya turun dan membasahi pipinya. Ini bukan kali pertama ia terbangun dari mimpi buruknya, mimpi yang tak bisa ia hilangkan. 

"Oppa waeyo? Kenapa kau pergi seperti ini?" tangisnya semakin pecah dipagi itu.

Kleek !! Pintu kamar terbuka perlahan

"Hyang Gi-ah" Panggil wanita itu

"Eo..eomma" Ucapnya terbata

Nyonya Kim mulai mendekati putri semata wayangnya, ia sedih melihat putri yang ia cintai sepanjang hari bersedih, perlahan ia dekap tubuh mungil putrinya, diusap punggungnya untuk menenangkan putrinya. Tampak jelas dimata Nyonya Kim kesedihan yang mendalam.

"Hyang Gi-ah kau harus bisa melupakannya ne, melupakan kematian Oppa mu" Ucapnya lembut

"Ta..tapi eomma, aku tak bisa melupakannya" Jawab hyanggi

Nyonya Kim melepaskan pelukannya, dipegang kedua pipi putrinya dan ditatap mata putrinya lekat.

"kau harus bisa ne, Oppa akan sedih jika melihatmu begini" Ucapnya

"Bagaimana aku harus melupakannya eomma?"

"Kembalilah menjadi putri eomma yang ceria dan baik hati ne?! seperti Myung Soo mengajarimu untuk saling mengasihi" Ucap Nyonya Kim dan kembali memeluk putrinya.

"Hmm Eomma" Jawab Hyang Gi

"Kau siap-siap kesekolah, eomma dan appa menunggu dimeja makan ne?" Ucap Nyonya Kim dan mulai berjalan ke arah pintu

"Eomma" Panggil Hyang Gi, Nyonya Kim pun menoleh kearah putri kecilnya 

"Gomawoyo!" Ucap Hyang Gi berusaha tersenyum dan dibalas senyuman oleh Nyonya Kim dan mulai berlalu dari kamar putrinya

Hyang Gi yang sekarang sendiri dikamar kembali menatap foto Myung Soo dan dirinya.

"Oppa aku tak bisa seperti dulu, apa kau marah ?" Tanyanya pada foto Myung Soo.

***

Hyang Gi yang sudah rapi berjalan menuju tempat makan,ia melihat kedua orang tuanya yang sedang berbica mesra, Tuan Kim yang sedang merayu Nyonya Kim dengan aegyonya. Nonya Kim yang melihatnya hanya bisa tersenyum malu.

"yeobo saranghae" Ucap Tuan Kim

"Nado yeobo, nado saranghae" Ucap nyonya Kim

Hyang Gi yang melihatnya hanya bisa tersenyum dan menghampiri mereka

"Yay !! Appa Eomma berhenti aku lapar" Ucapnya Cuek

"Omo uri Hyang Gi" Ucap Tuan Kim yang kaget akan kedatangan putrinya, Nyonya Kim dengan cepat mengambil makanan untuk Hyang Gi sebelum putrinya melihat muka eommanya merah.

"Chagi-ah ige makananmu, makan yang banyak chagi" Ucap Nyonya Kim dan mengusap pucuk kepala Hyang Gi.

"Hyang Gi-ah perlukah appa antar kau kesekolah hari ini?" Tanya Tuan Kim

"Shireo" Ucapnya pendek.

Tuan Kim yang mendapat penolakan dari putrinya seketika lesu dan mempout bibirnya.

"Aigoo yeobo, kau ini protectif sekali" Ucap Nyonya Kim yang dijawab anggukan oleh Hyang Gi

"Yeobo aku hanya ingin memastikan dia tak diganggu namja-namja tengil" Ucap Tuan Kim yang kesal dengan kedua wanita yang ia cintai ini.

"Mwo?! Yay appa kau ini" Ucap Hyang Gi dan tersenyum kepada kedua orang tuanya

Nyonya dan Tuan Kim sontak kaget dan bahagia melihat putrinya tersenyum kembali.

"Yeppo, Uri Hyang Gi cantik jika dia tersenyum" Ucap Tuan Kim

Hyang Gi yang dipuji seperti itu sontak malu dan langsung menunduk, ia mulai memakan makanannya dengan cepat. Nyonya Kim dan Tuan Kim yang tahu jika putrinya sedang malu hanya bisa tersenyum dan melanjutkan sarapannya.

"Appa Eomma aku berangkat ne" Pamit Hyang Gi kepada kedua orang tuanya.

"Ne Chagi hati-hati" Ucap Tuan Kim dan Nyonya Kim

Hyang Gi pun mulai mengayun sepedanya menuju Shinwa Senior High School. perlahan ia ayunkan sepedanya, nampak kesedihan diwajah yeoja ini saat ia melewati jalan-jalan yang biasa ia lewati bersama Myung Soo

***

Hyang Gi yang sudah sampai disekolah dan perlahan ia melangkah menuju kelasnya.

"Hyang Gi-ah" panggil yeoja cantik didepan kelasnya

"Annyeong Yoo Jung-ah" Ucapnya pada yeoja yang menyapanya tadi.

"Aku fikir kau tak akan berangkat kesekolah lagi" Omelnya

"Aku akan tetap berangkat, kau tenang saja ne!" ucap Hyang Gi dan masuk kekelas terlebih dahulu

"Aigo anak ini memang keterlaluan, tapi syukurlah jika ia sudah tak apa" Grutu Yoo Jung dan masuk menyusul Hyang Gi kekelas.

***

"Hyang Gi-ah kajja kita kekantin" Ajak Yoo Jung

"Aku malas" Ucapnya To the point

"Haiss.. aku lapar, kasihani sahabatmu ini ne" rengek Yoo Jung

"Arra..arra. kaja kita kekantin" Ucap Hyang Gi untuk menyenangkan sahabatnya ini.

"Kajja !!" Teriak Yoo Jung dan mulai menarik tangan Hyang Gi.

Merekapun pergi kekantin dengan semangat. Hyang Gi duduk dimeja tempat biasa ia dan Yoo Jung tempati, 

Hyang Gi Pov

Kini aku duduk dibangku ini, bangku yang selalu menjadi tempat favorit Myung Soo Oppa disini. Oppa kau tahu? sejak aku duduk dibangku menengah pertama, aku selalu melihat dari kelasku menuju bangku ini, biasanya kau disini bersama teman-temanmu, aku iri oppa kau begitu ceria. Oppa seandainya hal itu tak terjadi mungkin saat ini kau dan aku sedang duduk disini bersama. Oppa Bogoshipo, Jeongmal bogoshiposo Myung Soo Oppa.

Hyang Gi Pov End

"Ige pesananmu" Ucap Yoo Jung yang membuyarkan lamuna Hyang Gi

"ohh.. ne gomawo" Ucap Hyang Gi dan mulai meminum orange jus miliknya

"Kau tau Hyang Gi-ah, aku merindukanmu" Ucap Yoo Jung sedih

"Ehh.. Ne ?!" jawab Hyang Gi tak percaya

"Aku merindukan senyumanmu, tawamu dan candamu" Ucap Yoo Jung dan menatap mata Hyang Gi dengan penuh kesedihan.

"Mianhae Yoo Jung ah dan Gomawo masih tetap disampingku" Ucap Hyang Gi dengantulus

"aku akan selalu bersamamu, jadi jangan kau berfikir bahwa kau sendirian ne?!" 

"hmm .. arra"

"kau tak akan menangis sendirian dan bersedih sendirian ne?" 

"Ne arra!"

"Yakso!!"

"Ne yakso" 

Merekapun mulai mengaitkan jari kelingking mereka dan mendekatkan ibu jari mereka seakan mengikat sebuah perjanjian.

Tanpa mereka sadari ada mata sepasang mata yang menatap mereka berdua dari kejauhan.

"Hyang Gi-ah Bogoshiposo ne" Ucapnya seorang namja.

***

Hyang Gi mengendarai sepedanya dengan santai, tampak tatapan kosong dimatanya, Hyang Gi kini tak lain bagaikan robot, kadang ia tersenyum jika orang terdekatnya membuatnya tersenyum, tapi jika semua orang dekatnya tak ada ia akan seperti mayat.

Hyang Gi Pov

Oppa aku mengayun sepedaku sendiri, sakit hati ini oppa, oppa apa sebenarnya yang ingin kau katakan malam itu eoh?

Flasback

Kring kring

"Yeoboseo"

"....."

"Oppa ingin mengatakan apa?"

"...."

"Mwo?"

"...."

"Ahh arra oppa"

"..."

"Hmm, baik aku segera kesana, tunggu aku ne"

Hyang Gi pun mengambil jaketnya dan berpamitan pergi kepada kedua orang tuanya

"Eomma Appa, aku ingin menjemput oppa ne di sungai" pamitnya

"Mwo? kenapa dia tidak pulang sendiri eoh?" Tanya Nyonya Kim

"Mulla, katanya ia akan mengatakan hal yang sudah lama ia sembunyikan dariku" Ucap Hyang Gi

"Mwo?! a..apa yang ia katakan chagi-ah?" Tanya tuan Kim dengan gugup.

"Mulla, aku pergi dulu ne, kasihan oppa kedinginan" Ucap hyang Gi dan  pergi berlari keluar rumah.

"yeobo mungkinkah?" tanya Nyonya Kim yang tak dijawab oleh Tuan Kim.

Hyang Gi terus berlari hingga ia sampai disungai han

"Oppa.." Panggil Hyang Gi namun tak ada jawaban dari manapun

"Myung Soo Oppa" panggilnya lagi

"Ahh mungkin dia masih dijalan" fikirnya dan iapun memilih duduk dibangku untuk menunggu Myung Soo

1 Jam berlalu ...

2 Jam berlalu ...

3 Jam berlalu ...

Hyang Gi yang mulai lelah mennunggu memutuskan untuk menelefon Myung Soo.

Tutt..Tutt.. Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan.

"Yay kenapa tidak aktif, aah apa Oppa mencoba mempermainkanku?" Batin Hyang Gi

4 Jam berlalu namun Myung Soo tak kunjung datang.

"Oppa akan aku balas kau jika aku menemukanmu dirumah" Makinya dan Hyang Gi mulai berjalan pulang.

***

"Aku pulang" Ucap Hyang Gi yang sudah sampai dirumah dan disambut oleh Tuan KIm dan Nyonya Kim yang mnampak Khawatir

"Mana Myung Soo Chagi?" Tanya Tuan Kim

"Mulla appa, aku sudah menunggunya 4 jam dan dia tidak kunjung datang" Ucap Hyang Gi dengan kesal

"Mwo 4 Jam?' Tuan Kim yang terkejut mendengar Hyang Gi yang teruss menunggu Myung Soo disungai Han sendiri

"Yay anak bodoh ini, \kemana dia?" Tanya Tuan Kim

"Mulla appa, aku lelah aku ingin istirahat"

"Ne, istirahatlah Chagi" Ucap Nyonya Kim

"Appa Eomma, aku kekamar ne, jika oppa pulang beritahu aku ne" Pinta Hyang Gi

"Ne Chagi" ucap Nyonya dan tuan Kim

***

Pagi hari datang, ini adalah hari pengumuman penerimaan siswa di Shinhwa Senior High School.

"Hyang Gi-ah" Panggil yoo Jung

"Apa kau diterima disini?" Tanya Hyang Gi semangat

"Ne, kau juga harus lihat Hyang Gi-ah" Pinta Yoo Jung

"Ne, sebentar kau tunggu disini ne"

"Hmm"

Hyang Gi pun menuju papan pengumuman, ia mencari namanya dilihat satu persatu dan ternyata namanya ada dan ia masuk 10 besar murid terpintar, Hyang Gi pun berlari kearah Yoo Jung

"Aku ..aku masuk Yoo Jung-ah, aku berhasil memenangkan taruhan bersama Myung Soo Oppa" Ucap Hyang Gi dengan penuh kegembiraan

"Jinjja ?" Tanya Yoo Jung Tak percaya dan dijawab anggukan yang mantap dari Hyang Gi

Kriing..Kring.. Suara Handphone Hyang Gi 

"Sebentar ne" Ucap Hyang Gi kepada Yoo Jung

"okey" BAlas Yoo Jung

"Ne Eomma waegurae?" Tanya Hyang Gi

"...."

"Mwo?!"

"..."

"Geotjimal eoh?!"

'...."

"Andwe eomma!!" 

Hyang Gi pun seketika lemas dan tersungkur ditanah.

"Hyang Gi-ah waegurae?" Tanya Yoo Jung

"Yoo Jung-ah Oppa..op..opppa Yoo Jung-ah" Ucap Hyang Gi sambil menangis

***

Hyang Gi yang sudah sampai dirumah sakit langsung berlari menuju ruangan Myung Soo

"Eomma Appa bagaimana keadaan oppa?" TAnya Hyang GI histeris

"Tenang chagi-ah" Ucap Nyonya KIm

"Mwo?! Eomma apa yang terjadi, kenapa Oppa bisa seperti ini? Appa jelaskan padaku apa yang terjadi?!!!" Teriak Hyang Gi yamg tak mengerti dengan keadaan ini

"Chagi-ah tenanglah, Oppamu sedang ditangani dokter" Ucap Nyonya Kim dan memeluk Hyang Gi dengan erat, ia tahu innipukulan besar untuk putrinya, bagaimanapun juga ia dan Myung Soo sangat dekat.

Kleeekk Pintu ruang oprasi dibuka, dokterpun keluar, Hyang Gi dan keluarganya pun mendekati Dokter

"Uisa Nim bagaimana dengan uri Oppa?" Tanya Hyang Gi

"mianhae Agashi, Nyonya, Tuan kami sudah berusaha tapi nyawanya tak terselamatkan" Ucap Dokter

"Mwo?!" tanya Hyang Gi tak percaya

"Maafkan kami agashi" Ucap Uisa dan menepuk pundak Hyang Gi

"Andwee... andwee oppa andweee" Teriak Hyang Gi, pertahananya pun jebol ia pun terjatuh dan tak sadarkan diri.

3 Jam berlalu dan Hyang Gi baru sadar dari pingsannya, ia mengerjap-ejapkan matanya dilihat sekelilingnya.

"Aku dimana? Myung soo Oppa" Ucap Hyang Gi yang masih bingung

"Eomma, aku kenapa?" Ucapnya lagi

"Chagi-ah yang sabar ne" Ucap Nyonya KIm

"Eomma , Myung Soo oppa ?" Ucap Hyang Gi yang mencari kebenaran apa yang ia dengar 3 jam lalu

"Ne Chagia-ah, Myung Soo sudah tidak ada" jelas Nyonya Kim

"Andwe, Eomma pasti bohongkan?" Tanya Hyang Gi dan menatap mata Nyonya Kim seolah mencari kebohongan dari ucapannya. namun sayang tidak ada kebohongna dimata Nyonya KIm

Hyang Gi pun menyerah dan berjalan menuju kamar mayat, dibukanya kain yang menutupi badan seseorang didepannya, dibukanya perlahan dan dilihat wajah yang sangat tak asing buatnya.

"Oppa, Oppa ireona jangan bercanda eoh!!" Pinta Hyang Gi pada myung Soo

"Oppa apa kau tahu eoh?! hari ini hari pengumuman penerimaan siswa di  Shinwa Senior High School ? dan aku berhasil masuk kesekolah itu Oppa! Bukankah aku hebat Oppa? Aku memenangkan pertaruhan kita  bukan ? Oppa apa kau mendengar semua ? Yay!! Myung Soo oppa kenapa kau terus tidur eoh? Bukankah kau berjanji akan memberiku hadiah jika aku bisa memasuki sekolah yang sama denganmu ?! Oppa Ireoonnnaa !!!!!!" Teriak Hyang Gi, iapun menangis sejadi-jadinya 

Flashback end


"Myung Soo Oppa BOGOSHIPOSO!!!!" Teriakku untuk menghilangkan beban dihatiku, sungguh menyakitkan ini semua.

Hyang Gi Pov End

Hyang Gi terus mengayuh sepedanya dengan air mata yang terus membanjiri pipinya sesekali ia mengusap dengan tangannya namun air mata itu tetap mengalir.

"Hyang Gi-ah uljima, jebal uljima ne" Ucap seorang NAmja yang terus mengikuti Hyang Gi dari belakang.

***

Makan malam dikeluarga Kim terasa hangat, Hyang Gi yang mulai bisa membuka diri dengan keluarganya ikut merasakan kehangatan malam itu. Hyang Gi sesekali menengok bangku yang biasa Myung Soo tempati.

"Mmm Eomma, appa" Panggil Hyang Gi

"Ne Chagi?" JAwab Tuan Kim

"Mmm, apa kalian tahu apa yang ingin Oppa katakan malam itu?" Tanya Hyang Gi pelan

"Mwo Chagi?" Ucap Nyonya Kim tak mengerti

"Ahh, Annia Eomma" Balas Hyang Gi dan meneruskan makannya.

Tuan dan Nyonya Kim hanya bisa berpandangan, ada raut kesedihan dikeduanya.

***

Hyang Gi Pov

"Oppa apa sebenarnya yang ingin kau katakan?" Gumamku.
Oppa apa aku bisa mengetahui apa yang ingin kau katakan malam itu? dan kenapa kau tak datang oppa? 
Aku berjanji akan mencari tahu kebenarannya. Sekarang mari temani aku tidur oppa. Bogoshipo oppa. Saranghae~~

Hyang Gi Pov end

****

Pagi hari di Shinwa murid-murid sudah heboh dengan desas desus kedatanngan murid baru. Bukan hanya satu tapi empat anak baru namun berbeda kelas dan tingkatan.

"Daebak Hyang Gi-ah" Ucap Yoo Jung semangat

"Wae?" Ucap Hyang Gi

"Kau tidak tahu eoh ?"

"Mwo?"

"Haish jinja, kita akan kedatangan murid baru 6 namja sekaligus!!"

"Mwo enam ? dari mana kau tahu mereka namja?"

"Kau ini, makannya perhatikan sekitarmu !!"

"Ahh arra!!" 

"Hyang Gi-ah apa kau membawa sepeda hari ini?" Tanya seorang namja padanya menghentikan pertikaian antaranya dan Yoo Jung

"Ne , Wae?" Ucap Hyang Gi

"Ahh,, itu tempat parkir sepeda dipindahkan kebelakang halaman sekolah" Ucapnya memberi tahu

"Mwo ? Wae?" Tanya Hyang Gi tak mengerti

"Tempat parkiran itu akan digunakan oleh keenam namja baru itu"  

"Mwo ? Apa mereka gila eoh?" Ucap Hyang Gi dan mulai berlari menuju parkiran sepeda.

***

Keenam namja itu datang menggunakan mobil mewahnya, karna ini bukan di inggris mereka hanya menggunakan 2 mobil, mereka mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan memarkir mobilnya seenaknya, tanpa mereka sadari salah satu mobil menabrak sepeda yang terpakir disana.

Mereka tak mempedulikan itu, para yeoja dan namja murid Shinwa berlari kelapangan untuk menyambut mereka semua.

Keenam namja itu turun dari mobilnya dan berjalan bagai panggeran.

"Ommo mereka datang" Ucap para yeoja.

"Ahhh mereka tampan sekali" Ucap yeoja yang lain.

Hyang Gi yang sudah sampai lapangan terheran karena semua murid berkumpul disana, ia susah payah menuju barisan terdepan bersama Yoo Jung

"Apa kau juga ingin melihat mereka Hyang Gi-ah?" Ucap Yoo Jung

"Annio, aku ingin mengambil sepedaku" Ucapnya santai.

Hyang Gi dan Yoo Jung berhasil menerobos kerumunan para murid.

"Yay kau gila eoh menabrak-nabrak seperti itu?" Tanya seorang Yeoja

"Mianhae" UCap Hyang Gi dan mulai memutar matanya untuk melihat parkiran sepeda yang tak jauh dari lapangan.

Sementara ke enam namja itu berdiri dan melihat para murid yang memperhatikan mereka

"Hyung daebakk mereka memperhatikan kita eoh?" Tanya Sung Jong

"Yay, kau tahu bukan kita memang berkharisma" jawab Hoya

"Hyung kau benar-benar narsis eoh" Ucap Sung Jong geram.

Ke enam pria itu mulai melangkahkan kakinya bersamaan sampai suara seseorang menghentikannya

"ANDWEEEEE!!!!" Teriak Hyang Gi dan berlari kearah keenam pria itu

"Mwo? Hyung apa yang harus kita lakukan ada gadis yang berlari mendekat" Ucap Sung Jong

Keenam namja itu heran dengan yeoja yang semakin dekat dengan mereka ada ketakutan sendiri pada mereka.

"Hyang Gi-ah waegeurae? Teriak Yoo Jung yang bingung dengan tingkah sahabatnya, iapun khawatir dengan sahabatnya itu yang baru beberapa langkah ia berlari sudah mulai mendapat cibiran dari yeoja-yeoja disana.

Hyang Gi yang tak peduli dengan apa yang terjadi terus berlari, ia terus mendekat kearah 6 namja itu. Ia semakin dekat dan ia menabrak Woo Hyun pundak Woo Hyun dan Sung Gyu, ia tidak peduli dengan orang yang ditabraknya, matanya terlalu fokus dengan sepedanya.

"Yay apa kau gila eoh?" Tanya Woo Hyun yang kesal dengan perlakuan Hyang Gi

Hyang Gi yang sudah sampai ketempat parkiran melihat kondisi sepedanya yang hancur karna tertabrak mobil mewah didepannya. Tanpa terasa air mata jatuh dari mata indahnya, tatapan kesedihan dan kemarahan terlihat jelas dimata gadis itu, Yoo Jung yang mengerti keadaan yang sebenarnya mulai bergidik ngeri melihat tatapan Hyang Gi, ia tahu betul kegilaan sahabatnya jika ia sudah terluka.

Hyang Gi berdiri dan menghampiri keenam namja baru itu, tatapan tajam dan amarah yang ia perlihatkan.

"Siapa pemilik mobil itu eoh?!" TAnyanya dengan nada ketus

"Agashi kau kenapa eoh? bukannya minta maaf karna telah menabrakku!!" Ucap Woo Hyun kesal dan akan menghampiri Hyang Gi namun ditahan oleh Seong Yeol

"Yay kenapa kau menahanku ?" Ucap Woo Hyung

"Diamlah dan tatap matanya, apa kau gila ingin melawan gadis itu" Ucapnya Seong Yeol pelan

Woo Hyunpun melihat Hyang Gi yang tengah menangis dan menunjukkan amarah dan kepedihan yang teramat.

"Mianhae agashi itu mobilku, kau yang salah karna memarkirkan sepeda bututmu itu" Ucap Dong Woo

"Mwo butut kau bilang?" Ucap Hyang Gi dengan penekanan didalamnya

"Ya memang butut" Ucap DOng Woo asal 
Plaakkk !!! Sebuah tamparan mendarat bebas diwajahnya yang tampan
Dong Woo sangat terkejut dengan apa yang dia dapatkan dihari pertama ia bersekolah. Bukan hanya Dong Woo yang terkejut tapi kelima sahabatnya dan semua murid sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Hyang Gi.

"Hyang Gi-ah geumanhaeyo, Oppa akan menggantinya" Ucap Sung Gyu yang sedari tadi diam melihat yeoja yang ia kenal menampakkan sisi yang tak pernah ia tahu

"Hyung kau mengenalnya?" Tanya Woo Hyun

"Sung Gyu Oppa?" Tanya Hyang Gi tak percaya

"Ne Hyang Gi-ah, berhenti marah Oppa akan membelikan sepeda baru untukmu, lagi pula itu sudah kuno eoh!" Bujuk Sung Gyu pada Hyang Gi 

Hyang Gi yang tak terima dengan penghinaan kepada sepedanya mulai berjalan perlahan kearah sepedanya yang sudah hancur berantakan, ia berjalan dengan gontai. Diambilnya stank sepedanya ditatap stank itu dengan sedih.

"Andwee Hyang Gi-ah andwee!!" Teriak Yoo JUng yang tahu jalan fikiran sahabatnya, ia berlari menuju Hyang Gi.

Yoo Jung terus berlari, namun baru sampai didepan Sung Gyu dan teman-temannya suara keras menghentikan langkahnya

PRANGGG !!!! Suara pecahan kaca yang berhamburan.

"Andweeee!!!"  teriak Dong Woo yang melihat kaca mobilnya hancur berantakan akibat ulah Hyang Gi yang memukul kaca itu keras dengan Stank yang ia pegang.

Sung Gyu yang mulai geram dengan tingkah Hyang Gi mulai mendekatinya dan mencengkram tangannya dengan kasar.

"Apa kau gila eoh ??!! Apa kau sudah tidak waras melakukan ini !! Apa Myung Soo mengajarimu seperti ini!!" ucap Sung Gyu emosi.

Hyang Gi yang mendengar nama Myung Soo tidak bisa menahan tangisnya dan marahnya

"Kalian yang gila!! kalian yang egois ? Kalian menyebut sepedaku butut eoh??!! Yay memang sepeda itu butut tapi itu tidak bisa jadi alasan kalian menghancurkannya !!!" Ucap Hyang Gi tak kalah kerasnya

"Aku akan menggantinya!!! aku akan menggantikan sepeda itu dengan yang kau inginkan !! JADI BERHENTI BERTINGKAH SEPERTI INI!!!" Ucap Sung Gyu dengan emosi yang meningkat

Hyang Gi yang semakin terluka dengan apa yang diucapkan Sung Gyu menarik tangannya yang dicengkram oleh Sung Gyu

"Geurae, kalau kau bisa menggantinya maka gantilah sepeda itu!!" Ucap Hyang Gi sinis

Kelima namja yang melihat pertikaian Hyang Gi dan Sung Gyu mulai menunjukkan wajah ceria, ia tahu kalau mereka akan menang diperdebatan ini dan tak akan malu.

"Dasar gadis bodoh ia mempermalukan dirinya sendiri" Ucap Woo Hyun

"Kalian salah, kalian lah yang akan malu" Ucap Yoo Jung dan berlalu dari kelima namja itu.

"Geurae Oppa, sekarang kau bangunkan Myung Soo Oppa dari dalam kubur, kembalikan ia kepadaku sekarang dan katakan padanya untuk memperbaiki sepeda yang ia belikan untukku, sepeda yang Myung Soo Oppa perbaiki adalah sepeda yang aku inginkan, sekarang gantilah oppa!!!" Ucap Hyang Gi sinis

"Mwo?!" Ucap keenam pria itu serempak.

"Kenapa ? Kau tak bisa eoh ? apa kau fikir karena itu barang butut seenaknya kalian hancurkan ?!! Apa kalian tak bisa menghargai benda milik orang lain sehingga kalian bertingkah menjijikan seperti ini eoh?!!! KALIAN SANGAT SANGAT MENJIJIKAN !!!" Ucap Hyang Gi emosi.

Keenam namja itu hanya bisa terdiam dan menunduk dengan perbuatan seenaknya mereka.

"Hyang Gi-ah, Myung Soo?" Ucap Sung Gyu

"Ne, Oppa Myung Soo sudah meninggal !!! Kau puas eoh !!!" Ucap Hyang Gi dan berlalu pergi dari Sung Gyu

Hyang gi melewati kelima namja yang tadi menghina sepedanya.

"Kalian tak kalah menjijikannya!!" Ucapnya Sinis dan mulai berlari meninggalkan semua orang yang memandangnya iba.

"Hyang Gi-ah!!" Panggil Yoo Jung yang tak didengar oleh Hyang Gi.

Hyang Gi terus berlari dan terus meneteskan air matanya, ia berhenti tak kuasa menahan tubuhnya yang mulai melemas.

"Oppa...Oppa..Myung Soo Oppa!!!" Teriaknya kencang.




To Be Continue ...





++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


Arrrgghhhh gaje banget sumpah ni FF, udah banyak banget orangnya hadehhh..

kenapa pakai Band Infinite ? karena saya sedang jatuh cinta dengan Lagu Infinet "Back" yang dimana model MV nya KIM HYANG GI.

So,, ikutin ajadeh alurnya kemana ya chinggu...

Happy reading and dont copas arra!!!

Jangan lupa meninggalkan jejak ne.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar