Terimakasih buat semua yang sudah membaca blog ini..
Semoga bermanfaat buat saya dan kalian,
Mohon maaf atas kekurangan yang ada..
Jangan lupa berikan komentarnya, biar saya lebih semangat lagi mengisi blog ini..
gamsahabnida chingu ..
Adegan dibuka dengan menampilkan sebuah perahu yang cukup besar dan keadaan saat itu malam hari tahun 2007.
Ternyata malam itu adalah malam transaksi barang ilegal dan Lee Hyung joon pada malam itu menyelidiki transaksi itu seorang diri. Ia mengendap-endap agar tidak ketahuan. Akhirnya apa yang ia cari ia temukan.
Hyung Joon pun membunyikan talkingnya hingga terdengar disemua ruangan kapal, entah sengaja atau tidak ia seperti menampakkan dirinya kepada para penjahat. Ia pun berlari dari kejaran penjahat-penjahat itu.
Saat ia dikepung ia berhasil melarikan diri dan menembakkan pistolnya ke udara memberikan tanda.
Yang Shin Ohn yang berada diluar kapal mendengar tembakian itu. Iapun berlari memasuki kapal, dengan gerak cepat ia menghimdari penjahat yang hampir melihatnya, saat ia berlari mencari Hyung Jooon dikapal begitu juga Hyung Joon yang berlari dan ia bertemu dengan seseorang (Kalau dari ekspresi mukanya, sepertinya dia mengenal orang itu) dan saat yang bersamaan Shin Ohn juga melihat Hyung Joon yang mengacungkan pistol dan sesaat kemudian Hyung Joon ditempak Shin Ohn yang melihat itupun Shock.
"Tidaak" Teriak Shin Ohn yang membuat para penjahat melihatnya.
Shin Ohn yang terlihat takut pun melarikan diri dan betapa terkejutnya ia melihat barang yang menjadi bukti transaksi ilegal itu. Tanpa disadari Shin Ohn ada penjahat yang sudah dibelakangnya dan saat Shin Ohn menoleh penjahat itu memukulnya hingga terjatuh ke lantai, Shin Ohn pun mengingat perpisahannya dengan Hyung Joon sebelum ia pergi kekapal. Saat Hyung Joon pergi dengan senyuman dan saat mereka berciuman. Shin Ohn pun perlahan menutup matanya.
***
6 Tahun kemudian disebuah rumah sakit masuklah dua orang perawat senior dan junior.
Perawat pertama menyuruh perawat kedua untuk mengecek keadaan Shin Ohn dari bagian dalam hingga luarnya. Perawat keduapun bertanya berapa usia pasien yang dijawab oleh perawat kedua bahwa usia pasien 30 tahun dansudah koma selama 6 tahun.
Hari siang berganti malam datang suster kedua yang siang tadi mengecek keadaan Shin Ohn, ia kembali mengecek infus dan membenarkan tangan Shin Ohn, saat ia ingin pergi tanpa sengaja ia menjatuhkan peralatan yang ia bawa, terpaksa iapun mengambil peralatannya.
dan saat ia ingin mengambil gunting yang jatuh sepertinya dia tidak sampai hingga ada seseorang yang mengambilkan gunting itu yaap itu dia Shin Ohn yang sudah sadar dari komanya dan membuat sang suster berteriak karna kaget.
***
Dokter-dokter yang menangani Shin Ohn pun mengecek keadaan Shin Ohn yang sangat aneh, ia bangun dari komanya dan tidak ada sedikitpun organ dalam maupun luarnya yang cacat atau luka, semua organ dalam dan luar berfungsi sangat normal ini membuat para dokter kebingungan.
***
Setelah Shin Ohn keluar dari rumah sakit ia harus dihadapkan dalam persidangan oleh polisi-polisi disana.
Polisi pertama : polisi Shin Ohn pada malam tanggal 20 july 2007 apa yang terjadi disana?
Shin Ohn : Berapa kali aku katakan padamu aku tidak ingat.
Polisi kedua :Dan akan saya tanyakan lagi, kemana kau pergi saat itu?
Shin Ohn : Aku tidak ingat.
Ternyata saat bangun dari komanya Shin Ohn tak mengingat kejadian malam itu bahkan iapun tak mengingat siapa Hyung Joon, ia berkata ia baru pertama kali melihat Hyung Joon. Kedua polisi dan orang-orang yang mendengar itu semua seperti kecewa dan pasrah. Sehingga membuat polisi kedua marah dan bertanya lagi hal yang sama.
Shin Ohn pun berdiri dan berjalan perlahan kekaca tempat dimana orang-orang diluar melihatnya dan membuat semuanya heran
"Saya juga ingin tahu, sehingga membuat saya benar-benar frustasi dan merasa bahwa saya sudah gila. Apa yang terjadi hari itu, kenapa saya pergi kesana? Mengapa saya tidak dapat mengingat apa yang terjadi hari itu, Jika kalian masih berharap saya dapat memiliki ingatan itu saya mohon berhenti maka saya akan sangat berterimakasih" Ucap Shin Ohn dengan perasaan marah dan kecewa dan membuat para polisi akhirnya mempercayainya lagi.
***
3 bulan kemudian
Disebuah rumah sakit terlihat banyaknya award yang didapatkan untuk Dr Kim Hyeong Jin, dan terlihat disana Shin Ohn yang sedang berkonsultasi kepada dokter Jin. Dr. Jin pun menanyakan keadaan Shin Ohn dan menjelaskan traumanya, diruangan tersebut terlihat bukan hanya Dr. Jin dan Shin Ohn saja yang disana ada satu dokter lagi yang mencatat dan sibuk memainkan pena nya yang membuat Shiin Ohn tidak bisa konsentrasi dan iapun menegur dokter itu, namun Dr. Jin seperti heran kenapa Shin Ohn berbicara sendiri.
Dokter yang dilihat oleh Shin Ohn berdiri dan tersenyum, saat melewati Shin ohn menuju jendela, Shin Ohn melihat bagian kepala dokter tersebut yang terdapat luka, Shin Ohn yang terus melihat dokter itu dan dokter itu saat sudah berada dijendela ia melihat Shin Ohn dan tersenyum setelah itu iapun menjatuhkan dirinya dari ruangan tersebut, Shin Ohn yang kagetpun bergegas menuju jendela dan ia melihat pena yang digunakan dokter tadi, saat ia melihat kebawah ternyata tidak ada siapa-siapa dan iapun semakin shock dan ketakutan.
Disebuah kantor polisi terlihat polisi terlihat seorang detektif yang sedang berdiri didepan kaca, ia seperti dua orang yang berbeda, ternyata disana akan ada komandan dari kepolisisan yang baru dan dengan tingkah lucunya ia berlatih memberi hormat dan berbicara seakan ia didepan komandannya dan komandan itu memujinya yap siapa lagi kalo bukan Cha Gun Woo, seorang detektif yang hanya percaya dan mengutamakan bukti nyata. Saat ia sedang asik melakukan adegan konyolnya ternyata ada polisi yang sedang mengepel ruangannya dan menatap Gun Woo dengan pandangan aneh sehingga membuat Gun Woo menegurnya dan akan melanjutkan aktivitasnya seperti tadi, namun sebelum ia sempat memulainya masuklah Si Ohn kedalam kantor dan menuju mejanya.
Gun Woo : Apakah anda datang untuk menemukan orang hilang ?
Si Ohn : Tidak
Dengan tatapan bingung melihat Si Ohn yang sedang membongkar barang-barangnya dari tas Gun Woo bertanya apa yang sedang ia lakukan sekarang yang dijawab oleh Si Ohn dengan cuek dan berkata seharusnya dia sudah menengar beritanya. Gun Woo pun semakin bingung dan menatap polisi yang tadi sedang mengepel dan yang dijawab dengan gelengan kepala.
Gun Woo : Apa anda yang melempar sampah didepan kantor polisi? wanita gila !
Si Ohn yang mendengar hanya cuek dan tetap mengeluarkan barang-barangnya, Gun Woo meminta polisi yang tadi mengepel untuk menarik keluar Si Ohn dari kantornya. Saat polisi itu ingin membereskan barang-barang Si Ohn ia melihat tanda pengenal polisi dan meminta Gun Woo untuk melihatnya awalnya Gun Woo malas dan bertanya apa apa? dan saat polisi itu menunjuk tanda pengenal Si Ohn ditasnya membuat Gun Woo kaget dan melihat papan nama dimeja Si Ohn yang bertuliskan Inspektur Si Ohn.
Si Ohn : Minggir !
Sontak membuat Gun Woo dan polisi tadi menyingkir dengan masih terkejut, dan Si Ohn berlalu dari mejanya dan bertanya dimana lokernya, dengan tampang masih tak percaya Gun Woo menunjukkan arah loker pada Si Ohn.
Si Ohn : Saya akan kembali dalam 30 menit. Bersiap untuk Inspeksi, mengerti?
Gun Woo masih kaget dan tak menjawab
Si Ohn : Kamu jawab !
Gun Woo : Ya.
Si Ohn pun pergi dari ruangan dan menutup pintu dengan keras membuat Gun Woo dan polisi yang ada diruangan itu kaget.
***
Si Ohn dan Gun Woo masuk keruangan penyimpanan barang dimana ia dan yang lainnya menyimpan barang seseorang yang hilang.
Sementara Si Ohn sedang melihat-lihat barang-barang itu Gun Woo menelepon Sunbaenya dan mengeluh kenapa ia tidak memberitahu bahwa inspekturnya perempuan yang ditanggapi oleh Sunbaenya dengan tertawa, percakapan itu terhenti karena Si Ohn memanggilnya.
Si Ohn yang melihat barang-barang sambil bercakap-cakap dengan Gun Woo tidak sengaja menemukan pulpen yang sama dimana ia melihat hantu saat dirumah sakit, iapun mengembalikannya lagi dan ia memegang sebuah jaket yang bertuliskan " Dan Oh Reum" dan ia mengembalikannya.
Si Ohn berjalan mendekati Gun Woo dan membuat Gun Woo gugup, Si Ohn yang melihat Gun Woo gugup berkata ayo pergi
dan terlihat jaket Dan Oh Reum disana
***
Ternyata Si Ohn mengajak Gun Woo untuk makan dan meminum suju, mereka bercakap-cakap.
Si Ohn: Detectiv Cha apa kau tak menyukaiku ?
Gun Woo : Aku suka dan tidak suka, semua itu tidak masalah ?
Si Ohn : Kau tak menyukaiku itu sangat normal, kau inspektur mentor yang kuat, dan ada rumor tentang Si Ohn yang datang. Apa kau berfikir begitu ?
Gun Woo pun berterus terang bahwa ia tak suka dengan Si Ohn dan iapun berkata apa yang ia fikirkan tentang Si Ohn, Shi ohn yang menahan marah hanya berkata aku mengerti dan bertanya apa dia akan tetap mengikutinya atau tidak setelah mengatakan itu ia pergi.
Ternyata Si Ohn pergi ketoilet dan disana hanya ia sendiri tiba-tiba ada seorang ahjuma yang masuk, Si Ohn hanya memandanginya lewat kaca dan bergumam sendiri. Dan tiba-tiba lampu mati dan terdengar suara orang menangis.
Si Ohn pun mencoba mencari asal suara itu dan iapun memanggil ahjuma yang tadi datang, lampu menyala kembali dan Si Ohn memberanikan diri untuk membuka pintu toilet ternyata ahjuma yang ia lihat tadi bukannlah manusia. Iapun makin ketakutan saat ia ingin pergi ia melihat seorang anak dengan berbaju sekolah dan dipenuhi luka dimukanya menghampirinya.
Si Ohn yang ketakutan berteriak namun perempuan itu dengan cepat memegang tangan Si Ohn yang membuat darah keluar dari tangannya, iapun semakin histeris dan berteriak.
Teriakan itu membuat Gun Woo datang dan bertanya ada apa. Si Ohn menjelaskan apa yang baru saja terjadi, Gun Woo bergegas memeriksa semua toilet ternyata tidak ada apa-apa.
Gun Woo menyangka Si Ohn mabuk dan berkata lengan Si Ohn tidak kenapa-kenapa dan iapun bergegas pergi. Si Ohn yang masih kaget hanya berdiam diri.
***
Pada pagi harinya Gun Woo bercerita kepada sunbaenya apa yang terjadi kemarin, Gun Woo terus mengeluh dan mengeluh. Sunbaenya hanya tertawa dan bertanya
Sunbae : Apa kau mempunyai pistol ?
Gun woo yang sedang minum kaget dan berkata tidak. Namun Sunbaenya mengingatkan jika pemimpin tau dia mempunyai pistol maka habislah dia, Gun Woo pun mengerti dan saat Gun Woo sedang menenangkan Sunbaenya masuklah Si Ohn yang mendengar pembicaraan itu
Si Ohn meminta pistolnya, dengan terpaksa Gun Woo menyerahkannya.
Si Ohn dengan cepat ia menekan pistolnya alangkah terkejutnya pistol itu ternyata hanya mainan, pistol yang bisa mengeluarkan api, dengan malu-malu Gun Woo pun berkata kalau ia membawanya hanya untuk menggertak saja dan mengatakan itu simbol detectiv. Sunbae yang ada disitu hanya tertawa dengan menutup mulutnya, sedangkan Si Ohn hanya menatap tanpa ekspresi yang membuat Gun Woo salah tingkah. Hal itu digunakan sunbae untuk memperkenalkan dirinya di adalah ketua tim Choi Moon Shik dan iapun meminta Si Ohn untuk membimbing dan memahami Gun Woo yang dijawab baik oleh Si Ohn. Setelah Detectiv Moon Shik pergi Si Ohn menatap Gun Woo dan memainkan pistolnya dan tersenyum meremehkan.
***
Di ruang rapat sudah dimulai dan mempersilahkan para hadirin untuk duduk. Si Ohn memulai presentasinya, ia melihat Gun Woo dan Gun Woo pun menekan presentasinya dan dimulailah dari tas luxury dan mempresentasikan tas itu dan product kedua adalah jaket olahraga
Si Ohn : Jaket itu ditemukan dipusat kehilangan artikel pada tanggal 14 Maret 2013.
Si Ohn yang sedang mempresentasikan dan kaget melihat nama yang tertera pada jaket itu sama seperti nama gadis yang ia temui ditoilet saat ia sedang makan denga Gun Woo.
Saat melihat jaket itu Si Ohn melihat diantara para hadirin muncul gadis yang sama dan menatapnya ddengan sedih, Si Ohn yang melihat hanya bisa terdiam dalam takut iapun berhenti mempresentasikan dan membuat hadirin bertanya.
Gun Woo pun menghampiri Si Ohn dan menyadarkannya dari lamunannya. Si Ohn yang sudah sadar dari lamunanya meminta maaf dan melanjutkan kembali presentasinya.
***
Si Ohn pulang dengan menggunakan Bus, saat ia sedang berjalan menuju rumahnya ada anak kecil yang mengambil sebuah kok, Si Ohn yang melihat anak kecil itu mendekati gang dimana anak kecil dan ayahnya sedang bermain, namun saat ia melihat keasikan antara anak dan ayah itu ia melihat Oh Reum yang menatapnya dengan sedih.
Si Ohn yang ketakutan berlari menjauh dan ia terus diikuti oleh Ohn Reum bahkan sampai rumahnya, Si Ohn yang sudah ketakutan berlari kedalam rumah.
Ia buru-buru ingin meminum obatnya namun karna Si Ohn panik obatnya terjatuh semua, Si Ohn yang akan memunguti obatnya melihat ada seseorang yang berdiri didepannya ternyata itu Oh Reum. Si Ohn semakin histeris dan melempar obatnya
Si Ohn pun masuk kedalam ruangan dan dikaca Oh Reum menulis " Tolong aku "
Si Ohn pun seperti memikirkan sesuatu dalam takutnya.
Note: Yeaa ini sinopsis pertamaku, maaf jika banyak kekurangan dan gambar yang masih belum banyak. Mian chingu, saya bakal perbaikin lagi.
Hyung Joon pun membunyikan talkingnya hingga terdengar disemua ruangan kapal, entah sengaja atau tidak ia seperti menampakkan dirinya kepada para penjahat. Ia pun berlari dari kejaran penjahat-penjahat itu.
Saat ia dikepung ia berhasil melarikan diri dan menembakkan pistolnya ke udara memberikan tanda.
Yang Shin Ohn yang berada diluar kapal mendengar tembakian itu. Iapun berlari memasuki kapal, dengan gerak cepat ia menghimdari penjahat yang hampir melihatnya, saat ia berlari mencari Hyung Jooon dikapal begitu juga Hyung Joon yang berlari dan ia bertemu dengan seseorang (Kalau dari ekspresi mukanya, sepertinya dia mengenal orang itu) dan saat yang bersamaan Shin Ohn juga melihat Hyung Joon yang mengacungkan pistol dan sesaat kemudian Hyung Joon ditempak Shin Ohn yang melihat itupun Shock.
"Tidaak" Teriak Shin Ohn yang membuat para penjahat melihatnya.
Shin Ohn yang terlihat takut pun melarikan diri dan betapa terkejutnya ia melihat barang yang menjadi bukti transaksi ilegal itu. Tanpa disadari Shin Ohn ada penjahat yang sudah dibelakangnya dan saat Shin Ohn menoleh penjahat itu memukulnya hingga terjatuh ke lantai, Shin Ohn pun mengingat perpisahannya dengan Hyung Joon sebelum ia pergi kekapal. Saat Hyung Joon pergi dengan senyuman dan saat mereka berciuman. Shin Ohn pun perlahan menutup matanya.
***
6 Tahun kemudian disebuah rumah sakit masuklah dua orang perawat senior dan junior.
Perawat pertama menyuruh perawat kedua untuk mengecek keadaan Shin Ohn dari bagian dalam hingga luarnya. Perawat keduapun bertanya berapa usia pasien yang dijawab oleh perawat kedua bahwa usia pasien 30 tahun dansudah koma selama 6 tahun.
Hari siang berganti malam datang suster kedua yang siang tadi mengecek keadaan Shin Ohn, ia kembali mengecek infus dan membenarkan tangan Shin Ohn, saat ia ingin pergi tanpa sengaja ia menjatuhkan peralatan yang ia bawa, terpaksa iapun mengambil peralatannya.
dan saat ia ingin mengambil gunting yang jatuh sepertinya dia tidak sampai hingga ada seseorang yang mengambilkan gunting itu yaap itu dia Shin Ohn yang sudah sadar dari komanya dan membuat sang suster berteriak karna kaget.
***
Dokter-dokter yang menangani Shin Ohn pun mengecek keadaan Shin Ohn yang sangat aneh, ia bangun dari komanya dan tidak ada sedikitpun organ dalam maupun luarnya yang cacat atau luka, semua organ dalam dan luar berfungsi sangat normal ini membuat para dokter kebingungan.
***
Setelah Shin Ohn keluar dari rumah sakit ia harus dihadapkan dalam persidangan oleh polisi-polisi disana.
Polisi pertama : polisi Shin Ohn pada malam tanggal 20 july 2007 apa yang terjadi disana?
Shin Ohn : Berapa kali aku katakan padamu aku tidak ingat.
Polisi kedua :Dan akan saya tanyakan lagi, kemana kau pergi saat itu?
Shin Ohn : Aku tidak ingat.
Ternyata saat bangun dari komanya Shin Ohn tak mengingat kejadian malam itu bahkan iapun tak mengingat siapa Hyung Joon, ia berkata ia baru pertama kali melihat Hyung Joon. Kedua polisi dan orang-orang yang mendengar itu semua seperti kecewa dan pasrah. Sehingga membuat polisi kedua marah dan bertanya lagi hal yang sama.
Shin Ohn pun berdiri dan berjalan perlahan kekaca tempat dimana orang-orang diluar melihatnya dan membuat semuanya heran
"Saya juga ingin tahu, sehingga membuat saya benar-benar frustasi dan merasa bahwa saya sudah gila. Apa yang terjadi hari itu, kenapa saya pergi kesana? Mengapa saya tidak dapat mengingat apa yang terjadi hari itu, Jika kalian masih berharap saya dapat memiliki ingatan itu saya mohon berhenti maka saya akan sangat berterimakasih" Ucap Shin Ohn dengan perasaan marah dan kecewa dan membuat para polisi akhirnya mempercayainya lagi.
***
3 bulan kemudian
Disebuah rumah sakit terlihat banyaknya award yang didapatkan untuk Dr Kim Hyeong Jin, dan terlihat disana Shin Ohn yang sedang berkonsultasi kepada dokter Jin. Dr. Jin pun menanyakan keadaan Shin Ohn dan menjelaskan traumanya, diruangan tersebut terlihat bukan hanya Dr. Jin dan Shin Ohn saja yang disana ada satu dokter lagi yang mencatat dan sibuk memainkan pena nya yang membuat Shiin Ohn tidak bisa konsentrasi dan iapun menegur dokter itu, namun Dr. Jin seperti heran kenapa Shin Ohn berbicara sendiri.
Dokter yang dilihat oleh Shin Ohn berdiri dan tersenyum, saat melewati Shin ohn menuju jendela, Shin Ohn melihat bagian kepala dokter tersebut yang terdapat luka, Shin Ohn yang terus melihat dokter itu dan dokter itu saat sudah berada dijendela ia melihat Shin Ohn dan tersenyum setelah itu iapun menjatuhkan dirinya dari ruangan tersebut, Shin Ohn yang kagetpun bergegas menuju jendela dan ia melihat pena yang digunakan dokter tadi, saat ia melihat kebawah ternyata tidak ada siapa-siapa dan iapun semakin shock dan ketakutan.
Disebuah kantor polisi terlihat polisi terlihat seorang detektif yang sedang berdiri didepan kaca, ia seperti dua orang yang berbeda, ternyata disana akan ada komandan dari kepolisisan yang baru dan dengan tingkah lucunya ia berlatih memberi hormat dan berbicara seakan ia didepan komandannya dan komandan itu memujinya yap siapa lagi kalo bukan Cha Gun Woo, seorang detektif yang hanya percaya dan mengutamakan bukti nyata. Saat ia sedang asik melakukan adegan konyolnya ternyata ada polisi yang sedang mengepel ruangannya dan menatap Gun Woo dengan pandangan aneh sehingga membuat Gun Woo menegurnya dan akan melanjutkan aktivitasnya seperti tadi, namun sebelum ia sempat memulainya masuklah Si Ohn kedalam kantor dan menuju mejanya.
Gun Woo : Apakah anda datang untuk menemukan orang hilang ?
Si Ohn : Tidak
Dengan tatapan bingung melihat Si Ohn yang sedang membongkar barang-barangnya dari tas Gun Woo bertanya apa yang sedang ia lakukan sekarang yang dijawab oleh Si Ohn dengan cuek dan berkata seharusnya dia sudah menengar beritanya. Gun Woo pun semakin bingung dan menatap polisi yang tadi sedang mengepel dan yang dijawab dengan gelengan kepala.
Gun Woo : Apa anda yang melempar sampah didepan kantor polisi? wanita gila !
Si Ohn yang mendengar hanya cuek dan tetap mengeluarkan barang-barangnya, Gun Woo meminta polisi yang tadi mengepel untuk menarik keluar Si Ohn dari kantornya. Saat polisi itu ingin membereskan barang-barang Si Ohn ia melihat tanda pengenal polisi dan meminta Gun Woo untuk melihatnya awalnya Gun Woo malas dan bertanya apa apa? dan saat polisi itu menunjuk tanda pengenal Si Ohn ditasnya membuat Gun Woo kaget dan melihat papan nama dimeja Si Ohn yang bertuliskan Inspektur Si Ohn.
Si Ohn : Minggir !
Sontak membuat Gun Woo dan polisi tadi menyingkir dengan masih terkejut, dan Si Ohn berlalu dari mejanya dan bertanya dimana lokernya, dengan tampang masih tak percaya Gun Woo menunjukkan arah loker pada Si Ohn.
Si Ohn : Saya akan kembali dalam 30 menit. Bersiap untuk Inspeksi, mengerti?
Gun Woo masih kaget dan tak menjawab
Si Ohn : Kamu jawab !
Gun Woo : Ya.
Si Ohn pun pergi dari ruangan dan menutup pintu dengan keras membuat Gun Woo dan polisi yang ada diruangan itu kaget.
***
Si Ohn dan Gun Woo masuk keruangan penyimpanan barang dimana ia dan yang lainnya menyimpan barang seseorang yang hilang.
Sementara Si Ohn sedang melihat-lihat barang-barang itu Gun Woo menelepon Sunbaenya dan mengeluh kenapa ia tidak memberitahu bahwa inspekturnya perempuan yang ditanggapi oleh Sunbaenya dengan tertawa, percakapan itu terhenti karena Si Ohn memanggilnya.
Si Ohn berjalan mendekati Gun Woo dan membuat Gun Woo gugup, Si Ohn yang melihat Gun Woo gugup berkata ayo pergi
dan terlihat jaket Dan Oh Reum disana
***
Ternyata Si Ohn mengajak Gun Woo untuk makan dan meminum suju, mereka bercakap-cakap.
Si Ohn: Detectiv Cha apa kau tak menyukaiku ?
Gun Woo : Aku suka dan tidak suka, semua itu tidak masalah ?
Si Ohn : Kau tak menyukaiku itu sangat normal, kau inspektur mentor yang kuat, dan ada rumor tentang Si Ohn yang datang. Apa kau berfikir begitu ?
Ternyata Si Ohn pergi ketoilet dan disana hanya ia sendiri tiba-tiba ada seorang ahjuma yang masuk, Si Ohn hanya memandanginya lewat kaca dan bergumam sendiri. Dan tiba-tiba lampu mati dan terdengar suara orang menangis.
Si Ohn pun mencoba mencari asal suara itu dan iapun memanggil ahjuma yang tadi datang, lampu menyala kembali dan Si Ohn memberanikan diri untuk membuka pintu toilet ternyata ahjuma yang ia lihat tadi bukannlah manusia. Iapun makin ketakutan saat ia ingin pergi ia melihat seorang anak dengan berbaju sekolah dan dipenuhi luka dimukanya menghampirinya.
Si Ohn yang ketakutan berteriak namun perempuan itu dengan cepat memegang tangan Si Ohn yang membuat darah keluar dari tangannya, iapun semakin histeris dan berteriak.
Teriakan itu membuat Gun Woo datang dan bertanya ada apa. Si Ohn menjelaskan apa yang baru saja terjadi, Gun Woo bergegas memeriksa semua toilet ternyata tidak ada apa-apa.
Gun Woo menyangka Si Ohn mabuk dan berkata lengan Si Ohn tidak kenapa-kenapa dan iapun bergegas pergi. Si Ohn yang masih kaget hanya berdiam diri.
***
Pada pagi harinya Gun Woo bercerita kepada sunbaenya apa yang terjadi kemarin, Gun Woo terus mengeluh dan mengeluh. Sunbaenya hanya tertawa dan bertanya
Sunbae : Apa kau mempunyai pistol ?
Gun woo yang sedang minum kaget dan berkata tidak. Namun Sunbaenya mengingatkan jika pemimpin tau dia mempunyai pistol maka habislah dia, Gun Woo pun mengerti dan saat Gun Woo sedang menenangkan Sunbaenya masuklah Si Ohn yang mendengar pembicaraan itu
Si Ohn meminta pistolnya, dengan terpaksa Gun Woo menyerahkannya.
Si Ohn dengan cepat ia menekan pistolnya alangkah terkejutnya pistol itu ternyata hanya mainan, pistol yang bisa mengeluarkan api, dengan malu-malu Gun Woo pun berkata kalau ia membawanya hanya untuk menggertak saja dan mengatakan itu simbol detectiv. Sunbae yang ada disitu hanya tertawa dengan menutup mulutnya, sedangkan Si Ohn hanya menatap tanpa ekspresi yang membuat Gun Woo salah tingkah. Hal itu digunakan sunbae untuk memperkenalkan dirinya di adalah ketua tim Choi Moon Shik dan iapun meminta Si Ohn untuk membimbing dan memahami Gun Woo yang dijawab baik oleh Si Ohn. Setelah Detectiv Moon Shik pergi Si Ohn menatap Gun Woo dan memainkan pistolnya dan tersenyum meremehkan.
***
Di ruang rapat sudah dimulai dan mempersilahkan para hadirin untuk duduk. Si Ohn memulai presentasinya, ia melihat Gun Woo dan Gun Woo pun menekan presentasinya dan dimulailah dari tas luxury dan mempresentasikan tas itu dan product kedua adalah jaket olahraga
Si Ohn : Jaket itu ditemukan dipusat kehilangan artikel pada tanggal 14 Maret 2013.
Si Ohn yang sedang mempresentasikan dan kaget melihat nama yang tertera pada jaket itu sama seperti nama gadis yang ia temui ditoilet saat ia sedang makan denga Gun Woo.
Saat melihat jaket itu Si Ohn melihat diantara para hadirin muncul gadis yang sama dan menatapnya ddengan sedih, Si Ohn yang melihat hanya bisa terdiam dalam takut iapun berhenti mempresentasikan dan membuat hadirin bertanya.
Gun Woo pun menghampiri Si Ohn dan menyadarkannya dari lamunannya. Si Ohn yang sudah sadar dari lamunanya meminta maaf dan melanjutkan kembali presentasinya.
***
Si Ohn pulang dengan menggunakan Bus, saat ia sedang berjalan menuju rumahnya ada anak kecil yang mengambil sebuah kok, Si Ohn yang melihat anak kecil itu mendekati gang dimana anak kecil dan ayahnya sedang bermain, namun saat ia melihat keasikan antara anak dan ayah itu ia melihat Oh Reum yang menatapnya dengan sedih.
Si Ohn yang ketakutan berlari menjauh dan ia terus diikuti oleh Ohn Reum bahkan sampai rumahnya, Si Ohn yang sudah ketakutan berlari kedalam rumah.
Ia buru-buru ingin meminum obatnya namun karna Si Ohn panik obatnya terjatuh semua, Si Ohn yang akan memunguti obatnya melihat ada seseorang yang berdiri didepannya ternyata itu Oh Reum. Si Ohn semakin histeris dan melempar obatnya
Si Ohn pun masuk kedalam ruangan dan dikaca Oh Reum menulis " Tolong aku "
Tolong aku
Note: Yeaa ini sinopsis pertamaku, maaf jika banyak kekurangan dan gambar yang masih belum banyak. Mian chingu, saya bakal perbaikin lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar