Rabu, 22 Juni 2016

Pengumuman

Holllaaa....
Annyeong sudah lama sekali aku tidak mampir di blog, ya ampun kangen hehe.
Oh iya buat kalian yang udah baca cerita WHEN LOVE BACK AGAIN, Fanfict Yongshin.
Kalian bisa lanjut baca terusannya di Wattpad.

Kalian bisa mampir ke Wattpad aku KIMRARA99
Disitu kalian bisa baca Fanfict Yongshin dan juga Yoo Jung.
So, Tunggu apa lagi cuss mampir ya hehe
Gomawooo... aku akan datang lagi nanti hehe

salam

Rara

Selasa, 12 Januari 2016

Remember My Wounds ! (Part 1/2)

Remember My Wounds ! (Part ½)

Author:
-Zaharah

Main Cast:
-Park Shin Hye
-Jung Yong Hwa
-Kang Min Hyuk
-Seo Ju Hyun
-Park Shin Woo
-Lee Jung Shin
-Lee Jeong Hyun
-Kim Woo Bin

Genre:
Sad Romance
Parts :
1/2

Blogger:
zaharaharifin.blogger.com


Haiii aku kembali lagi dengan fanfict baru, kenapa sad romance terus ya? Jawabannya karna hati saya sedang melauuuuuuuu haha lebaynya kumat, cerita ini murni pemikiran author sendiri dan hanya mengambil kisah nyata author sendri, nama-nama cast milik mereka yang hanya digunakan untuk pendukungan karakter.
Mohon tinggalkan komentar untuk memberikan motivasinya terimakasih kiss jauh
***

Semua yang aku alami kini adalah kisahku, kisah dimana aku yang terlalu mencintainya hingga akupun tak pernah sadar apapun yang ia perbuat untuk menyakitiku.
Ia selalu berkata aku mencintaimu kau adalah sebagian hidupku dan itu mampu membuat semua amarahku hilang tak tersisa.

Ketika ia tersenyum itulah kebahagiaanku sendiri, aku tahu aku sangatlah mencintainya hingga aku tak pernah melihat perbedaan kita, perbedaan tabu yang biasa orang permasalahkan dan perbedaan dimana menjadi bumerang untuk kita.

Kau bagaikan bintang indah namun tak dapat ku gapai, banyak bintang lain yang mendekatimu dan itu membuatku berfikir pantaskah aku untukmu.

Ini kisahku, kisah cinta yang aku gapai dan tak pernah tau akan akhirnya..
Kisahku dimana aku sangat mencintainya..

***

Januari 2015

“Ige mwoya?” Teriak seorang yeoja kepada namja tampan didepannya.

“Yya ! kecilkan suaramu nona Park!” erintah namja itu.

“Ya oppa apa kau tidak lihat eoh? Ini sangatlah menggelikan” Ucap Yeoja itu lagi dan mulai meluncurkan aksinya untuk menolak apa yang diberikan namja itu.

“Ya Park Shin Hye apa yang menggelikan eoh?” Ucap namja itu dengan sedikit keras membuat yeoja yang dianggil Shin Hye itu terkejut.

“Ya Park Shin Woo apa kau tidak meliat eoh baju ini sangat menggelikan untukku, ini sangatlah norak” Ucap Shin Hye lagi membela diri.

“Ck alasan ! bilang saja kau tak ingin memakainya dan lebih memilih celana jeans dan kaos bututmu itu!” cibir Shin Woo

“Yya !! kau ingin mati eoh berani berkata seperti itu ?” Ucap Shin Hye dan memukul lengan Shin Woo

“Yyya appo !!!” teriak Shin Woo dan hanya dibalas dengan uluran lidah dari Shin Hye

“Oppa jebal, aku tak ingin pergi kepesta itu” Ucap Shin Hye memelas

“Huuh” Shin Woo hanya bisa  menghela nafas dan membuang muka kearah jendela 

“Oppa..” Rajuk Shin Hye

“Samapai kapan?” Tanya Shin Woo tiba-tiba

“Eoh?” Ucap Shin hye tak mengerti

“Samapai kapan kau akan lari dari kenyataan Shinjie-ah ?” Ucap Shin Woo lagi dan menatap Shin Hye yang sudah diam seribu kata

“Oppa tau kau masih menyimpan kesakitan yang tak pernah bisa oppa rasakan, tapi melihatmu seperti ini jauh membuat oppa sakit, kau adik satu-satunya oppa jadi  kebahagiaanmu adalah yang terpenting untuk oppa” Ucap Shin Woo dan menggenggam kedua pundak Shin Hye

“Op..oppa” Ucap Shin Hye terbata

“Maaf Shinjie-ah bukannya oppa ingin memaksamu tapi ini sudah lama berlalu dan oppa ingin kau keluar dari zona mu, zona dimana kau terus berpura-pura baik padahal tidak dengan hatimu, berdamailah dengan masa lalumu dan jangan pernah menengok masa lalumu lagi arachi” Ucap Shin Woo dan pergi meninggalkan Shin Hye yang masih terus terpaku dalam lamunannya.

Shin Woo keluar dari kamar Shin Hye dan menutupnya, ia berusaha memegang dinding untuk menopang tubuhnya yang hampir saja limbung, ia memegangi dadanya yang terasa nyeri, bukan nyeri karena sakit tapi lebih kedalam hatinya, ya hatinya sangat sakit melihat adik semata wayangnya yang terus terpuruk akan masalalunya.

“Shinjie-ah jebal lupakan namja brengsek itu!” Geram Shin Woo dan memukul-mukul dadanya seolah ada yang hilang dalam hatinya.
***
Shin Hye Pov

Aku terduduk lemas dilantai saat Shin Woo Oppa sudah meninggalkan kamarku, ya oppa memang benar sampai kapan aku harus terus terpaku dalam keadaan ini ?

Terpaku dan terus menengok ke masalalu, kenapa hati ini masih terus menunggunya?
Menunggu namja berengsek yang sudah menghancurkan kepercayaan dan cintaku ?
Apa aku harus pergi dan melangkah meninggalkan semuanya ?

Entahlah aku masih bimbang sangat sangat bimbang.

 Akankah aku berdamai denganmasalaluku dan melupakan namja yang sangat aku cintai ???

Shin Hye Pov End
***

Back to 2012

“Shin Hye-ah aku mencintaimu maukah kau menjadi pacarku?” Ucap seorang namja dengan posisi berlutut didepan Shin Hye

“Yaa kau gila eoh?” Ucap Shin Hye dan melihat kanan dan kirinya kini semua orang melihatnya dengan tatapan kagum dan ada juga tatapan yang menghina

“Yya !! Kau pabo eoh?” Ucap seorang yeoja menghampiri namja itu dan mencoba membangunkan namja itu dan pergi dari hadapan Shin Hye

“Lepaskan aku hyun-ah!”Ucap Namja itu dan menghampiri Shin Hye lagi

“Jebal Hye-ah aku benar-benar mencintaimu aku akan membahagiakanmu” Ucap Namja itu lagi

“Yya Jung Yong Hwa apa kau gila eoh?” Ucap yeoja itu lagi yang tak lain bernama Seo Ju Hyun atau biasa dipanggil Seohyun

“Shin Hye-ah aku benar-benar mencintaimu hidup dan matiku akan ku serahkan padamu” Ucap Yong Hwa lagi.

“Yong-ah apa yang kau lakukan eoh?” Tanya Shin Hye lembut

“Aku mencintimu Hye-ah” Ucap Yong Hwa lagi

“Nde? Apa kau serius?” Ucap Shin Hye tak percaya

“Ya aku sangat serius dengan ucapanku” Ucap Yon Hwa

Shin Hye yang mendengar pengakuan Yong Hw hanya bisa terdiam dalam lamunan, banyak sekali hal yang ia takutkan jika ia mengatakan bahwa hatinya juga memiliki rasa yang sama dengan Yong Hwa

“Shin Hye-a” Ucap Yong Hwa dan mengangkat dagu Shin Hye agar melliatnya.

“Kau Ragu eoh?” Tanya Yong Hwa dan tepat melihat mata Shin Hye

“Aku juga mencintaimu Yong tapi..” Ucapan Shin Hye terhenti saatia memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi

“Tapia apa?” Tanya YongHwa

“Kau tahu bukan status kita sangatlah berbeda Yong, kau putra tunggal seorang pemilik Jung Company yang memiliki kekayaan yang tak ternilai dan kau menjadi keluarga pertama di korea yang memiliki cabang perusaan diseluruh dunia dan menjadikanmu orang terkaya di korea Yong, sedangkan aku hanya gadis sederhana putri dari pemilik restaurant Yong” Jelas Shin Hye

“Lalu apa maslahnya?” Tanya Yong Hwa

“Anni, masalahnya bukan karna kita saling mencintai tapi karna perbedaan kita yang terlalu jauh Yong, Kau bagai bintang yang tak bisa aku gapai” Ucap Shin Hye dan mencoba pergi dari tempat itu sebelum air matanya tumpah.

“Yya Park Shin Hye tak ada yang namanya status dan tak akan pernah ada yang bisa memisahkan kita meski keluargaku sekalipun, meski kau menyangkal dan takut akan dunia aku berjanji akan menggenggam tanganmu dan akan terus menjagamu” Ucap Yong Hwa yang mampu membuat langka Shin Hye terhenti

“Yong-ah” Ucap Shin Hye dan menatap Yong Hwa lebih dalam

Yong Hwa berjalan menghampiri Shin Hye dan memeluknya

“Jadi katakan iya jika kau juga mencintaiku dan tampar aku jika memang kau tak menginginanku setelah kau menamparku kau harus menciumku dan menjadi milikku” Ucap Yong Hwa dengan guruan.
  
“Yya kau gila eoh?” Tanya Shin Hye

“Ya karna mu, jadi sekarang katakana apa kau menerimaku ?” Tanya Yong Hwa lagi

“Yee, aku menerimamu” Ucap Shin Hye dengan senyuman dan membalas pelukan Yong Hwa

“Gomawo Shin Hye-ah jeongmal gomawoyo saranghae” Ucap Yong Hwa dan memeluk erat Shin Hye

“Nado saranghae” Ucap Shin Hye lagi

Tepuk tangan riuh menggelegar ditempat Yong Hwa dan Shin Hye berpelukan.

“Hyung Chukkae” Ucap Minhyuk dan menghampiri Yong Hwa dan Shin Hye
“Gomawo Hyukkie-ah” Ucap Yong Hwa

“Gomawo Jung Shin-ah Jong Hyun-ah” Ucap Yong Hwa lagi

“Nde Hyung”  Ucap Jung Shin dan Jong Hyun bersamaan

“Shin Hye-ah jaga Yong Hwa ne” Ucap Seohyun yang sudah berada didekatnya membuat semua yang ada didekat Shin Hye terdiam

“Hmm gomawo” Ucap Shin Hye canggun

“Yong chukkae, mianhae aku melarangmu takut jika ahjushi melihtmu seperti tadi” Ucap SoHyun dengan muka bersalahnya

“nde arra, gomawo Hyun-ah” Ucap Yong Hwa dan mengacak rambut SoHyun membuat Shin Hye tersenyum kecut
***
Januari 2015

Shin Hye yang kini tengah merebahkan dirinya dikasur hanya bisa menerawang jauh, bagaimana kisahnya dan Yong hwa dahulu sangatlah indah namun entah karna apa semua berubah menjadi kesakitan yang kini tengah Shin Hye rasakan.

“Hah apa-apaan aku ini selalu memikirkan dia, aku harus bangkit harus fighting Shinjie-ah!!!” Ucap Shin Hye menguatkan dirinya.

Shin Hye yang telah memantapkan hatinya untuk datang kepesta bersama oppa nya kini tengah bersiap-siap dan berdandan senatural mungkin, tidak dapat dipungkiri Shin Hye adalah wanita yang memiliki kencantikan natural tersendiri dari dalam tubuhnya, seperti anugrah Tuhan yang tak henti memberinya keistimewaan wajahnya yang cantik perilakunya yang baik dan keceriaannya mampu membuat semua orang yang berada didekatnya merasakan kebahagiaan yang tak ternilai.

Shin Hye mengambil sebuah tas dan menjinjingnya keruang tamu dimana oppanya pasti sudah menunggunya

“Oppa” Panggil Shin Hye kepada Shin Woo

“Nde” Ucap Shin Woo yang terkejut dengan kedatangan Shin Hye dengan pakaian yang rapi membuat ia terlihat jauh lebih caantik dari sebelumnya

“Shinjie-ah” Ucap Shin Woo tak percaya

“Mwoya?” Ucap Shin hye malu-malu

“Kau akan menemani oppa ?” pertanyaan yang seharusnya tak perlu ditanyakan lagi karena jawabannya sudah pasti ia.

“Oppa aku sudah berdandan secantik ini kau fikir aku takkan jadi pergi denganmu eoh?” Tanya Shin Hye sedikit kesal

“Mianhae oppa hanya tak menyangka” Ucap Shin Woo jujur

“Hais kau ini jadi pergi atau tidak sih?” Tanya Shin Hye dan mengerucutkan bibirnya

“Aiggo kau terlihat cute jika merajuk pasti uri cingu banyak yang menyukaimu nanti” Goda Shin Woo

“Yya kau ingin mati eoh?” Tanya Shin Hye dengan sedikit bersemu pipinya.

“Kajja uri Shinjie” Ucap Shin Woo jan mengulurkan tangannya

“Nde kajja uri Shin Woo” Ucap Shin ye dan membalas uluran tangan Shin Woo

Malam ini Shin Hye bertekat untuk brerdamai dengan masa lalunya, berdamai dengan semua keadaan yang membuatnya sakit dan terpuruk beberapa tahun ini.

“Oppa aku akan membahagiakanmu” Ucap Shin Hye dalam hati


***

Perjalanan yang dilakukan Shin Hye dan Shin Woo menuju tempat pesta terasa sangat hangat dimana Shin Hye yang terus saja berceloteh dan hanya dibalas tawa oleh Shin Woo menjadikan malam itu sangat hangat dan menyenangkan.

“Eomma Appa uri Shinjie telah kembali ia tersenyum dan tertawa dengan bahagia tanpa ada kepalsuan seperti sebelumnya, Eomma Appa andai kalian masih disini apa kalian akan bahagia? Semoga Shnjie kita mendapat kebahagiaan kembali” Ucap Shin Woo dalam hati dan memandang Shin Hye yang terus bercerita tanpa henti ingga mobil yang mereka tumpangi telah terparkir didalam sebuah bangunan yang megah.

“Kajja kita turun Shinjie-ah” Ucap Shin Woo dan membukakan pintu untuk Shin Hye

“Woo daebakk oppa” ucap Shin Hye yang kagum akan bangunan didepannya

“Kau ini masih saja seperti ini” Ucap Shin Woo dn menarik Shin Hye kedalam gedung.

Mereka berdua memasuki gedung itu dengan hati yang ringan dan masih dengan senyum yang mampu membuat semua orang kagum akan kecantikan dan ketampanan dari keduanya.

“Shin Woo-ssi” pangil seorang namja paruh baya kearah Shin Woo

“Nde Tuan Kim” Ucap Shin Woo dan menghampiri Tuan Jung

“Ahh kau datang juga eoh? Aku fikir kau tak akan datang kemari” Ucap Tuan Kim

“Bagaimana aku bisa tiak datang inikan acara terpenting dikantor” Ucap Shin Woo sopan

“Omo siapa ini ?” Ucap Nyonya Kim yang melihat Shin Hye

“Ahh perkenalkan ini adikku satu-satunya Park Shin Hye” Ucap Shin Woo dan meminta Shin Hye memperkenalkan diri

“Annyeonghasemnikka Park Shin Hye imnida” Ucap Shin Hye sopan

“Aiggo yeppo ne” Ucap Nyonya Kim dan mengelus pundak Shin Hye halus

“Annio Nyonya lebih cantik” Ucap Shin HYe

“Aiggo aiggo kau ini terlalu memuji Shin Hye-ssi” Ucap Nyonya Kim

“Sudah-sudah kalian berdua cantik” Ucap Tuan Kim yang membuat suasana lebih hangat.

“Appa Omma” Panggi seorang namja yangsudah berada disamping mereka

“Ahh Woo Bin-ah, perkenalkan ini Shin Hye adik dari Shin Woo” Ucap Nyonya Kim kepada putranya

“Mwo?? Jadi kau adik dari Shin Woo Hyun?” Tanya Woo Bin ragu

“Nde, wae?” Tanya Shin Hye bingug

“Ahhh apa kau lupa padaku Shin Hye-ah?” Tanya Woo Bin lagi

“Naega?” Ucap Shin Hye dan menunjuk kearahnya

“Kau pasti lupa karna kau tak pernah mengingatku” Ucap Woo Bin sedih

“Ahh mianhae Woo Bin-ssi aku memang mempunyai daya ingat yang kurang” Ucap Shin Hye berusaha menjelaskan

“Annio gwenchana, aku Kim Woo Bin dari kelas seni” Ucap Woo Bin

“Mwooo??? Kau ?? Kau Kim Woo Bin yang menjadi murid paling pintar dikelas seni dan dulu kau tidak seperti ini jangan bercanda” Ucap Shin Hye tak percaya sontak membuat semuanya yang awalnya heran dengan percakapan mereka kini tertawa dan Shin Woo hanya bias meruntuki sikap adiknya itu

“Sudah-sudah mari kita masuk dan memulai acaranya” Ucap Tuan Kim

“Tapi appa keluarga Jung bukannya belum datang” Ucap Woo Bin yang mampu mengheningkan keadaan 

“Ahh mereka katanya telat” Ucap Tuan Kim yang mencairkan keheningan

“Oppa” Ucap Shin Hye lirih

“Tenang mungkin keluarga Jung lainnya Shin Hye-ah” Ucap Shin Woo dan menggenggam tangan Shin Hye erat

Acara telah dimulai dengan meriah sambutan-sambutan hingga game-game telah dilaksanaan acara santai kini yang terlihat alunan music yang mengiringi jalannya acara kini sudah lebih lembut dan nikmat didengar tidak terlalu berisik.

Shin Hye berjalan kearah makanan yang tersedia, perutnya sudah sangat lapar dan menginginkan agar diisi dengan makanan-makanan yang sangat lezat.

Shin Hye ingin mengambil sebuah cake yanghanya tinggal satu namun terlihat menggiurkan, namun saat ia ingin mengambilnya ada seorang namja yang juga ingin mengambil cake itu.

Shin Hye yang kesal karena ia yang terlebih dahulu memegang cakenya ingin sekali memaki namja disampingnya.

“Yya neo..” Ucapan Shin Hye terhenti karena ia melihat bahkan berhadapan dengan namja yang pernah mengisi hari-harinya dengan kebahagiaan

***

Back To 2012

Hari demi hari yang dijalani Shin ye sangatlah menyenangkan canda tawa dan air mata terus menjadikan hari mereka begitu special.

“Nonna” panggil seorang namja yang tak lain adalah Min Hyuk

“Nde Hyukkie-ah wae?” Tanya Shin Hye

“Nonna mari kita berkencan” Ucap Hyukkie

“Mwo?” Tanya Shin Hye tak percaya

“Yyaa !! Kang Min Hyuk” Teriak Yong Hwa yang tak terima dengan ucapan Hyukkie

“Hyung kau berisik sekali” Ucap Min Hyuk

“Nonna mari kita berkencan diapartemenku, aku sudah menyiapkan bahan makanan yang banyak” Ucap Minhyuk

“Bilang saja kau ingin Shin Hye membuat masakan untukmu” Celetuk Jung Shin yang sudah ada dibelakang Min Hyuk

“Anni aku ingin berkencan dengan Shin Hye nonna” Dalih Min Hyuk

“Haissh kau fikir Shin Hye juru masakmu eoh?!” Ucap Yong Hwa sinis

“Hyung kau bisa ikut denganku jika kau mau” Ucap Min Hyuk tanpa basa-basi kepada Yong Hwa

“Haissh kalian ini sudah, Hyukkie-ah mari kita berkencan dan mereka boleh ikut”

“Andweee !! Jatah makananku akan habis nonna” Rajuk MinHyuk

“Yya !! Kang Min Hyuk kau ingin mati eoh?” Bentak Yong Hwa membuat Min Hyuk berlari kearah Shin Hye dan berlindung dibelakangnya.

“Yya Jung Yong Hwa neo pabo ya ?” Ucap Shin Hye dengan mata yang melotot mencoba melindungi Min Hyuk

“Chagi-ah kau membelanya? Sungu kau kejam aku terluka eoh apa kau tak memiirkan hatiku?” Ucap Yong Hwa mendramatisir keadaan

“Hyung kau menjijikan “ Ucap Jung Shin Yang mampu membuat semuanya tertawaa.

***

Shin Hye dan keempat namja tampan telah berada di apartemen Min Hyuk, apartemennya tak bisa dikatakan kecil tapi sangat sangat mewah terdapat beberapa kamar dan dapurnya yang sangat luas membuat Shin Hye takjub dan selalu memuji dekorasi apartemen Min Hyuk simple tapi elegant.
“Hwwwaaa Hyukkie-ah kau membeli banyak sekali bahan makanan eoh?” Ucap Shin Hye tak percaya setelah membuka kulkas Min Hyuk

“Nde nonna, aku membeli semuanya untuk nonna” Uap Min Hyuk seraya mendekati Shin Hye

“Untukku atau untuk perutmu eoh?” Cibir Shin Hye

“Annio, itu untuk Nonna karna aku tahu nonna suka sekali memasak” Ucap Min Hyuk dengan cengiran khasnya.

“Haishh kau sangat mengerti aku” Ucap Shin Hye dan mencubit pipi Min Hyuk

“Aiggo kalian sedang berselingkuh didepanku eoh?” Tanya Yong Hwa yang sudah memperhatikan Shin Hye dan Min Hyuk dari tadi.

“Yya !! apa yang kau katakana Yong” Ucap Shin Hye tak terima

“Kau sedang bermesraan dengan Min Hyuk apa itu bukan selingkuh ?” Ucap Yong Hwa lagi

“Kau berlebihan Hyung” Ucap Min Hyuk membela

“Kau tak tahu bagaimana sakitnya hati ini Hyukkie, serasa ada banyak jarum yang menghampirinya” Ucap Yong Hwa dengan muka seolah tersakiti

Shin Hye dan Min Hyuk hanya bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah abstrud Yong Hwa.

“Hyung cepat kemari gamenya sudah bisa” Teriak Jung Shin dari ruang tamu

“Nde!!” Ucap Yong Hwa dan berlari kearah ruang tamu

“Nonna kau sangat sangat malang mendapatkan Yong Hwa Hyung” ucap MinHyuk dengan muka ibanya

“Ya sepertinya kau benar Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye dan membuat mereka berdua tertawa mengingat kelakuan Yong Hwa yang sangat-sangat aneh.

Shin Hye dan MinHyuk membuat makan malam untuk semuanya dengan serius namun sedikit diselingi tawa canda.

“Kalian bertiga cepatlah kemari makanan sudah siap” Teriak Shin Hye membuat ketiga namja yang tengah bermain game bangkit dan mulai menduduki kursi di sekitar meja makan.

“Woww daebbak” Ucap ketiga namja tersebut

“Shin Hye dan Minhyuk kah yang membuat ini?” Tanya YongHwa tak percaya

“Hyung kau meremehkanku” Ucap Minhyuk yang membuat mereka semua tertawa

“Sudah mari kita makan sebelum makanannya dingin” Ucap Shin hye mengintrupsi

“Nde” Ucap mereka kompak.

Suasana yang tercipta begitu hangat, mereka makan dengan canda tawa dan senyum kebahagiaan seakan taka da hari esok untuk bahagia.

Mereka tak pernah tahu apa kebahagiaan ini bias terus mereka rasakan atau tidak.

***
Januari  2015

“Yya neo..” Ucapan Shin Hye terhenti karena ia melihat bahkan berhadapan dengan namja yang pernah mengisi hari-harinya dengan kebahagiaan

“Nonna” Panggil namja itu

“Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye lebih kearah gumaman.

“Kau Shin Hye Nonna kan?” Ucap Min Hyuk yang tak percaya

“Annyeong Hyuk..anni annyeong Kang Min Hyuk” Ucap Shin Hye sedikit formal

“Yya Nonna ada apa denganmu kenapa memanggilku seperti itu?” Tanya Min Hyuk sedikit kecewa dengan panggilan Shin Hye

“Annio, lama kita tak berjumpa apa kabarmu?” Tanya Shin Hye datar

“Aku baik Nonna apa kau baik-baik saja?” Tanya Min Hyuk dan melihat penampilan Shin Hye yng sangat cantik malam ini

“Aku baik-baik saja, syukurlah jika kau baik” Ucap Shin Hye dan menghela nafasnya.

“Nonna bisakah kita berbicara sebentar?” Tanya MinHyuk serius

“Jika kau ingin membicarakan Jung Yong Hwa maaf Min Hyuk-ah aku tak bisa” Ucap Shin Hye yang tau akan kemana pembicaraan Min Hyuk

“Nonna” Ucap Min Hyuk sedih

“Kang Min Hyuk” Panggil seseorang dan membuat Shin hye dan Min Hyuk menoleh kearah suara itu.

“Park Shin Hye” Ucap namja itu kaget dengan apa yang ia lihat

“Jong Hyun-ssi” Ucap Shin Hye formal

Jong Hyun yang mendengar Shin Hye memanggilnya formal hanya bias menaikan satu alisnya tanda ia sedang bingung

“Kau terlalu formal” Ucap Jong Hyun

“Annio, aku bukan siapa-siapa jadi aku harus memanggil kau dengan formal” Ucap Shin Hye sinis yang membuat Min Hyuk makin memandang Shin Hye sedih

“Ah mian itu” Ucap Jong Hyun tak enak dan merasa salah

“Annio kau benar, aku harus pergi mian” Ucap Shin Hye dan berusaha pergi dari kedua namja itu

“Tunggu Nonna” Ucap Min Hyuk mencoba mencegah kepergian Shin Hye namun tak berhasil karena Shin Hye sudah berjalan pergi

“Kenapa kau datang kemari” Ucap Mn Hyuk kesal

“Kenapa?” Tanya JongHyun

“Jika kau tak kemari aku pasti bia mendapatkan nomor Shin Hye nonna untuk melihat kehidupannya sekarang bagaimana!” Ucap Min Hyuk marah

“Mianhae” Ucap Jong Hyun menyesal

“Hah gwenchana” Ucap Min Hyuk dan meninggalkan Jong Hyun sendirian

“Mianhe jeongmal mianhae Hyukkie-ah Shin Hye-ah” Gumam Jong Hyun.

***

Shin Hye berjalan dengan pandangan kosong fikirannya dipenuhi dengan masa lalu yangtak ingin ia ingat lagi, tujuannya kemari untuk melupakan masa lalu tapi ia merasa Tuhan tengah mempermainkan takdirnya ataukah Tuhan ingin memberi ia kesempatan untuk mengetahui kebenarannya, entahlah yang pasti ia sangat terluka saat ini.

Shin Hye tanpa sadar melangkahkan kakinya ke taman belakang gedung, ia menginginkan tempat yang tenang setidaknya tempat dimana ia bisa menangis tanpa orang lain tahu, karena ia sangat benci saat orang lain melihatnya menangis.

“Kenapa ? Kenapa aku harus bertemu mereka kembali saat aku bertekat untuk melupakan semua sakit ini Tuhan ? Apa ini cobaan lagi darimu ataukah ini permainan ? Entahlah yang aku tahu kau akan selalu berada disisiku Bukan?” Gumam Shin Hye menumpahkan semua keluhnya.

Shin Hye mencoba menahan air matanya, ia tidak ingin membuat oppanya bersedih dan tahu kalau sekarang ia sedang tersakiti lagi.

“Oppa mianhae aku belum bisa melupakan semua kesakitanku” Gumam Shin Hye lagi

“Omma Appa apa kalian melihatku sekarang ? Mianhae aku belum bisa tersenyum “ Ucap Shin Hye menyesal

Tanpa Shin Hye sadari ada seorang namja  yang tengah mengepal kuat tangannya dan menahan amarah melihat air mata yang jatuh dari mata indah Shin Hye, namja yang tak lain adalah Min Hyuk.

“Eonni mianhae aku baru datang sekarang, mianhae aku tak bisa menghapus lukamu mianhae jeongmal mianhe” Ucap MinHyuk penuh penyesalan.

“Sedang meratapi nasib eoh?” Tanya Woo Bin yang membuatShin Hye dan Min Hyuk kaget dan menatapnya

Woo Bin berjalan mendekati Shin Hye dan mengulurkan sapu tangan kearahnya.

“Gomawo” Ucap Shin Hye dan mengambil sapu tangan Woo Bin

“Hah kau selalu saja menangis kapan aku bisa melihatmu tersenyum?” Tanya Woo Bin

“Ehh?” Ucap Shin Hye tak mengeri

“Haha ada apa dengan wajahmu seperti kerbau yang sedang menahan lapar” Gurau Woo Bin

“Yya Neo!!!” Ucap Shin ye dan memukul lengan Woo Bin

“Yya Appo!!” Ucap Woo Bin dan mengelus-elus lengannya

“Salahmu” Ucap Shin Hye ketus

“Haha kau lucu,biasanya saat aku melihat kau menangis pasti ada namja imut yang datang dan memelukmu” Ucap Woo Bin yang membuat Shin Hye terdiam.

Min Hyuk yang mendengar pembicaraan itu juga diam karena ialah namja yang dimaksud Woo Bin

“Tadi aku lihat dia datang tapi kemana sekarang ia saat kau bersedih?” Tanya Woo Bin

“CUkup bukan urusanmu” Ucap Shin Hye ketus dan bangkit dari duduknya

“Kau ingin lari lagi dari masalah ini Shin Hye-ssi” Ucap Woo Bin yang membuat langkah Shin Hye terhenti

“Bukan urusanmu dan tolong jangan sok tahu dengan urusanku” Ucap Shin Hye tanpa membalik badannya dan melangkah pergi

Woo Bin dengan spontan menarik Shin Hye dan mendekapnya erat.

“Samapai kapan aku takkan terlihat olehmu?” Ucap Woo Bin parau

“Yya neo micheosseo?” Ucap Shin Hye dan berusaha melepas pelukan Woo Bin

“Jebal Shin Hye-ah lihat aku lupakan namja itu dan mulai lembaran baru denganku” Ucap Woo Bin memohon

“Jebal Woo Bin-ah lepaskan aku” Ucap Shin Hye parau

“Annio, aku takkan melepaskanmu sebelum kau menerimaku” Ucap Woo Bin memaksa

“Jebal lepaskan aku” Teriak Shin Hye

BUuukkkkkk satu pukulan mendarat diwajah Woo Bin

Buuuukkk pukulan kedua tepat dipipi Woo Bin lagi membuatnya terjatuh

“Kyyyaaaa Hyukkie ah gemanhae “ Teriak Shin Hye dan memeluk Min Hyuk dari belakang

“Sekali lagi kau memaksa Uri Shin Hye dan memluknya seperti tadi aku takkan segan-segan membunuhmu ingat itu !!!” Acam Min Hyuk dan menarik tangan Shin Hye menjauh dari Woo Bin
Shin Hye hanya pasrah saat Min Hyuk menarik tangannya ia melihat Woo Bin yang masih terduduk ditempatnya dan sesekali menyeka bibirnya, Shin Hye memandang Woo Bin iba.

“Masuk” Ucap Min Hyuk dingin

“Kita ma kemana?” Tanya Shin Hye

“Masuk aku bilang” Ucap Min Hyuk sedikit membentak

“Hyukkie-ah waegeurae?” Tanya Shin Hye tak mengerti

“Jebal Nonna masuklah” Ucap Min Hyuk memohon

Shin Hye yang melihat keputus asaan dalam mata Min Hyuk hanya bisa mengikuti mau Min Hyuk dan memasuki mobil yang ada didepannya

“YYA KANG MIN HYUK!!!” Panggil seorang namja dengan mata memerah menghampiri Min Hyuk

“Hyung” gumam Min Hyuk

“Kau ingin bawa kemana uri Shin Hye” Tanya namja itu yang tak lain Shin Woo

“Shin Woo hyung aku ingin membawa nonna pergi dari tempat ini” Ucap Min Hyuk

“Apa hakmu untuk melakukan itu?” Tanya Shin Woo tepat sasaran

“Hyung ! aku tidak ingin Shin Hye Nonna terluka lagi” Ucap Min Hyuk yang dibalas senyum sinis oleh Shin Woo

“Kau bilang takkan membuat Shin Hye terluka lagi ? lalu kemana kau 2 tahun yang lalu kemana saat namja brengsek itu menyakitinya?” Tanya Shin Woo yang membuat Min Hyuk terdiam

“Mianhae Hyung saat itu aku tak ada disisi Shin Hye nonna” Ucap Min Hyuk penuh penyesalan

“Tapi saat ini sekarang aku ingin membawa Shin Hye Nonna pergi dari tempat ini, tempat dimana ia akan mendapatkan luka lagi” Ucap Min Hyuk

“Annia Hyukkie-ah kau harus membiarkan Shin Hye melihat ini sampai akhir” Ucap Shin Woo

“Tapi Hyung didalam bukankah akan ada pengumuman yang akan membuat Shin Hye makin terluka?” Bantah Min Hyuk

“Na arra” Ucap Shin Woo dengan santai

“Hyung kau ?!” Ucap Min Hyuk sedikit ta terima

“Uri Sin Hye adalah gadis yang kuat yang sangat tau dimana ia bisa melepas kesedihan dan kebahagiaan secara bersama, biarlah dia melihat ini sampai akhir biarkan ia berdamai dengan masa lalunya, biarkan ia melihat akhir dari cinta yang masih ia rasakan dan biarkan ia kembali menjadi Shin Hye yang sangat aku rindukan Hyukkie-ah” Ucap Shin Woo dengan mata yang berkaca-kaca

“Tapi Hyung, Yong Hwa akan..” Uapan Min Hyuk terpotong dengan tepukan dipundaknya

“Gwenchana aku tahu apa yang aku lakukan, kalaupun ini akhir yang menyedihkan aku ingin Shin Hye sendiri yangmelihat dan membuang semua kenangan, masih ada aku oppa nya yang akan menyeretnya dari keterpurukan bukankah kau kembali untuk membantu itu semua Hyukkie-ah?” Tanya Shin Woo dan membuka pintu mobil Shin Hye

“Keluarlah” Uca Shin Woo

“Oppa” PAnggil Shin Hye lalu  turun dari mobil dan memeluk Shin Woo erat

“Gwenchana aku tahu kau kuat” Ucap Shin Woo meyakinkan

“Liat ini sampai akhir setelah itu kau yang memutuskannya jangan lari lagi Shinjie-ah jangan menjadi pengecut” Ucap Shin Woo lembut

“Hmm arra aku akan mencobanya” Ucap Shin Hye dan menghapus air matanya

“Kajja kita masuk kau harus memperbaiki make up mu kau terlihat seperti badut” Gurau Shin Woo

“YYA OPPA!!” kesal Shin Hye dan memukul lengan Shin Woo

“Kajja Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye dan menarik tangan Min Hyuk

“Aku harap semuanya akan baik-baik saja” Gumam Min Hyuk

***

Mereka telah sampai lagi didalam gedung Sin Hye berpamitan ketoilet untuk membenarkan make upnya yang sedikit luntur akibat ia menangis tadi.

“Ahh aku harus cepat kalau tidak acara inti akan mulai” Ucap Shin Hye dan bergegas masuk kedalam toilet.

Hampir 10 menit Shin Hye didalam toilet ia membenarkan semua make up yang sudah luntur dan sedikit menebalkan riasan pada matanya agar tidak terlihat bengkak.

Saat sudah dirasanya cukup Shin Hye melangkahkan kakinya keluar toilet dengan senyuman yang sedikit dipaksa, saat belokan menuju aula gedung tempat pesta diadakan ia tak sengaja menabrak seseorang hingga badannya limbung kebelakang

“Apa aku sudah pingsan kenapa tidak terasa sakit” ucapnya dan mencoba membuka matanya
Ternyata ia tak jatuh kelantai melainkan berada dipelukan seorang namja yang sangat ia cintai namja yang telah membuat hatinya berlubang cukup dalam.

“Shin Hye-ah” Ucap namja itu

“Jung Yong Hwa?” Ucap Shin Hye tak percaya

“Shin Hye-ah” ucap Yong Hwa dan memeluk Shin Hye

Shin Hye merasakan sesak didadanya saat Yong Hwa memeluknya dengan erat, perasaan bahagia yang diiringi luka sangat dalam keskitan yang dapat membuat semua badannya remuk.

“Hah Shin Hye-ah kau , akhirnya akhirnya aku menemukanmu” Ucap Yong Hwa dan melepas pelukannya

“Neo gwenchana?” Tanya Yong Hwa dan memegang kedua pipi Shin Hye yang hanya diam dan menatapnya tajam sarat akan kesedihan

“Shin Hye-ah” Ucap Yong Hwa lirih saat menatap mata Shin Hye yang penuh akan kesakitan

“Maaf tuan apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Ucap Shin Hye dingin yang membuat Yong Hwa merasakan kekeringan ditenggorokannya dan kesakitan amat dalam dihatinya.

“Shin Hye apa kau masih marah?” Tanya Yong Hwa hati-hati

“Maaf apa yang harus membuat saya marah?” Tanya Shin Hye seolah benar-benar melupakan Yong Hwa

“ Aku Jung Yong Hwa” Ucap Yong Hwa sedih

“Ah mianhae kau Jung Yong Hwa putra pemilik universitas Jung tempat aku kuliah dahulu dank kau Jung Yong Hwa murid bagian music apa aku salah?” Tanya Shin Hye berusaha menahan air matanya dan mengepal jaarinya kuat hingga kuku-kukunya memutih

“Mianhae, jeongmal mianhae Shin Hye-ah jebal” Ucap yong Hwa dengan air mata yang sudah membasahi pipinya

“Jebal Yong jangan menangis aku mohon” batin Shin Hye

“Maaf aku harus pergi” Ucap Shin Hye dan melangkah meninggalkan Yong Hwa yang masih terus menggenggam tangan Shin Hye membuat Shin Hye tertahan dilangkah pertamanya

“Jebal mianhae aku bersalah padamu aku benar-benar menyesal” Ucap Yong Hwa lagi

“Setelah apa yang kau perbuat kenapa kau baru meminta maaf sekarang?” Tanya Shin Hye

“Aku..” Ucapan Yong Hwa terpotong dengan panggilan seorang yeoja

“Yonghwa-yah” Panggil seorang Yeoja yang membuat Shin Hye dan Yong Hwa menengok kearahnya

“SeoHyun?” Ucap Shin Hye tak percaya

“Shin Hye-ssi” Ucap SeoHyun sedikit terkejut dan berusaha mengubah mimic mukanya.

“Yong kita sudah ditunggu pengumuman pernikahan kita sebentar lagi” Ucap SeoHyun dan menatap tajam kearah Shin Hye

“YYA SEO JU HYUN!!” Ucap Yong Hwa

“Yaa oppa kenapa kau membentakku eoh?” Tanya SeoHyun tak terima

“Jebal pergilah aku harus berbicara dengan Shin Hye” Ucap Yong Hwa masih menggenggam tangan Shin Hye yang maih diam terpaku dnegan ucapan SeoHyun

“Annio aku akan tetap membawamu acara kita akan segera dimulai” Kekeh SeoHyun

“Jebal” Ucap Yong  Hwa memelas

“Hyung SeoHyun cepatlah acara akan..” Ucapan Jung Sin terhenti saat melihat Shin Hye yang berada ditengah-tengah Yong Hwa dan SeoHyun

“Shin Hye” Ucap Jung Shin yang mampu membuyarkan lamunan Shin Hye

“Jung Shin-ah Yong Hwa tidak mau pergi” Ucap SeoHyun mencoba mengadu pada Jung Shin

“Shin Hye Nonna” Panggil MinHyuk

“Hyukkie-ah” Ucap semua yang ada disana

Min Hyuk datang bersama dengan JeongHyun dibelakangnya.

“Hyukkie-ah” Panggil Shin Hye lirih dan menatap Min Hyuk mencoba meminta pertolongan

“Jeong Hyun oppa Yong Hwa tak ingin naik kepangung karna yeoja nappeun itu” Rengek SeoHyun kepada Jeong Hyun yang datang

“Yong” Panggil Jeong Hyun

“Cukup Hyung” bentak Min Hyuk kepada Jeong Hyun yang membuat semuanya kaget dan menatap Min Hyuk

“Yong Hwa Hyung lepaskan uri Shin Hye” Ucap min Hyuk dan menarik Shin Hye kedekapannya
“Aku sudah muak dengan kalian yang terus saja menyakiti Shin Hye, tidak cukupkan selama dua tahun ini kalian menghancurkan hatinya? Belum cukupkah dramamu SeoHyunssi kaulah yeoja nappeun bukan Shin Hye” Ucap Min Hyuk menggebu-gebu

“YYA KANG MIN HYUK JAGA UCAPANMU” bentak jeong Hyun

“Kau fikir aku tidak tahu ulahmu Hyung jangan coba membentakku dan jangan coba mengusikku, kau tahu aku mengetahui tindakan busukmu yang membuat Shin Hye Nonna kecelakaan 2 tahun lalu dan membuat sandiwara dengan SeoHyun untuk membuat Yong Hwa membenci Shin Hye, dan kau jung Shin kau mengetahui semua tapi kau tak memberitahuku ataupun Yong Hwa, dan kau Yong Hwa Hyung kau laki-laki pengecut yang menyalahkan Shin Hye tanpa tahu kejadian sebenarnya dan meninggalkan Shin Hye begitu saja saat dia sedang sangat terpuruk!!!” Ucap min Hyuk mengeluarkan semua rahasia yang ia pendam

“Ba..ba…bagaimana bisa” Ucap Jeong Hyun gugup.

“Cukup Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye

“Annio Eonni kau harus tahu kebenaran yang bahkan kau tak pernah tau!” ucap Min Hyuk

“Hyukkie cukup aku tidak kuat” Ucap hin Hye berpegangaan kepada Min Hyuk

“2 Tahun yang lalu tepat bulan maret kau Jeong Hyun…………”

****
Huaaa panjang bukan ?
Cerita ini hanya ada 2 part saja dan maaf jika terlalu kecepatan alurnya.
Dari awal sudah saya katakana ini sad ending hueeee , bagi kalian yang mengharakan happy ending ya saya akan berikan tapi happy ending menurutsaya hehe
Mohon kritik dan sarannya terimakasih kalian yang mau membacanya, love you all …