Rabu, 10 September 2014

Love Story In Jeju


Main Cast : 

- Park Shin Hye
-Jung Yong Hwa
-Kim Woo Bin

Cast:

-Kang Min Hyuk
-Lee Jeong Hyun
-Lee Jung Shin
-Kim Ji Won

Type: Squel

Genre: Romance

Ratting : PG 16

Disclaimer

Cerita ini hanya fiktif dan karangan semata, jikapun nama tokoh itu sama dengan kehidupan nyata, memang nama tokoh saya pinjam untuk kheperluan cerita tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata nama tokoh.

Cerita ini murni pemikiran saya sendiri tidak ada unsur plagiat. Terimakasih atas kerjasamanya dan dilarang mengcopy tanpa seizin author.

Happy Readding Guys ..



=================================================



-Sejauh kaki melangkah pergi meninggalkannya, maka semakin dekat aku dan kamu. Ingatlah hatimu hanya untukku begitupun aku, meski air mata tak lagi mau jatuh bibir tak lagi tersenyum maka saat itu aku akan datang membuatmu tersenyum dan menjatuhkan air mata bahagia.-

***

Autor Pov

Seorang gadis menuruni tangga dengan susah payah, kakinya yang masih terbungkus rapi dengan kain perban hanya mampu menuruni anak tangga dengan hati- hati dan perlahan. Satu persatu dituruninya hingga akhirnya ia bisa menginjakan kkinya dilantai dan mulai berjalan menuju dapur.

"Arrgghh aku benci jika kakiku seperti ini" gumamnya pelan.
Ia terus berjalan kedapur dilihatnya seorang wanita tengah baya sedang menyiapkan makanan dimeja makan.

"Haelmonie kenapa tak membangunkan aku eoh?" Tanyanya sedikit kesal karna tidak bisa membantu haelmoni memasak.

Nyonya Kim yang kaget melihat wanita itu segera menghampirinya.

"Aigoo Shin-ah kenapa kau turun sendirian, jika kau terjatuh lagi bagaimana eoh?" Ucap Nyonya Kim tak kalah kesalnya.

"Na gwenchana Haelmoni" ucapnya lembut

"Tetap saja eoh... dasar anak nakal" dengan kesal Nyonya Kim menarik kuping Shin Hye

"Aahh... appo haelmoni" rengek Shin Hye kepada Nyonya Kim dan mulai mengembungkan pipinya.
Nyonya Kim yang melihat hanya bisa tertawa, ia amat senang karena Shin Hye masuk ke dalam keluarganya, menemaninya bermain dan menjaganya saat cucu satu-satunya pergi keluar negri untuk mempelajari bisnis.


***

Sementara itu disebuah hotel yang cukup megah masih terlihat tiga namja yang masih menikmati keempukan dan kenyamanan kasur yang ia tempati

"Yak!! Hyung ireona eoh !!" Teriak Min Hyuk yang masih melihat ketiga sahabatnya masih betah tidur dan tak menghiraukan matahari pagi

"Kau berisik sekali Hyukie" ucap Jung Shin dengan mata yang masih ia pejamkan dan mulai melempar bantal kesembarang arah.

Min Hyuk yang tak terima dengan perlakuan ketiga Hyungnya hanya bisa memanyunkan bibirnya, dilihatnya keluar jendela dan ia terkejut dengan apa yang ia dapati seorang wanita yang sangat ia kenal sedang berjalan menggunakan tongkat dipantai dan kakinya yang diperban

"Omo Shin Hye nonna yeppo" ucap Min Hyuk yang melihat kecantikan Shin Hye meski ia menggunakan tongkat sekalipun.
Yong Hwa yang mendengar teriakan Min Hyuk segera bangun dan melihat ke arah pandangan Min Hyuk.

"Yay Hyukie kenapa kau melihat dia seperti itu eoh ?" Kesal Yong Hwa yang melihat rona wajah Min Hyuk yang terlihat bahagia

"Waeyo ? Uri Shin Hye yeppo ne?!" Balasnya dengan polos

"Mwo ? Uri ?" Ucap Yong Hwa tak percaya dengan apa yang dikatakan dongsaengnya ini.

"NE URI SHIN HYE!!" Balas Min Hyuk dengan kata penekanan

"Yay!!" Teriak Yong hwa yang menahan kesal karena Min Hyuk yang berlalu setelah mengatakan kalimat yang mampu membuat emosinya naik.


***

Shin Hye yang terus memandangi Woo Bin dengan rasa khawatirnya karena Woo Bin kini berada dipinggir pantai.

"Oppa geumanhae kajja kita pulang!" Teriak Shin Hye yang takut akan keselamatan namja yang kini berusaha melawan traumanya

"Shin-ah liat aku tak apakan ? Aku sudah tak membenci laut" ucap Woo Bin dengan senyum lebar yang menghiasi wajahnya yang dibalas senyuman oleh Shin Hye

Shin Hye Pov

Perasaan apa ini sebenarnya ? Kenapa aku terbuai dengan senyumannya ? Tampan sekali bocah tengil ini, dia begitu hebat melawan takutnya. Oppa mungkinkah aku bisa mencintaimu ?

Shin Hye Pov end

***

Author pov


Min Hyuk berjalan mendekati Shin Hye,  dilihatnya noonna yang sudah lama ia rindukan. Sebenarnya ia telah mencintai Shin Hye lama setelah melihat Shin Hye yang datang bersama Yong Hwa dulu.

Flasback

"Hyukie, Hyun , Shin-ah lihatlah siapa yang aku bawa" ucap Yong Hwa sambil menggandeng lengan Shin Hye

"Omo yeppo" ucap Min Hyuk yang sedang memakan ayam goreng, tanpa ia sadari mulutnya yang dipenuhi makanan terbuka dan matanya melepar melihat senyum Shin Hye

"Annyeong Park Shin Hye imnida" ucap Shin Hye

Flashback off

Min Hyuk terus mendekat kearah Shin Hye,  Shin Hye yang tak menyadari kedatangan Min Hyuk masih terus melihat kearah Woo Bin dengan senyum yang getir menandakan kekhawatiran.

"Noonna" ucap Min Hyuk mengalihkan pandangan Shin Hye

"Hyukie - ah" ucap Shin Hye yang terkejut melihat kedatangan orang yang amat dia kenal.
Tanpa pikir panjang Min Hyuk memeluk Shin Hye

"Na jeongmal bogoshipta Shin-ah" ucap Min Hyuk serius dan terus mempererat pelukannya

"Hyukie-ah nado bogoshipo"  balas Shin Hye yang telah menghilangkan rasa terkejutnya karna perlakuan Min Hyuk yang tiba-tiba ini.

Tanpa mereka sadari ada dua namja yang melihat kejadian itu dan nampak terlihat jelas kemarahan diwajah mereka. Woo Bin mulai mendekati Shin Hye dan Min Hyuk dengan tatapan tajamnya .

"Shin-ah kajja kita pulang" ucap Woo Bin dan berlalu dari Shin Hye
Shin Hye yang menyadari kemarahan Woo Bin hanya bisa menatap punggungnya yang mulai menjauh dengan tatapan nanarnya.

"Oppa waeyo ? Bukankah aku tak bisa mengejarmu" ucap Shin Hye dengan nada sedihnya.

"Gwenchana nonna aku akan mengantarmu ne" ucap Min Hyuk

"Mmm.. ne" ucap Shin Hye ragu

Belum sempat Shin Hye dan Min Hyuk berjalan Woo Bin kembali dan mulai mengangkat tubuh Shin Hye dan menggendongnya pergi, ada tatapan kemarahan diwajah Min Hyuk,  ia sangat ingin memukul wajah namja yang berani menyentuh nonna nya ahh ani yeoja yang ia sayangi.

***

Min Hyuk berjalan menuju hotel untuk beristirahat dan menenangkan hatinya. Namun langkahnya terhenti dengan tatapan Yong Hwa seolah meminta penjelasan.

"Kang Min Hyuk sejak kapan kau mulai menyukai Shin Hye ?" Tanyanya dengan nada marah

"Mwo? Hyung apa kau bercanda eoh?" Ucap Min Hyuk berusaha menutupi perasaannya

"Jangan berbohong padaku" Yong Hwa yang sudah kalap mulai mencekram baju Min Hyuk

"Ahh arra hyung, sepertinya kau sudah tahu" jawab Min Hyuk seakan santai dengan ucapannya

"Mwo?!"

"Ne, hyung aku mengaguminya ah anni aku mencintainya, Shin Hye aku mencintainya saat pertama melihatnya, kufikir hanya kagum semata tapi salah setelah kau mencampakannya aku baru menyadarinya bahwa aku ingin melindunginya dan aku mencintainya" ucap Min Hyuk tanpa memikirkan apa yang akan terjadi

Buggkk !! Sebuah hantaman keras mendarat dipipinya, ia tersungkur jatuh kelantai, ia hanya bisa tersenyum tipis. Ia tahu resikonya jika jujur tapi rasa yang ia pendam sudah tak bisa ditahan apa lagi saat ia melihat wajah menyedihkan Shin Hye yang telah dicampakan Yong Hwa.

"Neo michaeyo-soo ?!!" Bentak Yong Hwa

"Hyung Shin Hye bukan milikmu lagi, jadi kita bersaing secara sehat ne!" Pinta Min Hyuk dan berjalan pergi meninggalkan Yong Hwa yang masih terdiam dengan kenyataan yang baru saja ia tahu.


***


"Yak oppa waegeurae ? Kenapa kau diam saja sejak tadi" ucap Shin Hye yang melihat Woo Bin hanya diam mengendarai mobilnya.

Tak ada jawaban hingga membuat Shin Hye kesal.

"Oppa berhenti!!!" Bentak Shin Hye

Woo Bin pun menuruti permintaan Shin Hye dan menatap tajam mata Shin Hye

"Kau marah eoh?" Ucap Shin Hye yang melihat tatapan tajam namja didepannya.

"Yay oppa jawablah, apa kau ma.." ucapan Shin Hye terhenti saat bibir Woo Bin mendarat mulus dibibir mungilnya.

Shin Hye berusaha memberontak dan mencoba melepaskan perlakuan namja yang tak pernah berbuat kasar seperti ini, ia meronta namun kekuatannya tak cukup kuat untuk melepas ciuman namja ini. Ditarik tengkuk Shin Hye agar ciumannya lebih dalam dan dihisapnya bibir mungil Shin Hye, entah setan apa yang merasuki pikirannya hingga ia berbuat seperti ini. Woo Bin seperti tersadar dengan apa yang ia lakukan, dilepasnya ciuman itu dan dilihat wajah Shin Hye yang mulai basah dengan air mata.

"Mianhae Shin-ah" ucapnya dengan penyesalan yang sangat mendalam

"Jeongmal mianhae" ucapnya lagi tak dapat melihay mata indah Shin Hye

"Wae oppa kenapa kau melakukan ini" isak Shin Hye

"Mianhae, jeongmal mianhae"

"Neo nappeun"

" Ne arra"

Ditarik tubuh mungil Shin Hye dan dipeluknya errat

"Oppa nappeun" ucap Shin Hye lagi

"Ne mianhae, jangan pernah kau biarkan namja lain menyentuhmu dan membuatku gila seperti tadi eoh?!" Pinta Woo Bin

"Wae ?" Tanya Shin Hye

"Aku cemburu" jujur Woo Bin pada Shin Hye

"Geundae oppa..." belum sempat Shin Hye melanjutkan katanya, Woo Bin sudah mendaratkan kecupan singkat dibibir Shin Hye.

Shin Hye hanya bisa membulatkan matanya

"Jangan membantah eoh!" Perintah Woo Bin

"Mmm.. ne Oppa" ucap Shin Hye pelan

Won Bin Pov

Mianhae Shin Hye-ah aku harus melakukan ini agar kau bisa melupakan dy, aku tak ingin kau terus bersedih, aku sangat mencintaimu Hye

Won Bin Pov end


***


Siang itu amat terasa panas namun pepohonan yang bergoyang diterpa angin membuat kesejukannya sendiri
Terlihat Shin Hye yang sedang mengayunkan sepedanya dengan senyum yang ia kembangkan, tak lupa ia menyapa semua orang yang ia temui.

" Annyeong Choi ahjuma" teriak Shin Hye saat melewati toko bunga yang tak jauh dari rumahnya.

"Annyeong Shin-ah" balas Choi ahjuma

Shin Hye pov

Waaahhh yeppo !!! Sungguh indah sekali pulau ini, untung haelmoni memintaku belanja jadi aku bisa bebas yeeeyy. Aahh oppa mian aku tak membangunkanmu, aku ingin pergi sendiri kau terlalu merepotkan jika kuajak belanja.

Shin Hye Pov end

Shin Hye sampai disupermarket dan mulai melangkah menuju tempat sayuran, ia mengambil banyak sekali sayuran dan daging, Shin Hye sedikit mengerutkan dahinya, ia heran mengapa Haelmonie memberikan daftar belanja sebanyak ini, jika saja ia tadi membuka terlebih dahulu daftar belanjaan yang akan dibeli, ia akan menggunakan mobil kemari.

"Apa akan ada pesta dirumah kami ?" Batin Shin Hye dan terus memasukkan belanjaan kedalam kerannjang.

Shin Hye yang telah selesai berbelanja kini pulang menuju rumahnya, ia mengayun sepedanya dengan senyum yang tak lepas ia berikan, ia sangat bersyukur karena dipulau inilah ia bisa kembali tersenyum, tapi ada sedikit ketakutan dihatinya jika ia bertemu lagi dengan Yong Hwa.

***

"Haelmonie aku pulang !!" Ucap Shin Hye dengan membawa 2 kantong belanjaan yang sudah menyulitkannya sejak tadi.

"Yay Babo Yeoja!! " Ucap Woo Bin

"Yay Oppa bantu aku cepat" Rengek Shin Hye yang melihat Woo Bin baru turun dari tangga.

"Kenapa kau tak membangunkanku kan kita bisa berbelanja bersama" Ucap Woo Bin dan mengambil kantung belanjaan Shin Hye, iapun berjalan kedapur dengan bibir yang dimanyunkan.

"Yay oppa marah ?" Tanya Shin Hye mendekati Woo Bin

"Menurutmu ?" tanyanya balik

Shin Hye hanya tersenyum dan mulai membuka belanjaannya, Woo Bin yang melihat hanya tersenyum tipis dan mengikuti apa yang dikerjakan Shin Hye.

"Shin-ah, apa kau tak bisa melihatku sebagai seorang pria?" Tanya Woo Bin dengan tatapan yang mematikan menurut Shin Hye

Shin Hye yang ditatap seperti itu hanya bisa menelan slavinanya dan membulatkan matanya.

"Hahahaha yeoja pabo!!" Seketika Woo Bin tertawa melihat wajah Shin Hye yang sangat lucu.

Shin Hye yang sadar jika Woo Bin menggodanya mulai kesal dan memukul Woo Bin dengan wortel yang ia pegang. Woo Bin berusaha menghindar dan berlari, terjadilah kejar-kejaran didapur, seperti anak kecil yang sedang memperebutkan mainan.

"Yaa!! apa yang kalian lakukan didapurku ??!!" Ucapan seseorang yang sangat mereka kenal berhasil menghentikan aktifitas mereka

"Ha..hae..haelmonie" Ucap Shin Hye terbata

"Dia yang memulainya" Tunjuk Woo Bin kepada Shin Hye

"mwo ?! Yay oppa kau yang memulainya!!" Teriak Shin Hye

"Na?!" tanya Woo Bin dan menunjuk dirinya seolah meledek

"Kau yang memulainya PARK SHIN HYE!" Ucap Woo Bin dan berlari pergi

"Yay oppa!!" Teriak Shin Hye.

Ada rasa mengerikan yang dapat ia tangkap diruang itu, ia merasakan hawa kemarahan yang mampu membuat bulu kudunya merinding, perlahan ia melihat sosok wanita dengan tatapan tajam kearahnya.

"PARK SHIN HYE!!" Teriak wanita itu

":Haelmonie mianhae..." Ucap Shin Hye dan langsung berlari dari dapur.

***

Woo Bin yang sudah berhasil melarikan diri terlebih dahulu kini tengan asik duduk dibawah pohon dan mendengarkan musik. Dibukanya lembar demi lembar album foto yang ia lihat, terlihat kesedihan yang mendalam dari wajahnya.

Woo Bin Pov

Chagi apa kabarmu sekarang eoh ? apa kau sudah bahagia disana ? kau sungguh kejam meninggalkanku sendiri, apa kau mengutus Shin Hye kesini untuk menghiburku ? tapi apakah dia bisa mencintaiku ?
Ji Won-ah kenapa kau pergi begitu saja?

Woo Bin Pov End

Shin Hye yang melihat Woo Bin termenung dibawah pohon mulai mendekatinya.

"Teringatkah ?" Tanyanya pelan namun bisa membuat lamunan Woo Bin buyar

"Eooh.. a..anni Shin-ah" Ucapnya gugup

"Oppa tak apa jika kau mengingatnya" Ucap Shin Hye dan menatap Woo Bin dengan pandangan yang indah

"Anni Shin-ah, aku hanya masih belum bisa terima dengan semua ini" Ucapnya sedih

"Gwenchana Oppa, kajja kita masuk dan membantu haelmonie" Ucap Shin Hye dan menarik lengan Woo Bin.

Merekapun memasuki rumah dan menuju dapur, dilihatnya haelmonie sedang memotong sayur dengan sangat cepat, mereka hanya bisa menatap takjub dengan kecekatan Haelmonie 

"Daebak haelmoni" Ucap Shin Hye dan mengacungkan dua jempolnya

"Ne Uri Haelmonie daebakk" Ucap Woo Bin tak kalah senangnya.

"kalian ini bisa saja, kemari bantu nenek mempersiapkan makan malam" Ucap Haelmonie yang dibalas anggukan kedua orang yang tadi hanya melihat saja.

Shin Hye dan Woo Bin membantu Haelmonie memasak, tampak keceriaan dari ketiga orang tersebut, kehangatan yang sudah lama dirindukan mereka bertiga.

***

Setelah makan malam siap, Shin Hye mulai membersihkan dirinya dikamarnya, sedangkan Woo Bin yang telah selesai membersihkan diri kini membantu Haelmonie menyiapkan makanan dimeja.

Shin Hye yang sudah rapi dengan pakaiannya mulai keluar dari kamar dan menuruni tangga, Woo Bin yang melihatnya hanya bisa membesarkan matanya, tanpa terasa mulutnya terbuka

"yeppo" Gumamnya

"Mwo?!" tanya Haelmonie yang bingung dengan apa yang Woo Bin gumamkan,

Karena tak ada jawaban dari sang cucu, akhirnya haelmonie melihat arah mata Woo Bin dan mencari tahu kearah mana cucunya itu memandang. Haelmonie yang melihatnya hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Dasar anak muda" Gumamnya dan meninggalkan cucunya yang masih memandang ke arah Shin Hye

"Oppa" Panggil Shin Hye yang membuat Woo Bin kaget

"M..mwo?" tanyanya gugup

"Kau kenapa ? aahh kau baru menyadari kalau aku manis ne?" ucap Shin Hye yang membuat Woo Bin membesarkan matanya

"Ka..kata siapa dasar yeoja babo" Ucapnya dan berlalu dari tempat makan

Shin Hye yang sebal lalu mempaut bibirnya sendiri.

***

Makan malam sudah siap ketiganyapun sudah duduk rapi.

"Waahhh... haelmonie yakin kita akan menghabiskan semua makanan?" Tanya Woo Bin

"Annio !! kita masih harus menunggu ke empat tamu kita" Jawab Haelmonie

"Mwo Empat? siapa mereka ?" Tanya Shin Hye

"Mereka yang menyelamatkanku" Ucap Haelmonie


Flashback


Haelmonie yang bosan ditinggal Shin Hye dan Woo Bin kepantai memutuskan pergi berjalan-jalan.

"Dasar mereka ini, baru satu hari Woo Bin sampai dan mereka sudah meninggalkan wanita tua malang ini, aiiigooo keterlaluan sekali" runtu Haelmonie yang kesal ditinggal pergi oleh kedua cucunya.

Haelmonie terus berjalan menyusuri setiap tempat di jeju, sampai ia dipantai.

"Omo itukan Woo Bin dan Shin Hye, ahh biarkan saja mungkin mereka sedang melepas rindu"

Ada senyum yang terukir diwajah Haelmonie melihat kedua cucunya yang tampak bahagia, iapun memutuskan untuk tetap menyusuri pantai sendiri.
Hari sudah mulai gelap matahari yang indah mulai menghilang, Haelmonie memutuskan untuk pulang.

"Aigoo kenapa aku sampai terlena dan terlambat begini aigooo"  Batin Haelmonie

Haelmonie yang terburu-buru berjalan tak memperhatikan lampu lalu lintas, tanpa ia sadari ada sebuah truck melintas dan akan menabraknya.

Bruggkk!! tubuh haelmonie terlempar ketrotoar.

"Apa aku sudah mati tapi kenapa tidak ada yang sakit sama sekali" Batin Haelmonie

"Haelmonie gwenchana?" Sapa pria yang menghampirinya

Perlahan haelmonie membuka matanya dan melihat seorang pria tampan tepat berada dibawahnya.

"Yay Haelmonie apa kau tak apa ? bisakah kau bangun " tanya pria itu.

"Mmm.. ne ghamsamnida" Ucap Haelmonie

"Tapi benar kau tak apa?" Ucap salah satu pria yang berdiri dengan wajah imutnya.

"Aiiggoo kalian tampan sekali terimakasih telah menolongku, besok mainlah kerumahku saat makan malam ne" Ucap haelmonie

"Tapi Haelmoni" Ucap pria yang menolongnya tadi

"Tidak ada tapi-tapian, kalian harus datang arra?!" Ucapnya lagi

"Ne haelmonie, kami pasti akan datang" Ucap laki-laki yang berwajah imut.

Flashback End

"Mwo ?! Haelmonie sempat ingin tertabrak?" Tanya Shin Hye yang terkejut dengan apa yang diceritakan Haelmonie.

"Ne, tapi kau lihatkan aku tak apa" Ucap Haelmonie santai

"Lain kali haelmonie harus lebih berhati-hati arra!? " Ucap Woo Bin dengan penuh penekanan

"Arraseo" Ucap Haelmonie.

Tingg Tongg !!

Bel rumah terdengar karena ada yang menekannya

"Itu pasti mereka biar haelmonie bukakan dulu ne" Ucap haelmonie dan pergi dari meja makan.

"ahhh,, oppa kau tunggu disini ne, aku lupa mematikan air panasnya" Ucap Shin Hye dan berlari menuju kamarnya

"Hati-hati jangan berlari nanti kau jatuh" Teriak Woo Bin

"Arra!!" Ucap Shin Hye tetap berlari

"Haisshh dia ini kalau jatuh bagaimana" Grutu Woo Bin.

***

Haelmonie membuka pintu dilihatnya keempat namja yang sudah menunggu haelmonie.

"Aigooo kalian akhirnya datang" Ucap Haelmonie

"Mianhae haelmonie tadi jalanan sempat macet" Ucap pria imut itu.

"Haelmonie na Kang Min Hyuk imbnida" Ucap pria imut 

"Na Lee Jung Shin imbnida, dan ini Jung Yong Hwa dan yang ini Lee Jeong Hyun" Ucap Jung Shin

"ahh aigo aku sampai lupa menanyakan nama kalian, mianhae dan gomawo Jung Shin-ah telah menyelamatkanku" Ucap Haelmonie dan mempersilahkan mereka masuk dan menuju kemeja makan.

"Ne" Ucap mereka serempak

Merekapun menuju meja makan, sesampainya disana mereka terkejut melihat sosok namja yang tak asing bagi mereka.

"Woo Bin-ah kenalkan mereka yang telah menolong Haelmonie" Ucap Haelmonie membuyarkan lamunan Woo Bin

"Ne Hael..." Ucap Woo Bin yang terkejut dengan siapa namja-namja yang dimaksud haelmonie.

"Kalian??" Ucap Woo Bin tak percaya

"Neo ?" ucap keempat pria yang kini memandang Woo Bin dengan penuh tanya

"Apa kalian sudah mengenal?" Tanya Haelmonie

"A..annio Haelmonie" Ucap Woo Bin Terbata

Sementara itu Shin Hye yang telah mematikan kran air mulai keluar dari kamar mandi dengan tergesah-gesah, ia takut tamu Haelmonie menunggunya lama

"Oppa apa mereka sudah datang?" Teriak Shin Hye kepada Woo Bin

Kelima peria itu menoleh ke arah Shin Hye yang sedang berlari menuju tangga, 

"Yay Park Shin Hye jangan lari" Teriak Woo Bin

Yong Hwa, Min Hyuk, Jung Shin dan Jeong Hyun sontak kaget mendengar nama yang tak asing bagi mereka dilihatnya lekat gadis yang sedang menuruni anak tangga dengan cepat tanpa memperhatikan mereka.

"Kyyaaa!!!" Teriak Shin Hye yang mulai hilang keseimbangan karena berlari ditangga

Min Hyuk yang sudah hafal dengan kelakuan Nonnanya mulai berlari dan dengan cepat menangkap tubuh mungil Shin Hye agar tidak terjatuh

"Apa aku sudah mati? tapi kenapa tidak sakit?" gumam Shin Hye

"Yay Nonna michyeosso?!!!" Ucap Min Hyuk sedikit membentak

Shin Hye pun memberanikan diri membuka mata dan melihat namja yang memegangi badannya, betapa terkejutnya dia melihat Min Hyuk, iapun membesarkan matanya untuk memastikan apa yang ia lihat.

"Hyukie-ah" Gumamnya

"Ne Nonna ini aku, kenapa kau selalu ceroboh eoh?" Tanyanya dan mulai melepaskan pelukannya dari tubuh Shin Hye

"Tapi kenapa kau disini?" tanya Shin Hye yang heran kenapa dirumahnya ada Min Hyuk.

Min Hyuk yang mengerti dengan apa yang difikirkan Nonnanya hanya bisa menghela nafas dan menggerakkan kepalanya seolah menandakan bahwa ia tidak sendiri, Shin Hye yang melihat tingkah Min Hyuk seakan tahu maksud arah yang dituju Min Hyuk, ia pun menoleh dan betapa terkejutnya ia melihatnamja-namja yang tengah berdiri memandangnya penuh arti.

"Kalian?" Ucapnya setelah berhasil mengendalikan rasa terkejutnya.

"Nonna Bogoshipo" Teriak Jung Shin dan Jeong Hyun lalu berlari kearah Shin Hye dan memeluknya bersamaan

"Yay Neo!!" Ucap Shin Hye yang risih diperlakukan seperti intu.

"YAY BERHENTI MENYENTUHNYA" Ucap Woo Bin dengan kesal dan menarik Shin Hye kesampingnya

Terasa ketegangan diantara ke lima pria diruangan itu, Yong hwa yang sedari tadi diam hanya bisa mengepalkan tangannya ada kemarahan yang ia pendam.

"JAdi kalian sudah saling mengenal?" Ucap haelmonie yang masih bingung dengan apa yang terjadi diruangan itu

"Ahh.. N..ne haelmonie" ucap Shin hye terbata

"Baiklah, ceritanya nanti saja mari kita makan" Ucap HAelmonie mencairkan suasana yang ad

"Ne" Ucap mereka serempak.

Merekapun makan malam bersama, tampak kecanggungan diantara mereka semua, Shin Hye yang masih terkejut sesekali melihat Yong Hwa begitu juga dengan Yong Hwa, sikap Shin Hye malam ini tak luput dari perhatian Min Hyuk dan Woo Bin. Woo Bin yang mengerti bahwa hati Shin Hye masih milik Yong Hwa mulai menggenggam tangan Shin Hye.

Shin Hye yang terkejut tangannya digenggam oleh Woo Bin hanya bisa menatap namja itu dan tersenyum, ada kemarahan yang terpancar dari Yong Hwa dan Min Hyuk. Mereka sangat terluka melihat Shin Hye tersenyum kepada namja lain.

Mereka bertujuhpun meneruskan makan malamnya dan sesekali mereka tertawa bersama meski ada kecanggungan.

"Oppa Gomawo kau sudah ada disetiap sedihku, Hyukie-ah apa perasaanmu itu tak bisa kau hapus? Yong kenapa kau kembali lagi eoh ?" -Park Shin Hye

"Shin-ah mianhae aku tak bisa melepasmu, aku tak ingin menyesal seperti dulu" -Kim Woo Bin

"Nonna aku tak akan menyerah sampai aku yakin rasa apa yang ada dihatiku"-Kang Min Hyuk

"Sejauh apapun kakimu melangkah, sebesar apapun kau coba melupakanku, tapi matamu tak bisa berbohong Shin-ah karena kau adalah belahan jiwaku. Mianhae telah menyakitimu, ku pastikan kali ini kau tak akan menangis."-Jung Yong Hwa



-END-




Mianhahe readers YongShin nya cuma sedikit malah gak ada interaksi yang berarti.
Aku Sengaja buat kaya gini, kita masih dikasih liat kehidupan Shin Hye selama 2 tahun ini.
Next OS pasti YongShin lebih dekat lagi atau malah dengan Woo Binatau Hyukie ???
Arrgghhh author juga bingung..

Tapi terimakasih buat kalian yang sudah membaca.
Jangan lupa komentarnya ya haha

Gomawo...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar