Kamis, 25 Juni 2015

Kepercayaan dan Kekecewaan ???



Kau tahu ketika sebuah kepercayaan yang terlalu besar kau berikan pada seseorang membuatmu mudah untuk tersakiti dan merasa kecewa ??

Saat kau mempercayai seorang maka dengan sepenuh hati kau membiarkan orang itu melakukan sesuatu padamu, haii ini bukan apa yang kamu fikir, bukan seperti itu.

Sesuatu terhadap mu bukan berati hal yang saru, tapi disini sesuatu padamu adalah sesuatu dimana dia berhak membuatmu tersenyum menangis dan merasakan kecewa dan bahagia.

Pernahkah kamu berfikir dimana kekecewaan itu terjadi karena kau terlampau besar mempercayainya, bahkan satu kalimat yang dilontarkan dapat membuatmu hancur dan merasakan kesedihan ?

Haii ini bukan aku saja yang merasakannya bukan?
Bahkan saat kau amat mempercayai sahabatmu temanmu bahkan kekasihmu sendiri, mereka harusnya juga memperlakukan hal yang sama padamu bukan?

Tapi bagaimana jika yang kau terima malah sesuatu yang diluar perkiraanmu, seperti mereka tak mempercayaimu sepenuhnya bahkan terkadang membuat argument yang bahkan kamu sendiri tak pernah tahu apa yang mereka ungkapkan.

Sakit kah? kecewa ? marah ?
Jelas itu yang akan kau rasakan bukan?
Tapi sadarkah kamu bahwa sebenarnya semua terletak pada kealahanmu sendii /
Kesalahan ? Apa salahku ? mempercayai mereka apa kesalahanku ?
Bukannkah kita menjadi manusia harus saling percaya ?
Ya benar menjadi manusia kita harus mempunyai rasa percaya kepada orang lain.

lalu dari mana aku salah ?
Ohh ayolah tulisan apa ini yang menyalahkan dirinya sendiri karena ketidak percayaan orang lain bahkan kita percaya pada orang itu.

Masih belum sadar apa kesalahanmu ?
haha ya aku tak berniat membuat kalian bingung dengan tulisanku ini.

Baiklah ,... baiklah..

Kesalahan yang aku maksud disini adalah..

Kau terlalu besar mempercayainya ? tapi apa kau pernah berfikir seberapa besar kau mempercayai Tuhanmu ?

Bukankah terkadang kau terlalu mempercayai manusia terlebih besar dibanding kau mempercayai Tuhanmu?


Dan hal yang paling sering terjadi kau mempercayai orang lain dengan besar dengan memintta imbalan..

Whattt imbalan/ aku ga pernah tuh minta dibeliin ini itu mnta ini itu..

Ckck hello yang dimaksud imbalan bukan itu aja kali.

Terkadang kita meminta orang itu untuk membalas rasa kepercayaan kita dengan rasa kepercayaan.
betul tidak?

Hai tapi itu harga yang pantas untuk mendapatkan kepercayaan dari kita, masa kita percaya tapi dia gak gimana sih?

Nah kebukti bukan kalo kita mengharapkan imbalan ?

Kawan percayalah ketika kita mempercayai seseorang kita harus bersiapmerasakan kekecewaan kemarahan kesedihan kebahagiaan juga.

Kenapa kita harus merasakan kesedihan?

Karena terkadang orang yang kita percaya tak bisa bersikap seperti kita yang percaya padanya akan ada dimana saatnya ia melukai hati kita dengan rasa ketidakpercayaannya pada kita, kita yang terlanjur sangat mempercayainya pasti akan merasa sedih akan tuduhan yang bahkan tak pernah kita perbuat.

Jadi lebih baik kau mempercayai seseorang sewajarnya dan tanpa meminta imbalan ia akan percaya kepada kita sebesar kita percaya padanya, biarkan waktu yang membuatnya percaya sama seperti kita mempercayainya.

Tapi alangkah lebih baiknya kita memberikan kepercayaan terbesar kita kepada Tuhan kita sendiri tanpa mengeluh dengan apa yang Tuhan kita rencanakan untuk kita.


Baiklah sekian cuap cuap ini, sebenarnya ini cuma tulisan iseng yang bahkan aku sendiri gak tau apa yang lagi aku bahas, terlihat abstrud / ya pastinya haha

Mohon maaf jika ada kesalahan ini bukan untuk menyindir siapa" tapi lebih tepatnya untuk mensugest otak saya sendiri haha terimakasih terimakasih...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar