Main Cast:
-Kim Hyang Gi
-Kim Myung Soo (L)
-Kim Sung Gyu
Other Cast:
-Kim Yoo Jung
-Member Infinite
Type: Squel
Genre: Friemdship,Romance,Family
Ratting : PG 13
Disclaimer
Cerita ini hanya fiktif dan karangan semata, jikapun nama tokoh itu sama dengan kehidupan nyata, memang nama tokoh saya pinjam untuk kheperluan cerita tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata nama tokoh.
Cerita ini murni pemikiran saya sendiri tidak ada unsur plagiat. Terimakasih atas kerjasamanya dan dilarang mengcopy tanpa seizin author.
Happy Readding Guys ..
.0w0.
Oppa apa kau tahu eoh?! hari ini hari pengumuman penerimaan siswa
di Shinwa Senior High School ? dan aku berhasil masuk kesekolah itu Oppa!
Bukankah aku hebat Oppa? Aku memenangkan pertaruhan kita bukan ? Oppa apa
kau mendengar semua ? Yay!! Myung Soo oppa kenapa kau terus tidur eoh? Bukankah
kau berjanji akan memberiku hadiah jika aku bisa memasuki sekolah yang sama
denganmu ?! Oppa Ireoonnnaa !!!!!!
"Opppppaaa andweeee !!!"
Teriakan seorang yeoja dipagi hari, tubuhnya basah oleh cairan
yang keluar dari badannya, dengan nafas yang masih memburu yeoja itu melihat
kesekitar kamarnya, pandangannya terhenti disebuah bingkai foto. Tanpa terasa
air matanya turun dan membasahi pipinya. Ini bukan kali pertama ia terbangun
dari mimpi buruknya, mimpi yang tak bisa ia hilangkan.
"Oppa waeyo? Kenapa kau pergi seperti ini?" tangisnya
semakin pecah dipagi itu.
Kleek !! Pintu kamar terbuka perlahan
"Hyang Gi-ah" Panggil wanita itu
"Eo..eomma" Ucapnya terbata
Nyonya Kim mulai mendekati putri semata wayangnya, ia sedih
melihat putri yang ia cintai sepanjang hari bersedih, perlahan ia dekap tubuh
mungil putrinya, diusap punggungnya untuk menenangkan putrinya. Tampak jelas
dimata Nyonya Kim kesedihan yang mendalam.
"Hyang Gi-ah kau harus bisa melupakannya ne, melupakan
kematian Oppa mu" Ucapnya lembut
"Ta..tapi eomma, aku tak bisa melupakannya" Jawab
hyanggi
Nyonya Kim melepaskan pelukannya, dipegang kedua pipi putrinya dan
ditatap mata putrinya lekat.
"kau harus bisa ne, Oppa akan sedih jika melihatmu
begini" Ucapnya
"Bagaimana aku harus melupakannya eomma?"
"Kembalilah menjadi putri eomma yang ceria dan baik hati ne?!
seperti Myung Soo mengajarimu untuk saling mengasihi" Ucap Nyonya Kim dan
kembali memeluk putrinya.
"Hmm Eomma" Jawab Hyang Gi
"Kau siap-siap kesekolah, eomma dan appa menunggu dimeja
makan ne?" Ucap Nyonya Kim dan mulai berjalan ke arah pintu
"Eomma" Panggil Hyang Gi, Nyonya Kim pun menoleh kearah
putri kecilnya
"Gomawoyo!" Ucap Hyang Gi berusaha tersenyum dan dibalas
senyuman oleh Nyonya Kim dan mulai berlalu dari kamar putrinya
Hyang Gi yang sekarang sendiri dikamar kembali menatap foto Myung
Soo dan dirinya.
"Oppa aku tak bisa seperti dulu, apa kau marah ?"
Tanyanya pada foto Myung Soo.
***
Hyang Gi yang sudah rapi berjalan menuju tempat makan,ia melihat
kedua orang tuanya yang sedang berbica mesra, Tuan Kim yang sedang merayu
Nyonya Kim dengan aegyonya. Nonya Kim yang melihatnya hanya bisa tersenyum malu.
"yeobo saranghae" Ucap Tuan Kim
"Nado yeobo, nado saranghae" Ucap nyonya Kim
Hyang Gi yang melihatnya hanya bisa tersenyum dan menghampiri
mereka
"Yay !! Appa Eomma berhenti aku lapar" Ucapnya Cuek
"Omo uri Hyang Gi" Ucap Tuan Kim yang kaget akan kedatangan
putrinya, Nyonya Kim dengan cepat mengambil makanan untuk Hyang Gi sebelum
putrinya melihat muka eommanya merah.
"Chagi-ah ige makananmu, makan yang banyak chagi" Ucap
Nyonya Kim dan mengusap pucuk kepala Hyang Gi.
"Hyang Gi-ah perlukah appa antar kau kesekolah hari
ini?" Tanya Tuan Kim
"Shireo" Ucapnya pendek.
Tuan Kim yang mendapat penolakan dari putrinya seketika lesu dan
mempout bibirnya.
"Aigoo yeobo, kau ini protectif sekali" Ucap Nyonya Kim
yang dijawab anggukan oleh Hyang Gi
"Yeobo aku hanya ingin memastikan dia tak diganggu
namja-namja tengil" Ucap Tuan Kim yang kesal dengan kedua wanita yang ia
cintai ini.
"Mwo?! Yay appa kau ini" Ucap Hyang Gi dan tersenyum
kepada kedua orang tuanya
Nyonya dan Tuan Kim sontak kaget dan bahagia melihat putrinya
tersenyum kembali.
"Yeppo, Uri Hyang Gi cantik jika dia tersenyum" Ucap
Tuan Kim
Hyang Gi yang dipuji seperti itu sontak malu dan langsung
menunduk, ia mulai memakan makanannya dengan cepat. Nyonya Kim dan Tuan Kim
yang tahu jika putrinya sedang malu hanya bisa tersenyum dan melanjutkan
sarapannya.
"Appa Eomma aku berangkat ne" Pamit Hyang Gi kepada
kedua orang tuanya.
"Ne Chagi hati-hati" Ucap Tuan Kim dan Nyonya Kim
Hyang Gi pun mulai mengayun sepedanya menuju Shinwa Senior High School.
perlahan ia ayunkan sepedanya, nampak kesedihan diwajah yeoja ini saat ia
melewati jalan-jalan yang biasa ia lewati bersama Myung Soo
***
Hyang Gi yang sudah sampai disekolah dan perlahan ia melangkah
menuju kelasnya.
"Hyang Gi-ah" panggil yeoja cantik didepan kelasnya
"Annyeong Yoo Jung-ah" Ucapnya pada yeoja yang
menyapanya tadi.
"Aku fikir kau tak akan berangkat kesekolah lagi"
Omelnya
"Aku akan tetap berangkat, kau tenang saja ne!" ucap
Hyang Gi dan masuk kekelas terlebih dahulu
"Aigo anak ini memang keterlaluan, tapi syukurlah jika ia
sudah tak apa" Grutu Yoo Jung dan masuk menyusul Hyang Gi kekelas.
***
"Hyang Gi-ah kajja kita kekantin" Ajak Yoo Jung
"Aku malas" Ucapnya To the point
"Haiss.. aku lapar, kasihani sahabatmu ini ne" rengek
Yoo Jung
"Arra..arra. kaja kita kekantin" Ucap Hyang Gi untuk
menyenangkan sahabatnya ini.
"Kajja !!" Teriak Yoo Jung dan mulai menarik tangan
Hyang Gi.
Merekapun pergi kekantin dengan semangat. Hyang Gi duduk dimeja
tempat biasa ia dan Yoo Jung tempati,
Hyang Gi Pov
Kini aku duduk dibangku ini, bangku yang selalu menjadi tempat
favorit Myung Soo Oppa disini. Oppa kau tahu? sejak aku duduk dibangku menengah
pertama, aku selalu melihat dari kelasku menuju bangku ini, biasanya kau disini
bersama teman-temanmu, aku iri oppa kau begitu ceria. Oppa seandainya hal itu
tak terjadi mungkin saat ini kau dan aku sedang duduk disini bersama. Oppa
Bogoshipo, Jeongmal bogoshiposo Myung Soo Oppa.
Hyang Gi Pov End
"Ige pesananmu" Ucap Yoo Jung yang membuyarkan lamuna
Hyang Gi
"ohh.. ne gomawo" Ucap Hyang Gi dan mulai meminum orange
jus miliknya
"Kau tau Hyang Gi-ah, aku merindukanmu" Ucap Yoo Jung
sedih
"Ehh.. Ne ?!" jawab Hyang Gi tak percaya
"Aku merindukan senyumanmu, tawamu dan candamu" Ucap Yoo
Jung dan menatap mata Hyang Gi dengan penuh kesedihan.
"Mianhae Yoo Jung ah dan Gomawo masih tetap disampingku"
Ucap Hyang Gi dengantulus
"aku akan selalu bersamamu, jadi jangan kau berfikir bahwa
kau sendirian ne?!"
"hmm .. arra"
"kau tak akan menangis sendirian dan bersedih sendirian
ne?"
"Ne arra!"
"Yakso!!"
"Ne yakso"
Merekapun mulai mengaitkan jari kelingking mereka dan mendekatkan
ibu jari mereka seakan mengikat sebuah perjanjian.
Tanpa mereka sadari ada mata sepasang mata yang menatap mereka berdua
dari kejauhan.
"Hyang Gi-ah Bogoshiposo ne" Ucapnya seorang namja.
***
Hyang Gi mengendarai sepedanya dengan santai, tampak tatapan
kosong dimatanya, Hyang Gi kini tak lain bagaikan robot, kadang ia tersenyum
jika orang terdekatnya membuatnya tersenyum, tapi jika semua orang dekatnya tak
ada ia akan seperti mayat.
Hyang Gi Pov
Oppa aku mengayun sepedaku sendiri, sakit hati ini oppa, oppa apa
sebenarnya yang ingin kau katakan malam itu eoh?
Flasback
Kring kring
"Yeoboseo"
"....."
"Oppa ingin mengatakan apa?"
"...."
"Mwo?"
"...."
"Ahh arra oppa"
"..."
"Hmm, baik aku segera kesana, tunggu aku ne"
Hyang Gi pun mengambil jaketnya dan berpamitan pergi kepada kedua
orang tuanya
"Eomma Appa, aku ingin menjemput oppa ne di sungai"
pamitnya
"Mwo? kenapa dia tidak pulang sendiri eoh?" Tanya Nyonya
Kim
"Mulla, katanya ia akan mengatakan hal yang sudah lama ia
sembunyikan dariku" Ucap Hyang Gi
"Mwo?! a..apa yang ia katakan chagi-ah?" Tanya tuan Kim
dengan gugup.
"Mulla, aku pergi dulu ne, kasihan oppa kedinginan" Ucap
hyang Gi dan pergi berlari keluar rumah.
"yeobo mungkinkah?" tanya Nyonya Kim yang tak dijawab
oleh Tuan Kim.
Hyang Gi terus berlari hingga ia sampai disungai han
"Oppa.." Panggil Hyang Gi namun tak ada jawaban dari
manapun
"Myung Soo Oppa" panggilnya lagi
"Ahh mungkin dia masih dijalan" fikirnya dan iapun
memilih duduk dibangku untuk menunggu Myung Soo
1 Jam berlalu ...
2 Jam berlalu ...
3 Jam berlalu ...
Hyang Gi yang mulai lelah mennunggu memutuskan untuk menelefon Myung
Soo.
Tutt..Tutt.. Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada
diluar jangkauan.
"Yay kenapa tidak aktif, aah apa Oppa mencoba
mempermainkanku?" Batin Hyang Gi
4 Jam berlalu namun Myung Soo tak kunjung datang.
"Oppa akan aku balas kau jika aku menemukanmu dirumah"
Makinya dan Hyang Gi mulai berjalan pulang.
***
"Aku pulang" Ucap Hyang Gi yang sudah sampai dirumah dan
disambut oleh Tuan KIm dan Nyonya Kim yang mnampak Khawatir
"Mana Myung Soo Chagi?" Tanya Tuan Kim
"Mulla appa, aku sudah menunggunya 4 jam dan dia tidak
kunjung datang" Ucap Hyang Gi dengan kesal
"Mwo 4 Jam?' Tuan Kim yang terkejut mendengar Hyang Gi yang
teruss menunggu Myung Soo disungai Han sendiri
"Yay anak bodoh ini, \kemana dia?" Tanya Tuan Kim
"Mulla appa, aku lelah aku ingin istirahat"
"Ne, istirahatlah Chagi" Ucap Nyonya Kim
"Appa Eomma, aku kekamar ne, jika oppa pulang beritahu aku
ne" Pinta Hyang Gi
"Ne Chagi" ucap Nyonya dan tuan Kim
***
Pagi hari datang, ini adalah hari pengumuman penerimaan siswa di
Shinhwa Senior High School.
"Hyang Gi-ah" Panggil yoo Jung
"Apa kau diterima disini?" Tanya Hyang Gi semangat
"Ne, kau juga harus lihat Hyang Gi-ah" Pinta Yoo Jung
"Ne, sebentar kau tunggu disini ne"
"Hmm"
Hyang Gi pun menuju papan pengumuman, ia mencari namanya dilihat
satu persatu dan ternyata namanya ada dan ia masuk 10 besar murid terpintar,
Hyang Gi pun berlari kearah Yoo Jung
"Aku ..aku masuk Yoo Jung-ah, aku berhasil memenangkan
taruhan bersama Myung Soo Oppa" Ucap Hyang Gi dengan penuh kegembiraan
"Jinjja ?" Tanya Yoo Jung Tak percaya dan dijawab
anggukan yang mantap dari Hyang Gi
Kriing..Kring.. Suara Handphone Hyang Gi
"Sebentar ne" Ucap Hyang Gi kepada Yoo Jung
"okey" BAlas Yoo Jung
"Ne Eomma waegurae?" Tanya Hyang Gi
"...."
"Mwo?!"
"..."
"Geotjimal eoh?!"
'...."
"Andwe eomma!!"
Hyang Gi pun seketika lemas dan tersungkur ditanah.
"Hyang Gi-ah waegurae?" Tanya Yoo Jung
"Yoo Jung-ah Oppa..op..opppa Yoo Jung-ah" Ucap Hyang Gi
sambil menangis
***
Hyang Gi yang sudah sampai dirumah sakit langsung berlari menuju
ruangan Myung Soo
"Eomma Appa bagaimana keadaan oppa?" TAnya Hyang GI
histeris
"Tenang chagi-ah" Ucap Nyonya KIm
"Mwo?! Eomma apa yang terjadi, kenapa Oppa bisa seperti ini?
Appa jelaskan padaku apa yang terjadi?!!!" Teriak Hyang Gi yamg tak
mengerti dengan keadaan ini
"Chagi-ah tenanglah, Oppamu sedang ditangani dokter"
Ucap Nyonya Kim dan memeluk Hyang Gi dengan erat, ia tahu innipukulan besar
untuk putrinya, bagaimanapun juga ia dan Myung Soo sangat dekat.
Kleeekk Pintu ruang oprasi dibuka, dokterpun keluar, Hyang Gi dan
keluarganya pun mendekati Dokter
"Uisa Nim bagaimana dengan uri Oppa?" Tanya Hyang Gi
"mianhae Agashi, Nyonya, Tuan kami sudah berusaha tapi
nyawanya tak terselamatkan" Ucap Dokter
"Mwo?!" tanya Hyang Gi tak percaya
"Maafkan kami agashi" Ucap Uisa dan menepuk pundak Hyang
Gi
"Andwee... andwee oppa andweee" Teriak Hyang Gi,
pertahananya pun jebol ia pun terjatuh dan tak sadarkan diri.
3 Jam berlalu dan Hyang Gi baru sadar dari pingsannya, ia mengerjap-ejapkan
matanya dilihat sekelilingnya.
"Aku dimana? Myung soo Oppa" Ucap Hyang Gi yang masih
bingung
"Eomma, aku kenapa?" Ucapnya lagi
"Chagi-ah yang sabar ne" Ucap Nyonya KIm
"Eomma , Myung Soo oppa ?" Ucap Hyang Gi yang mencari
kebenaran apa yang ia dengar 3 jam lalu
"Ne Chagia-ah, Myung Soo sudah tidak ada" jelas Nyonya
Kim
"Andwe, Eomma pasti bohongkan?" Tanya Hyang Gi dan
menatap mata Nyonya Kim seolah mencari kebohongan dari ucapannya. namun sayang
tidak ada kebohongna dimata Nyonya KIm
Hyang Gi pun menyerah dan berjalan menuju kamar mayat, dibukanya
kain yang menutupi badan seseorang didepannya, dibukanya perlahan dan dilihat
wajah yang sangat tak asing buatnya.
"Oppa, Oppa ireona jangan bercanda eoh!!" Pinta Hyang Gi
pada myung Soo
"Oppa apa kau tahu eoh?! hari ini hari pengumuman penerimaan
siswa di Shinwa Senior High School ? dan aku berhasil masuk kesekolah itu
Oppa! Bukankah aku hebat Oppa? Aku memenangkan pertaruhan kita bukan ?
Oppa apa kau mendengar semua ? Yay!! Myung Soo oppa kenapa kau terus tidur eoh?
Bukankah kau berjanji akan memberiku hadiah jika aku bisa memasuki sekolah yang
sama denganmu ?! Oppa Ireoonnnaa !!!!!!" Teriak Hyang Gi, iapun menangis
sejadi-jadinya
Flashback end
"Myung Soo Oppa BOGOSHIPOSO!!!!" Teriakku untuk
menghilangkan beban dihatiku, sungguh menyakitkan ini semua.
Hyang Gi Pov End
Hyang Gi terus mengayuh sepedanya dengan air mata yang terus
membanjiri pipinya sesekali ia mengusap dengan tangannya namun air mata itu
tetap mengalir.
"Hyang Gi-ah uljima, jebal uljima ne" Ucap seorang NAmja
yang terus mengikuti Hyang Gi dari belakang.
***
Makan malam dikeluarga Kim terasa hangat, Hyang Gi yang mulai bisa
membuka diri dengan keluarganya ikut merasakan kehangatan malam itu. Hyang Gi
sesekali menengok bangku yang biasa Myung Soo tempati.
"Mmm Eomma, appa" Panggil Hyang Gi
"Ne Chagi?" JAwab Tuan Kim
"Mmm, apa kalian tahu apa yang ingin Oppa katakan malam
itu?" Tanya Hyang Gi pelan
"Mwo Chagi?" Ucap Nyonya Kim tak mengerti
"Ahh, Annia Eomma" Balas Hyang Gi dan meneruskan
makannya.
Tuan dan Nyonya Kim hanya bisa berpandangan, ada raut kesedihan
dikeduanya.
***
Hyang Gi Pov
"Oppa apa sebenarnya yang ingin kau katakan?" Gumamku.
Oppa apa aku bisa mengetahui apa yang ingin kau katakan malam itu?
dan kenapa kau tak datang oppa?
Aku berjanji akan mencari tahu kebenarannya. Sekarang mari temani
aku tidur oppa. Bogoshipo oppa. Saranghae~~
Hyang Gi Pov end
****
Pagi hari di Shinwa murid-murid sudah heboh dengan desas desus
kedatanngan murid baru. Bukan hanya satu tapi empat anak baru namun berbeda
kelas dan tingkatan.
"Daebak Hyang Gi-ah" Ucap Yoo Jung semangat
"Wae?" Ucap Hyang Gi
"Kau tidak tahu eoh ?"
"Mwo?"
"Haish jinja, kita akan kedatangan murid baru 6 namja
sekaligus!!"
"Mwo enam ? dari mana kau tahu mereka namja?"
"Kau ini, makannya perhatikan sekitarmu !!"
"Ahh arra!!"
"Hyang Gi-ah apa kau membawa sepeda hari ini?" Tanya
seorang namja padanya menghentikan pertikaian antaranya dan Yoo Jung
"Ne , Wae?" Ucap Hyang Gi
"Ahh,, itu tempat parkir sepeda dipindahkan kebelakang
halaman sekolah" Ucapnya memberi tahu
"Mwo ? Wae?" Tanya Hyang Gi tak mengerti
"Tempat parkiran itu akan digunakan oleh keenam namja baru
itu"
"Mwo ? Apa mereka gila eoh?" Ucap Hyang Gi dan mulai
berlari menuju parkiran sepeda.
***
Keenam namja itu datang menggunakan mobil mewahnya, karna ini
bukan di inggris mereka hanya menggunakan 2 mobil, mereka mengendarai mobil
dengan kecepatan tinggi dan memarkir mobilnya seenaknya, tanpa mereka sadari
salah satu mobil menabrak sepeda yang terpakir disana.
Mereka tak mempedulikan itu, para yeoja dan namja murid Shinwa
berlari kelapangan untuk menyambut mereka semua.
Keenam namja itu turun dari mobilnya dan berjalan bagai panggeran.
"Ommo mereka datang" Ucap para yeoja.
"Ahhh mereka tampan sekali" Ucap yeoja yang lain.
Hyang Gi yang sudah sampai lapangan terheran karena semua murid
berkumpul disana, ia susah payah menuju barisan terdepan bersama Yoo Jung
"Apa kau juga ingin melihat mereka Hyang Gi-ah?" Ucap
Yoo Jung
"Annio, aku ingin mengambil sepedaku" Ucapnya santai.
Hyang Gi dan Yoo Jung berhasil menerobos kerumunan para murid.
"Yay kau gila eoh menabrak-nabrak seperti itu?" Tanya
seorang Yeoja
"Mianhae" UCap Hyang Gi dan mulai memutar matanya untuk
melihat parkiran sepeda yang tak jauh dari lapangan.
Sementara ke enam namja itu berdiri dan melihat para murid yang
memperhatikan mereka
"Hyung daebakk mereka memperhatikan kita eoh?" Tanya
Sung Jong
"Yay, kau tahu bukan kita memang berkharisma" jawab Hoya
"Hyung kau benar-benar narsis eoh" Ucap Sung Jong geram.
Ke enam pria itu mulai melangkahkan kakinya bersamaan sampai suara
seseorang menghentikannya
"ANDWEEEEE!!!!" Teriak Hyang Gi dan berlari kearah
keenam pria itu
"Mwo? Hyung apa yang harus kita lakukan ada gadis yang
berlari mendekat" Ucap Sung Jong
Keenam namja itu heran dengan yeoja yang semakin dekat dengan
mereka ada ketakutan sendiri pada mereka.
"Hyang Gi-ah waegeurae? Teriak Yoo Jung yang bingung dengan
tingkah sahabatnya, iapun khawatir dengan sahabatnya itu yang baru beberapa
langkah ia berlari sudah mulai mendapat cibiran dari yeoja-yeoja disana.
Hyang Gi yang tak peduli dengan apa yang terjadi terus berlari, ia
terus mendekat kearah 6 namja itu. Ia semakin dekat dan ia menabrak Woo Hyun pundak
Woo Hyun dan Sung Gyu, ia tidak peduli dengan orang yang ditabraknya, matanya
terlalu fokus dengan sepedanya.
"Yay apa kau gila eoh?" Tanya Woo Hyun yang kesal dengan
perlakuan Hyang Gi
Hyang Gi yang sudah sampai ketempat parkiran melihat kondisi sepedanya
yang hancur karna tertabrak mobil mewah didepannya. Tanpa terasa air mata jatuh
dari mata indahnya, tatapan kesedihan dan kemarahan terlihat jelas dimata gadis
itu, Yoo Jung yang mengerti keadaan yang sebenarnya mulai bergidik ngeri
melihat tatapan Hyang Gi, ia tahu betul kegilaan sahabatnya jika ia sudah
terluka.
Hyang Gi berdiri dan menghampiri keenam namja baru itu, tatapan
tajam dan amarah yang ia perlihatkan.
"Siapa pemilik mobil itu eoh?!" TAnyanya dengan nada
ketus
"Agashi kau kenapa eoh? bukannya minta maaf karna telah
menabrakku!!" Ucap Woo Hyun kesal dan akan menghampiri Hyang Gi namun
ditahan oleh Seong Yeol
"Yay kenapa kau menahanku ?" Ucap Woo Hyung
"Diamlah dan tatap matanya, apa kau gila ingin melawan gadis
itu" Ucapnya Seong Yeol pelan
Woo Hyunpun melihat Hyang Gi yang tengah menangis dan menunjukkan
amarah dan kepedihan yang teramat.
"Mianhae agashi itu mobilku, kau yang salah karna memarkirkan
sepeda bututmu itu" Ucap Dong Woo
"Mwo butut kau bilang?" Ucap Hyang Gi dengan penekanan
didalamnya
"Ya memang butut"
Ucap DOng Woo asal
Plaakkk !!! Sebuah tamparan mendarat bebas diwajahnya yang tampan
Dong Woo sangat terkejut dengan apa yang dia dapatkan dihari
pertama ia bersekolah. Bukan hanya Dong Woo yang terkejut tapi kelima
sahabatnya dan semua murid sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Hyang Gi.
"Hyang Gi-ah geumanhaeyo, Oppa akan menggantinya" Ucap
Sung Gyu yang sedari tadi diam melihat yeoja yang ia kenal menampakkan sisi
yang tak pernah ia tahu
"Hyung kau mengenalnya?" Tanya Woo Hyun
"Sung Gyu Oppa?" Tanya Hyang Gi tak percaya
"Ne Hyang Gi-ah, berhenti marah Oppa akan membelikan sepeda
baru untukmu, lagi pula itu sudah kuno eoh!" Bujuk Sung Gyu pada Hyang
Gi
Hyang Gi yang tak terima dengan penghinaan kepada sepedanya mulai
berjalan perlahan kearah sepedanya yang sudah hancur berantakan, ia berjalan
dengan gontai. Diambilnya stank sepedanya ditatap stank itu dengan sedih.
"Andwee Hyang Gi-ah andwee!!" Teriak Yoo JUng yang tahu
jalan fikiran sahabatnya, ia berlari menuju Hyang Gi.
Yoo Jung terus berlari, namun baru sampai didepan Sung Gyu dan
teman-temannya suara keras menghentikan langkahnya
PRANGGG !!!! Suara pecahan kaca yang berhamburan.
"Andweeee!!!" teriak Dong Woo yang melihat kaca
mobilnya hancur berantakan akibat ulah Hyang Gi yang memukul kaca itu keras
dengan Stank yang ia pegang.
Sung Gyu yang mulai geram dengan tingkah Hyang Gi mulai
mendekatinya dan mencengkram tangannya dengan kasar.
"Apa kau gila eoh ??!! Apa kau sudah tidak waras melakukan
ini !! Apa Myung Soo mengajarimu seperti ini!!" ucap Sung Gyu emosi.
Hyang Gi yang mendengar nama Myung Soo tidak bisa menahan
tangisnya dan marahnya
"Kalian yang gila!! kalian yang egois ? Kalian menyebut
sepedaku butut eoh??!! Yay memang sepeda itu butut tapi itu tidak bisa jadi
alasan kalian menghancurkannya !!!" Ucap Hyang Gi tak kalah kerasnya
"Aku akan menggantinya!!! aku akan menggantikan sepeda itu
dengan yang kau inginkan !! JADI BERHENTI BERTINGKAH SEPERTI INI!!!" Ucap
Sung Gyu dengan emosi yang meningkat
Hyang Gi yang semakin terluka dengan apa yang diucapkan Sung Gyu
menarik tangannya yang dicengkram oleh Sung Gyu
"Geurae, kalau kau bisa menggantinya maka gantilah sepeda
itu!!" Ucap Hyang Gi sinis
Kelima namja yang melihat pertikaian Hyang Gi dan Sung Gyu mulai
menunjukkan wajah ceria, ia tahu kalau mereka akan menang diperdebatan ini dan
tak akan malu.
"Dasar gadis bodoh ia mempermalukan dirinya sendiri"
Ucap Woo Hyun
"Kalian salah, kalian lah yang akan malu" Ucap Yoo Jung
dan berlalu dari kelima namja itu.
"Geurae Oppa, sekarang kau bangunkan Myung Soo Oppa dari
dalam kubur, kembalikan ia kepadaku sekarang dan katakan padanya untuk
memperbaiki sepeda yang ia belikan untukku, sepeda yang Myung Soo Oppa perbaiki
adalah sepeda yang aku inginkan, sekarang gantilah oppa!!!" Ucap Hyang Gi
sinis
"Mwo?!" Ucap keenam pria itu serempak.
"Kenapa ? Kau tak bisa eoh ? apa kau fikir karena itu barang
butut seenaknya kalian hancurkan ?!! Apa kalian tak bisa menghargai benda milik
orang lain sehingga kalian bertingkah menjijikan seperti ini eoh?!!! KALIAN
SANGAT SANGAT MENJIJIKAN !!!" Ucap Hyang Gi emosi.
Keenam namja itu hanya bisa terdiam dan menunduk dengan perbuatan
seenaknya mereka.
"Hyang Gi-ah, Myung Soo?" Ucap Sung Gyu
"Ne, Oppa Myung Soo sudah meninggal !!! Kau puas eoh
!!!" Ucap Hyang Gi dan berlalu pergi dari Sung Gyu
Hyang gi melewati kelima namja yang tadi menghina sepedanya.
"Kalian tak kalah menjijikannya!!" Ucapnya Sinis dan
mulai berlari meninggalkan semua orang yang memandangnya iba.
"Hyang Gi-ah!!" Panggil Yoo Jung yang tak didengar oleh
Hyang Gi.
Hyang Gi terus berlari dan terus meneteskan air matanya, ia
berhenti tak kuasa menahan tubuhnya yang mulai melemas.
"Oppa...Oppa..Myung Soo Oppa!!!" Teriaknya kencang.
To Be Continue ...
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Arrrgghhhh gaje banget sumpah ni FF, udah banyak banget orangnya hadehhh..
kenapa pakai Band Infinite ? karena saya sedang jatuh cinta dengan Lagu Infinet "Back" yang dimana model MV nya KIM HYANG GI.
So,, ikutin ajadeh alurnya kemana ya chinggu...
Happy reading and dont copas arra!!!
Jangan lupa meninggalkan jejak ne.