Ending Monstar Versi Zaharah

Aku Coba-Coba ikutan Giveaway nya Fiiefieen eonni, dan aku milih Giveaway yang pertama.
Kenapa yang pertama kenapa gak yang kedua atau yang lain?

jawabannya karena aku masih belom bisa Move On dari Monstar . Dan akhirnya aku putusin untuk ikut Giveaway yang pertama yang bertemakan Ending Monstar. Ya jujur ending Monstar gantung abis jadi mau coba bikin endingnya versi aku sendiri.

Langsunga aja Chingu ini ending yang aku buat maaf kalo jelek atau malah tidak berkenan.

Oh ia yang mau ikut Giveaway nya bisa lihat DISINI .
Banyak loh hadiahnya, so tunggu apa lagi ayo ikutan.

MONSTAR ENDING

Versi Zaharah

Seol Chan menyeka air mata Se Yi, merekapun tersenyum dan saling berpandangan.

Se Yi masuk kerumah dan mencari ibunya.

“Eoma, jeongmal mianhae”

“Mwo ?”

Se Yi pun memeluk ibunya sambil menangis

“Eoma, jeongmal mianhae. Ap..Appa..”

Ibu Se Yi pun memeluk Se Yi dengan erat sepertinya dia mengerti kalau Se Yi telah mengetahuinya semua. Ia menenangkan Se Yi agar tidak menangis lagi, ia meminta Se Yi untuk tidak merasa bersalah dan memintanya untuk hidup saling menyayangi agar tak ada penyesalan lagi.

****

Suasana sekolah saat itu sangat ramai , mereka membicarakan All For One dan Colorbar,  Jae Rok dan Hyo Rin yang kebetulan lewat mendengar pembicaraan mereka dan Nampak kesal dan meninggalkan mereka.

Flashback

All For One dan Color bar telah tampil memukau, penonton sangat senang. Tibalah saat voting berlangsung, All For One dan Colorbar kembali keruangannya.

Se Yi yang masih sedih mencoba untuk tidak menangis lagi, Seon Woo dan Seol Chan Nampak sedih melihat Se Yi yang bersedih , Seon Woo mendekati Se Yi dan merangkul pundaknya, Seol Chan yang melihat itu kesal dan mendekati Se Yi , Ia pun melakukan hal yang sama seperti Seon Woo.

Tanpa disadari Seon Woo  Na Na melihatnya dengan sedih iapun pergi dari ruangan itu Do Nam dan Kyu Dong yang mulai menyadari kalau Na Na menyukai Seon Woo hanya pasrah.

Se Yi yang tidak tahan dengan ulah mereka berdua memutuskan pergi dari ruangan dan ia berpapasan dengan Joon Hee.

“Min Se Yi, kenapa kau terlihat sedih ?” Ucap Joon Hee

“Bukan urusanmu” ucap Se Yi dan beranjak pergi dari hadapan Joon Hee

“Yaa ! Min Se Yi” teriak Joon Hee dan menarik tangan Se Yi.

Joon Hee kaget melihat Se Yi menangis, Ia pun perlahan melepas tangannya dan membiarkan Se Yi pergi. Joon Hee melihat kepergian Se Yi dengan sedih.

Kenapa, kenapa terasa sesak saat melihatnya menangis apa aku sudah gila, apa aku dengan gadis itu ?? tidakkk ini tidakk boleh. –Joon Hee

Tiba saat pengumuman

“Baik lah teman-teman kita akan mengumumkan pemenangnya pada hari ini”

Nampak kegugupan dari kedua grup.

“Pemenangnya adalah…… Colorbarrrrrr, selamat untuk Colorbar”

Seol Chan dan kawan-kawan naik kepanggung dan menerima piala dan tepuk tangan dari semuanya.

Hyo Rin yang kesal dan tidak terima atas kekalahannya pergi dari ruangan disusul oleh Jae Rook, sementara Joon Hee terus memandangi Se Yi yang masih murung.

Flashback End

Pertandingan telah selesai meski begitu pertemanan di colorbar tidak seperti dulu setelah penampilan mereka pertama, mereka sekarang sudah terlihat dewasa dan tetap bersama meski banyak perbedaan.

Semua tetap bersama walau kinerja kita telah selesai, akupun bisa tetap berada diantara mereka – Eun Ha

Na Na meminta bertemu dengan Seon Woo diatap, Seon Woo yang telah menyadari perasaan Na Na awalnya tidak ingin, namun saat melihat Na Na pergi dari kelas iapun menyusulnya.

“Kim Na Na” panggil Seon Woo, Na Na pun berbalik badan

“Gomawo, baju yang kau berikan pas untukku, tapi apa kau fikir itu cocok untukku ?”

“Ye, mungkin kau tidak suka namun bagiku itu mewakili hatiku, dengan berakhirnya baju itu ditanganmu sama seperti cintaku yang berakhir pada mu, aku tahu kau tak akan bisa melupakan Se Yi dengan mudah begitu juga aku tak akan bisa melupakanmu dengan mudah”

Seon Woo yang mendengar pengakuan Na Na berusaha menutupi keterkejutannya, ia memandang Na Na dengan sedih. Tanpa mereka sadari disana ada Kyu Dong dan Do Nam yang mendengarnya, mereka berdua Nampak kecewa dan memutuskan pergi dari sana.

“Kim Na Na, mianhae, neaga..”

“Ara.. kau tak akan bisa menyukaikukan? Aku akan berusaha keras melupakanmu sebagai cintaku, namun masih bisakah kita berteman “

“o.. Ne”

“Umm, Gomawo” Ucap Na Na dengan senyuman yang menghiasi wajahnya, senyuman yang manis yang tak pernah ia tunjukan kepada siapapun namun kali ini ia tunjukkan kepada Seon  Woo. Na Na pergi dengan perasaan lega namun tidak untuk Seon Woo ia terpaku melihat senyum Na Na yang begitu manis dan berhasil membuat Seon Woo  terpana.

Apa ini? Rasanya begitu menyenangkan namun juga menyakitkan, cinta yang selalu ku pertahankan untuk Se Yi perlahan pudar saat aku melihat Na Na, melihat senyumnya yang sangat cantik. Mungkinkah aku jatuh cinta padanya ? Kim Na Na kau memang hebat, saat aku sudah yakin akan perasaanku saat hari itu datang aku akan mengatakannya padamu, tunggulahKim Na Na – Seon Woo

Kyu Dong dan Do Nam yang sedang patah hati memutuskan untuk pergi dan bermain game online, mereka kecewa dan menangis, Do Nam mengejek Kyu dong yang menyukai Na Na diam-diam dan sekarang patah hati karena Na Na hanya menyukai Seon Woo, Kyu Dong pun  tak mau kalah ia juga mengejek Do Nam, mereka bermain game online dengan tawa.

Entah kekaguman atau cinta, namun rasa kecewa ini bisa terobati dengan bersatunya kami dan tak ada kebencian lagi diantara kami, ini jauh lebih menggembirakan – Kyu Dong

Waktu yang aku sia-siakan untuk membencinya kini terbalas dengan kebersamaan kami seperti dulu saat kami bersama, bernyanyi dan audisi kita bahagia. Hari ini dan seterusnya tak aka nada kebencian karena masa lalu –Do Nam

***

Se Yi dan Seol Chan janjian ditaman, Seol Chan yang datang duluan berlatih untuk mengungkapkan perasaannya pada Se Yi.

“Min Se Yi akku men..yuu.., aiihh menjijikan !! eohttoke,, ahh jinja aku bisa gila !!” Ucap Seol Chan

“ya Yeon Seol Chan, apa yang sedang kau lakukan” Ucap Se Yi mengagetkan Seol Chan

“Kau, kenapa lama sekali, kemana kita akan pergi?”

“Ruang bawah tanah”

“Heehh, kenapa kesana bukannya kita akan kencan?”

“Mwo? “ Se Yi pun pergi menuju ruang bawah tanah

Sesampainya disana ia berpapasan dengan adam yang akan pergi keluar dengan pakaian rapi

“Ajeossi, kau ingin kemana ?”

“Ahh aku ingin memulai kehidupan yang telah terhenti selama ini”

“Ahh,, ara. Ajeossi fighting” ucap Se Yi sambil tersenyum Seol Chan yang melihat adam bangkit lagi dari keterpurukannya hanya bisa tersenyum dan terus memandanginya hingga ia pergi.

“Ahh Min Se Yi, aku ..” Ucap Seol Chan terbata-bata tanpa ia sadari bahwa Se Yi telah pergi keruang bawah tanah meninggalkannya. Seol Chan yang bingung tak ada jawaban dari Se Yi menoleh dan melihat Se Yi tak ada. Ia pun kesal dan masuk keruang bawah tanah dengan kesal

“Ya Min Se Yi, apa kau tak tahu aku sedang berusaha mengumpulkan keberanianku untuk mengakui sesuatu”

“Mwo?”

“Apa kau ini bodoh atau apa, aku Yeon Seol Chan seorang idol menyukaimu Min Se Yi”

Ucapan Seol Chan membuat Se Yi terkejut, Seol Chan yang telah berhasil mengungkapkannya hanya bisa tersipu malu. Ia bertanya pada Se Yi apa dia juga menyukainya atau menyukai Seon woo

“ya Yeon Seol Chan aku juga menyukaimu” Ucapan Se Yi membuat Seol Chan terkejut dan gembira iapun memeluk Se Yi dengan bahagia. Tanpa mereka sadari ternyata teman-temannya berada disana dan menyaksikan apa yang mereka lakukan dari tadi

“ya sampai kapan kalian akan bermesraan?” Ucap Na Na

Seol Chan dan Se Yi yang kaget buru-buru melepaskan pelukan mereka, merekapun bertingkah aneh dan menjauh. Seon Woo menatap Seol Chan dengan tatapan tajam namun sesaat kemudian ia tersenyum.

Kegembiraan mewarnai persahabatan mereka.

Seol Chan melihat Se Yi yang tersenyum membuat Se Yi tersipu begitu juga Seol Chan. Na Na yang biasnya dingin kini ikut tertawa, Eun ha Kyu Dong dan Do Nam yang melihat Na Na tertawa bengong dan kagum. Na Na yang menyadari dirinya diperhatikan oleh ketiga temannya hanya tersipu malu.

Seon Woo yang melihat Na Na pun tersenyum dan merekapun tersenyum dengan manis dan menjadi salah tingkah. Ruangan bawah tanah pun ramai kembali dengan canda tawa mereka.

Masa lalu berlalu dan kami memilih untuk terus maju dan melihat kedepan dengan semangat dan canda tawa, Seon woo akupun bisa mengerti dia sekarang dan kali ini aku takkan bertengkar dengan hal sepele, kecuali ia mendekati Min Se Yi – Seol Chan

Appa inilah duniaku sekarang, mianhae karenaku kau meninggal. Kini hubunganku dengan ibu sudah seperti dahulu lagi penuh kasih saying. Dan aku memiliki sahabat yang sangat berarti dan seseorang yang special dihatiku, yeon Seol Chan terimakasih telah tumbuh dihatiku, Seon Woo terimakasih kau mengajariku kedewasaan. Kawan-kawan saranghae – Se Yi

bye bye Monstar

Komentar : Itu ending Monstar yang aku ingin, mian kalo gak sesuai keinginan kalian. Tapi disini aku cuma ingin ada kejelasan antara Na Na Seon Woo Se Yi Seol Chan. Dan aku juga ingin membuat semua pemeran merasakan cinta versi mereka sendiri. haha makasih chingu yang udah mau baca ^^

[Link] Monstar episode 11 dan 12 End

Terimakasih buat semua yang sudah membaca blog ini.. Semoga bermanfaat buat saya dan kalian, Mohon maaf atas kekurangan yang ada.. Jangan lupa berikan komentarnya, biar saya lebih semangat lagi mengisi blog ini.. gamsahabnida chingu ..


Yaaay chinguu, Monstar telah berakhir kayanya belom bisa Move On deh :(

Lanjut yu ini dia sinopsis episode 11 dan 12 nya.

Sinopsis Monstar Episode 11 part 1
Sinopsis Monstar Episode 11 Part 2
Sinopsis Monstar Episode 11 Part 3
Sinopsis Monstar Episode 12 Part 1
Sinopsis Monstar Episode 12 Part 2
Sinopsis Monstar Episode 12 Part 3


Bye untuk Monstar..
Buat endingnya mungkin banyak yang kecewa tapi banyak juga yang puas.
Apapun endingnya tetep menghibur banget haha

Credit pict by nengfiiefieen

[Sinopsis] Who Are You Episode 2 Part 2

Si Ohn pulang menggunakan kereta. Saat ia telah menuruni kereta ia mendapat sms dari Gun Woo yang menannyakan lagi bagaimana Si Ohn tahu mengenai Oh Reum, Gun Woo tidak percaya dengan ucapan Si Ohn yang berkata ia sedang beruntung. Hahaha penasaran ni ye haha

Si Ohn tidak membalas sms Gun Woo dan hanya tersenyum (Manisnya eonni ^^).

Saat yang bersamaan dua orang ahjuma menemukan ransel silver yang terkunci.
***

Pagi Hari Gun Woo yang sedang membuat mie instan mencari tahu mengenai Si Ohn, dia benar-benar penasaran mengapa Si Ohn bisa tahu kalau itu kasus pembunuhan. Hahaha penasaran akut udah.

Saat Gun Woo tengah asik membaca profil Si Ohn datang seseorang dan memperkenalkan dirinya. Dia adalah Im Seong Chan pegawai baru didepartemen penemuan dan barang hilang.

Gun Woo pun akhirnya tahu bahwa ada pegawai baru. Gun Woo pun melihat pegawai baru itu dan ia heran dengan penampilan Seong Chan yang memakai gel dirambutnya dan kukunya yang begitu mengkilap. Yang dijawab oleh Seong Chan bahwa itu nutrisi untuk kukunya.

Gun Woo meminta Seong Chan untuk duduk dekat jendela namun Seong Chan menolaknya dengan alasan kulitnya akan rusak jika terkena matahari. Ammmpunnn ni orang hahah

Saat Gun Woo memarahi Seong Chan, Si Ohn datang dan ia lalu mengenali Seong Chan sebagai pegawai baru. Seong chan pun memperkenalkan diri.

Gun Woo mengeluh mengenai Seong Chan yang tak mau duduk didekat matahari , Si Ohn pun memperbolehkan Seong Chan duduk didepan Gun Woo. Gun Woo pun tidak mengerti dan Si Ohn juga menjelaskan jika Seong Chan tidak bisa beradaptasi dengan baik itu kesalahan Gun Woo sepenuhnya.

Si Ohn pun menuju tempat duduknya sementara Gun Woo masih terpaku tidak mengerti sampai Seong Chan memberitahu bahwa Ramen yang ia buat sudah terlalu lama dimasak. Gun Woo pun hanya mendelik karena kesal.
***

Gun Woo dan Seong Chan membawa barang-barang baru yang terkumpul dan membawanya ke gudang penyimpanan untuk didata dan difoto.

Saat sedang mendata Seong Chan mengambil tas yang berwarna silver, namun saat akan dibuka tas itu ternyata dikunci. Seong Chan meminta istirahat namun Gun Woo yang mendengarnya memarahi Seong Chan dan menjewernya karena dia petugas negara bukan seorang artris.Seong Chan meminta maaf dengan bahasa informal, Gun Woo yang mendengarnya semakin keras menjewernya akhirnya dengan terpaksa Seong Chan menggunakan bahasa formal.

Gun Woo menyuruh Seong Chan untuk membersihkan pekerjaannya sendiri, Gun Woo pun pergi dan Seong Chan hanya bisa ngedumel. hahah kocak ni orang berdua.
***

Si Ohn telah menggunakan seragamnya dan bersiap untuk menghadiri rapat, saat ia sedang bercermin tiba-tiba lampu berkedip-kedip sendiri dan pintu terbuka sendiri. Dengan cepat Si Ohn mengambil obat penenangnya dan meminumnya dengan seketika keadaan kembali normal lagi. Ia keluar ruangan dan menenangkan diri.

Saat diluar ia bertemu Gun Woo dan menyuruhnya cepat berganti pakaian karena akan ada rapat. gun Woo menanyakan persiapan laporan dan Si Ohn telah mempersiapkannya. Gun Woo pun memujinya namun Si Ohn meminta Gun Woo cepat bersiap-siap.

Saat rapat mulai terlihat semuanya hadir disana. Ketua yang sudah mulai bosan memarahi Si Ohn karena bekerja tidak sesuai dengan bidangnya dan menyuruh Si Ohn untuk mengecek barang-barang. Si Ohn menjawab dengan tak enak sementara Gun Woo hanya menunduk bingung.

Terlihat rapat yang pindah kesebuah tempat makan. Ketua menyuruh semuanya bersenang-senang. namun ketua Tim Bong menghampiri Si Ohn dan menanyakan keadaannya. namun bukan untuk menghawatirkan Si Ohn ia malah teus menyindir dan menyalahkan Si Ohn dan yang paling membuat Si Ohn down adalah saat ketua Tim Bong menyindir insident yang membuat Si Ohn koma dan saat terbangun ia tidak mengingat kejadian dulu.

Gun Woo yang datang dan melihat Si Ohn menunduk sedih memutuskan memanggil ketua dan memberitahu bahwa makanan yang dipesan akan dibayar oleh ketua Tim Bong semua. Ketua Bong hanya mengangguk dan mengiyakan dengan pasrah, semuapun bertepuk tangan.

Gun Woo memesan makanan yang enak dan mahal membuat ketua Bong sedih dan kesal.

Gun Woo yang memakan terlalu banyak akhirnya sakit perut. Si Ohn yang melihatnya khawatir dan mengeluarkan jarum akupunturnya.

Gun Woo yang melihat jarum-jarum itu menolaknya, ia takut dengan jarum haha
Si Ohn tetap memaksa dan Gun Woo pun tetap menolak sehingga ia menarik tangan Si Ohn dan membuat keduanya sangat dekat, Si Ohn yang awalnya kaget akhirnya mendekat dan terus mendekat kearah Gun Woo membuat Gun Woo salah tingkah.

Si Ohn pun tersenyum saat berhasil menusukkan jarum akupunturnya ke telapak tangan Gun Woo. Si Ohn menyindir Gun Woo yang takut pada jarum.

Gun Woo yang juga penasaran akhirnya bertanya apa benar Si Ohn tak mengingat sama sekali kejadian terakhir kali.

Si Ohn menjawab ia tak ingat bahkan setelah 100 hari ia terbangun dari komanya. Ia berharap ingat. Gun Woo bertanya mengapa ia pergi kedepartemen penemuan dan barang hilang, Si Ohn menjawab ia seperti ditarik kesana dan ia merasa ada yang menunggunya di departemen itu. Gun Woo tak percaya dan menganggap semua itu lelucoan.

Si Ohn memberikan obat pada Gun Woo dan mengajaknya bekerja lagi. Gun Woo yang sadar bahwa perutnya sudah tidak sakit lagi menyusul Si Ohn dan merekapun berjalan berdua.

Seong Chan sedang membereskan barang-barang dan ia memegang kotak yang sama dengan kotak yang sepertinya berhubungan dengan Si Ohn. Iapun melemparnya dan marah karena ia harus membersihkan barang-barang sendiri, ia marah pada Gun Woo.

Seong Chan masuk kekantor dan melapor bahwa tugasnya telah selesai, Si Ohn memujinya dan Seong Chan menyuruh Si Ohn meneleponnya jika butuh bantuan. Gun Woo yang kesal ingin memarahi Seong chan namun belum sempat memarahinya Si Ohn menyuruh Seong Chan kembali ketempatnya dan telefonpun berbuni

Seorang kakek-kakek menelefon untuk menanyakan sebuah tas dan akan mengambilnya hari ini. Si Ohn awalnya menolak namun kakek itu tetap bersikeras mengambilnyam Gun Woo berharap Si Ohn tidak berubah fikiran namun Si Ohn menyetujuinya.

Gun Woo protes kepada Si Ohn namun ditanggapi dengan santai oleh Si Ohn, Si Ohn pun menyuruh Gun Woo kembali ketempatnya dan bekerja.

Setelah melihat data barang yang akan diambil Si Ohn pergi kegudang, saat ia memasuki gudang udara disana dingin sekali, Si Ohn melihat pendingin dan disana terlihat mati dan tidak menyala.

Si Ohn pun mengambil barang yang ia cari namun setelah ia mengambilnya terasa ada yang mengawasinya dan mendekat.

Si Ohn yang akan pergi merasakan hal aneh lagi iapun menengok dan betapa terkejutnya ia melihat hantu yang sangat kedinginan mendekatinya dan melihat ransel yang ia bawa.

Gun Woo yang mencari Si Ohn datang ke gudang dan melihat Si Ohn yang terlihat sangat ketakutan. Iapun bingung melihat Si Ohn yang sangat ketakutan.



KOMENTAR : Akhirnya masalah Oh Reum selesai, dan Si Ohn dan Gun Woo hanya dihukum ringan, dan kenapa aku mikir ketua Bong ada hubungannya sama kematian kekasih Si Ohn ya ? yah masih jauh ya episodenya haha kita tunggu lagi selanjutny ya..
Dan maaf banget chingu agak lama, dikarenakan mendekati lebaran, maaf ya haha