Don’t Love Me !! (Part 3)
Author:
-Zaharah
Main Cast:
-Park Shin Hye
-Jung Yong Hwa
-Kim Woo Bin
Genre:
Sad Romance
Blogger:
zaharaharifin.blogger.com
Nama pemain autor gunakan hanya untuk keperluan cerita dan tidak ada sangkut
paut dengan kehidupan nyata, cerita ini hanya fiktif belaka dan murni pemikiran
autor tidak ada plagiat dari manapun. Mohon komentar dan kritiknya terimakasih,
selamat membaca readers.
*****************************************************************************
Ketika cinta itu tumbuh lagi mungkinkah aku sanggup untuk mengatakan
perpisahan? Sanggupkah aku memintamu untuk tak mencintaiku? Don’t Love me !!
–Shin Hye
***
Shin Hye yang terus menatap lurus kearah mainan yang berada
ditaman seolah melihat bayangan ketiga anak kecil yan sedang bermain
“Eonni Oppa” Ucap anak kecil yang sedikit gemuk dan
chubby yang ternyata itu Shin Hye
“Yya Shinjie-ah kau lambat sekali” Ucap Seorang perempuan
kecil sekitar berusia 8 tahun
“Eonni apa oppa akan meninggalkan kita?” Ucap Shin Hye
“Annio uri Shinjie-ah” Ucap perempuan itu yang tak lain
adalah Eunjung
“Eunjung Eonni saranghae” Ucap Shin Hye dan mengecup pipi
Eunjung
“Yya kalian sangat membuatku iri eoh” Ucap seorang namja
yang tak lain adalah Shin Woo
“Oppaaa” Panggil Shin Hye dan berlari kearah Shin Woo
“Omo uri Shinjie
yeppo” Ucap Shin Woo dan mengecup pipi Shin Hye
“Shin Woo-ah bisakah kita berbicara?” Ucap Eunjung
“Waeyo?” Tanya Shin Woo dan terus bermain dengan Shin Hye
“Bisakah kau menjaga Shinjie untukku ?”
Shin Woo yang mendengar kalimat Eunjung menghentikan
permainanya dan menatap Eunjung bingung
“Shinjie-ah kau bermain sendiri dahulu ne, oppa dan eonni
harus berbicara” Ucap shin Woo lembut kearah Shinjie dan bergegas berdiri dan
menuju Eunjung
“Apa maksudmu jungie-ah?” Tanya Shin Woo
“Oppa kau tahu aku dan Shinjie dibesarkan dipanti ini dan kau
pun tahu aku dan Shinjie tak bisa terus berada disini” Ucap Eunjung dan mulai
menitihkan air mata
“Lalu kenapa kau ingin menitipkan Shinjie padaku eoh?”
Bentak Shin Woo
“Oppa aku tak mungkin terus berlari dan pindah panti terus
menerus oppa” Ucap Eunjung
“lalu kau akan kemana?” Ucap Shin Woo menahan geram
“Oppa jagalah Shinjie seperti kau menjaga kami disini, aku
akan pergi dari korea agar mereka takkan menemukan aku dan Shinjie” Ucap Eunjung
memohon
“Tapii..” ucap Shin Woo dipotong Eunjung
“Oppa tak ada waktu untuk berfikir, kau harus menjaga
Shinjie, aku mohon ubah namanya menjadi Shin Hye oppa” Ucap Eunjung
“Lalu bagaimana denganmu?” Tanya Shin Woo
“Aku akan ikut dengan orang tua asuhku oppa mereka akan
melindungiku, meski aku tahu mereka akan membuangku kelak, tapi aku mohon oppa
lindungi Shinjie” ucap Eunjung memohon
“Huffh, baiklah aku akan menjaganya” pasrah shin Woo
“Gomawo oppa aku sangat berharap padamu” ucap Eunjung dan
memeluk Shin Woo
“Jaga dirimu ne, kau harus kembali kelak” Ucap Shin Woo dan
membalas pelukan Eunjung
“Pasti oppa pasti aku akan kembali” Ucap Eunjung dan
tersenyum manis kearah Shin Woo
“Shinjie-ah” Ucap Eunjung yang melihat Shin Hye menatap
mereka
“Eonni, oppa” Ucap Shin Hye dan menghampiri mereka
“Eonni kenapa menangis?” Tanya Shin Hye polos
“Annio, Shinjie tidak boleh nakal harus menyayangi dan
menuruti apapun kata oppa mu ne?” Pesan Eunjung
“Eonni gajima” Ucap Shin Hye seketika yang mampu membuat air
mata Eunjung dan Shin Woo jatuh
Ya meskipun Shin Hye masih terbilang kecil tapi ia memiliki IQ
yang tinggi dan mampu mencerna setiap kejadian dan ucapan yang dilontarkan oleh
orang-orang.
“Eonni akan kembali kau jangan nakal ne” Ucap Eunjung dan memeluk erat Shin Hye
“Eonni gajima, jebal gajima” Ucap Shin Hye dan menangis
keras
Eunjung melepaskan pelukannya dan mengecup pipi Shin Hye dan
kemudian pergi meninggalkannya dengan Shin Woo
“Oppa jebal jaga Shinjie seperti kau menjaga ku” Ucap
Eunjung dan mengecup Singkat pipi Shin Woo
“Eooooonnniiii gaaajiiimaaaa” Teriak Shin Hye dan terus
menangis.
Terlihat Shin Hye yang telah tertidur dikamarnya menangis
dalam tidurnya, keringat dingin membanjiri tubuhnya, rintihan isakan tangis
terdengar dari bibir mungilnya
“Eonni, Eunjung eonni gajima gajiiimaaa, jebal gajimmmaaaa”
Teriak Shin Hye dan terbangun dari tidurnya
Nyonya dan Tuan Park yang mendengar teriakan Shin Hye
berlari kekamar Shiin Hye dan mendapati putrinya sedang menangis dan memeluk
kakinya, Entah apa yang dirasakan Nyonya dan Tuan Park saat ini sedih takut iba
bercampur menjadi satu.
Nyonya Park dan Tuan Park mulai memeluk Shin Hye berharap
dapat memberikan kekuatan untuk putrinya ini.
“Shinjie-ah waegeurae?” Tanya Tuan Park lembut
“Appa Eomma, Eonni..” Ucap Shin Hye dalam tangisnya
Nyonya dan Tuan Park yang tahu dengan kondisi Shin Hye saat
ini setelah ia menyebut kata Eonni, kata yang akan membuat Shin Hye dan Shin
Woo menangis seketika.
Ya mereka mengetahui benar apa yang terjadi dengan Shin Hye
Shin Woo dan Eunjung, bagaimana Eunjung memohon kepada Nyonya dan Tuan Park
agar mereka mengadopsi Shin hye dan menyelamatkan hidup Shin Hye.
“Tenanglah uri Shinjie kami akan selalu melindungimu” Ucap
Tuan Park yang dapat menenangkan Shin Hye
Shin Hye Pov
Eomma Appa mianhae, mianhae aku terus mengingat kejadian
itu, mianhae terus membuat kalian khawatir mianhae Eomma Appa. Gomawo telah
membuat hidupku berharga hingga saat ini, terimakasih karena kalianlah aku
masih bisa tersenyum, gomawo kalian sudah memberikan kasih sayang yang tak
pernah aku dapati, Gomawo….
Shin Hye Pov End
***
Shiin Hye sudah datang kesekolah pagi-pagi, ia sudah
mengenakan baju olahraga dan siap berada dilapangan basket. Dengan sedikit
pemanasan dan senyum ceria mampu membuat murid-murid Namja mengaguminya.
“AAAhhh sudah lama aku tak melakukan ini” ucap shin Hye dan
berlari mengitari lapangan basket
Shin Hye Pov
Aku berlari seakan kenangan itu terus mengejarku, kenangan
dimana ada aku Eunjung eonni Shin Woo oppa, mimpi malam kemarin terus mengingatkanku
dan memberiku kenangan yang ingin aku lupakan, kenangan dimana Eunjung Eonni
berjanji akan pulang dan bertemu dengan kami lagi, Eonni kau dimana? Bahagiakah
kau dengan hidupmu sekarang? Bogoshippo Eonni
Shin Hye Pov End
***
Prok prokk
Bunyi tepuk tangan membuat Shin Hye berhenti berlari
“Daebak, kau ternyata tidak kabur Nona Park Shin Hye” Ucap Yong Hwa meremehkan
“Hah hanya menghadapimu tak akan membuat seorang Shin Hye
takut” Ucap Shin Hye bangga
Murid-murid yang tahu jika hari ini adalah hari bersejarah
karena seorang anak baru mampu membuat Yong Hwa turun kelapangan untuk
bertanding, sungguh hal yang amat fenomenal.
Jung Yong Hwa yang selalu terlihat keren dan bersikap dingin
mampu terprofokasi oleh seorang yeoja.
“Daebakkk” Ucap semua murid yang melihat Yong Hwa dan Shin
Hye dilapangan
“Ingat pertaruhan kita Nona park” Ucap Yong Hwa
“Tak akan aku lupakan dan kau perlu perlindungan
teman-temanmu saat kau kalah dariku Tuan Jung” Ucap shin Hye meremehkan
“Yya park Shin Hye” Panggil Woo Bin dan mendekati Shin
Hye
“Op..oppa” ucap Shin hye dan berusaha menghindar dari Woo
Bin
Sebelum Shin Hye mampu menghindari Woo Bin dengan cepat menarik tangan Shin hye
dan merangkul pinggang Shin hye dengan erat
“Oppa neo micheosseo?” teriak Shin Hye
“KYYYYYYAAAAAAAAAAAAAAA” Teriak murid yeoja yang histeris
melihat Woo Bin memeluk Shin Hye
“Kau harus mendapatkan hukuman atas perbuatanmu kemarin”
Ucap Woo Bin dan melepas pelukannya kepada Shin Hye
“Oppa mian” Ucap Shin Hye seraya mengeluarkan jurus aegyo
nya
“ANDWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE” Teriak murid namja yang
melihat kecantikan Shin Hye
Yong hwa yang melihat kedekatan itu terasa sakit didadanya
dan mengepalkan tangannya dengan kuat
“Yya kau ingin
bermesraan atau bertanding denganku Nona Park” Ucap Yong Hwa dan menarik Shin
Hye menjauh dari Woo Bin
“Yya lepaskan” Ucap Shin Hye dan melepaskan tangan Yong Hwa
“Jika kau kalah kau harus menjadi budakku dan jika aku kalah
aku yang akan menjadi budakmu” Ucap Yong hwa yang membuat Shin Hye membesarkan
matanya
“Yya tidak ada perjanjiannya” ucap shin Hye
“Tapi sekarang ada” Ucap Yong Ha santai.
“Haisshh” dumel Shin Hye
“Mwo? Yong apakah itu tidak keterlaluan eoh?” Tanya Woo Bin
yang tak terima
“Wae? Kau berfikir Shin Hye akan kalah dariku Woo Bin-ah?”
Ejek Yong Hwa
“Yya oppa kau berfikir aku akan kalah eoh?” tanya Shin Hye kesal
“Annio Shinjie-ah hanya saja aku fikir pertaruhan itu tidak
adil untukmu” Jelas Woo Bin dan mengelus pucuk rambut Shin Hye
“Gomawo Oppa” Ucap Shin Hye dan tersenyum lembut kearah Woo
Bin
“Haaa uri Shinjie yeppooo” Ucap Woo Bin gemas dan memeluk
Shin Hye lagi lebih errat
“YYAA KALIAN HAISSH JINJA” Ucap Yong Hwa kesal
***
Pertandingan dimulai, pertandingan yang awalnya semua murid
memastikan Yong Hwa yang akan menang dan lebih unggul ternyata dikejutkan
dengan permainan Shin Hye yang sangat gesit dan lincah seperti pemain
profesional.
Sungguh tak terkira
Park shin Hye yang seorang yeoja mampu mengimbangi permainan Yong Hwa bahkan
mampu membuat Yong Hwa mengeluarkan semua kemampuannnya. Selisih poin tak
terlalu jauh kini Shin Hye yang terpaut dua poin dari Yong Hwa namun menit
berikutnya Yong Hwa yang terpaut 2 poin dari Shin Hye.
Permainan terus berjalan tanpa ada yang mau mengalah
sedikitpun, nilai keduanya sama sampai 5 detik terakhir Shin Hye melempar bola
kearah keranjang semua mata menantikan apakah masuk atau tidak, Semua murid
berharap Yong Hwa menang karena bisa melihat Shin Hye menjadi budak Yong Hwa
namun tak dipungkiri sebagian ada yang berharap Shin Hye yang menang agar Yong
Hwa merasakan malu.
Bola terus mendekati jarring dan apa yang terjadi
“KKKYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” Teriak semua
Murid
***
Shin Hye berjalan diikuti Yong Hwa yang membawakan semua
barang shin Hye
Yya benar sekali, pertandingan itu dimenangkan Shin Hye
dengan selisih yang tak jauh.
Yong Hwa yang merasa malu karena kalah dari seorang yeoja
hanya bisa pasrah dan menerima hukuman yang ia lontarkan sendiri.
Pantang baginya untuk menarik semua kata-katanya
Shin hye dan Yong Hwa memasuki kelas bersamaan dan mendapat
tatapan kagum dari seisi kelas
“Daebak, Shin Hye benar-benar luar biasa” Ucap Krystal
“Ya tentu dia bisa mengalahkan Yong Hwa, dia adalah kapten
dari tim basket putri busan yang tahun lalu bisa memenangkan kejuaraan
internasional di Jepang” Ucap Ji Woon tanpa menolehkan pandangannya kearah shin Hye
“Mwooo??” pekik Yong Hwa
Shin Hye yang mendengar itu hanya bisa tersenyum sinis
kearah yong Hwa
“Mati kau Jung Yong Hwa” Ucap Jung Shin yang langsung
mendapatkan tatapan maut Yong Hwa
“Kau curang Shin Hye-ah, kau tak pernah bilang kalau kau
kapten dari tim basket putri” Ucap Yong Hwa
“Pentingkah buatku memberitahumu? Aku tak pernah meminta kau
untuk bertanding, bukankah kau yang ingin bertanding denganku ?” tanya Shin Hye
seketika dan mampu membuat Yong Hwa terdiam.
Woo Bin yang sudah melihat Shin Hye dan Yong Hwa dari tadi
dipinggir pintu masuk dan mendekati Shin Hye
“Uri Shinjie daebak” Ucap Woo Bin mengagetkan semuanya
“Yay Oppa kenapa kau disini eoh?” tanya Shin Hye yang heran
dengan kedatangan Woo Bin yang tiba-tiba
“Wae kau tak suka melihat oppa eoh?” Tanya Woo Bin
“Annio, aku tidak suka karena kau amat menggangguku oppa”
Ucap Shin Hye sinis
“Aiggoo kau lucu sekali eoh” Ucap Woo Bin dan mencubit pipi
Shin Hye gemas
“Appoo” Ucap Shin Hye
Yong Hwa yang melihat kedekatan Woo Bin dan Shin Hye
benar-benar marah Yong Hwa mulai mengepalkan tangannya ingin rasanya memukul
namja yang berani menyentuh Shin Hye
“Lepaskan dia Woo Bin-Ssi” Ucap Yong Hwa yang tak tahan
dengan kedekatan mereka
“Wae?” Ucap Woo Bin yang tak mengerti
Shin Hye yang bingung hanya bisa menggelengkan kepalanya.
“Oppa kembalilah kekelasmu sebentar lagi jam pertama dimuai”
usir Shin Hye pada Woo Bin
“Geurae tapi besok aku akan memberi kejutan untukmu” Ucap
Woo Bin dan mengelus pucuk kepala Shin Hye
“YYA neo!!” Ucap ShinHye yang kesal dengan perlakuan Woo Bin
“Sampai bertemu nanti uri Shinjie” Ucap Woo Bin dan bergegas
pergi dari kelas itu.
Yong Hwa yang sudah duduk disebelah Shin Hye melipat
tangannya ke dadanya
“Jangan pernah kau dekat dengan namja lain disini” Ucap Yong Hwa pada Shin Hye
Shin Hye yang tidak paham dengan perkataan Yong Hwa hanya
bisa menatap mukanya dengan bingung
“Kau bilang apa ? aku tak mengerti” Ucap Shin Hye
“Kau hanya milikku” Ucap Yong Hwa seraya menatap mata Shin
Hye dan tersenyum manis
***
Pelajaran telah dimulai, Shin Hye yang masih memikirkan
ucapan Yong Hwa hanya bisa bengong dan sesekali mencoret-coret bukunya seakan
ia asik dengan dunianya sendri, sesekali Shin Hye melirik kearah Yong Hwa.
Shin Hye Pov
Apa tadi dia bilang aku miliknya? Apa artinya itu
mungkinkah…?? Tanyaku dalam hati, ku gelengkan kepalaku mencoba menepis sebuah
fikiran yang terlintas dikepalaku.
Perasaan bahagia ini mendengar kata-katanya tapi ada juga
kekhawatiran serta ketakutan, oh Tuhan jangan biarkan tembok yang aku pasang
runtuh Tuhan, jangan biarkan siapapun memasuki hatiku lagi Tuhan.
Yong jebal biarkan jika memang aku mulai menyukaimu akan aku
pendam rasa itu sendiri tapi aku mohon Yong jangan pernah berusaha memilikiku
bahkan aku akan dengan jelas berkata jangan cintai aku karena aku tak ingin kau
terluka. Jebal Don’t Love Me !!
Shin Hye Pov End
***
Jam pelajaran telah usai dan sebagian murid sudah berlari
keluar meninggalkan sekolah, sungguh hari yang melelahkan untuk Shin Hye.
“Kajja kita pulang” Ucap Yong Hwa dan menarik tangan Shin
Hye
“Mmm Yong sebenarnya itu mm” Ucap Shin hye bingung
“Wae?” Tanya Yong Hwa
“Mm kau tak perlu mengantarku karena aku akan pulang
sendiri” Ucap Shin Hye
“Aku akan mengantarmu kemanapun” Ucap Yong hwa
“Ann..andwee” Ucap Shin Hye melarang
“Tanpa protes kau tidak boleh pergi sendiri banyak orang
jahat diluar untuk anak kecil sepertimu” Ucap Yong Hwa dan menarik tangan Shin
Hye
“Mwo?? Siapa yang kau bilang anak kecil eoh?” Tanya Shin Hye
sedikit marah dan memberontak
Yong hwa seketika memberhentikan jalannya dan membalikkan
badannya kearah Shin Hye
“Kau tak tahu eoh? Kau itu yang terlihat seperti anak bayi
yang kehilangan induknya” Ucap yong hwa meledek
“HAISH NAPPEUN!!” Ucap Shin Hye dan memukul keras lengan
Yong Hwa
“Appo..” Rintih Yong Hwa dan mulai menarik tangan Shin Hye
terus
“YAAA JUNG YONG HWA!!” Protes Shin Hye tak didengarkan sma
sekali oleh Yong Hwa.
Shin Hye dan Yong Hwa terus berjalan melewati setiap ruang
kelas dan murid-murid yang senantiasa melihat mereka bak Pangeran dan Putri.
***
Shin Hye dan Yong Hwa sudah berada didalam mobil, Yong hwa
yang melihat Shin Hye hanya diam dan tidak memakai sabuk pengamannya
berinisiatif memakaikan sabuk pengaman ke badan Shin Hye agar iya aman.
Yong Hwa yang mengenakan Sabuk pengaman dibadan Shin Hye,
jarak mereka sangat dekat.
Yong Hwa yang menyadari itu menatap Shin Hye dengan tatapan
yang tak bisa diartikan.
“Yong..” Panggil Shin Hye
Yong Hwa Pov
Aku memasangkan sabuk untuknya aku tak menyangka akan
setakut ini, tapi entah mengapa aku ingin sekali menatap matanya melihat semua
yang ada diwajahnya, aku melihat Shin Hye menatapku.
Haaaaa selalu seperti ini dan seperti ini, setiap kali aku
menatap matanya setiap kali aku didekatnya selalu saja hati ini berdegup
kencang, mungkinkah ini yang dirasakan Hyukkie saat bersama Krystal.
“Yong..” tiba-tiba ia memanggilku.
Mungkinkah dia merasakan degup jantungku ? atau mungkinkah
ia akan memintaku untuk menciumnya??
Kenapa tatapannya dan suaranya sangat menggoda, aargghh Park
Shin Hye kau membuatku gila
Yong Hwa Pov End
***
“Yong..” Ucap shin Hye sekali lagi
“Hmm” Jawab Yong Hwa tetap menatap Shin Hye
“Yong apa yang kau lakukan eoh?” Tanya Shin Hye
“Shin Hye-ah?” Ucap Yong Hwa
“Wae?” Ucap Shin Hye sedikit takut dengan tatapan Yong Hwa
“Kau sungguh terlihat sangat ..” Ucap Yong Hwa menggantung
dan mendekatkan wajahnya ke wajah Shin Hye
“Yo..Yong kau mau apa?”
“Shin Hye-ah kau benar-benar sangatt terlihat gendut” Ucap yong
hwa dengan ekspresi datarnya dan menjauhkan dirinya dari Shin Hye
“YYA KAU MAU MATI EOH?” bentak Shin Hye
“Hahaha kau terlihat lucu saat kesal Shin-ah” Ucap Yong Hwa
“Neo jeongmal nappeun” Ucap Shin Hye dan mempaut bibirnya
namun seketika senyum tipis mengembang di bibirnya.
Yong Hwa melajukan mobilnya menuju arah yang Shin Hye minta,
sesekali Yong Hwa melirik Shin Hye dan begitu juga dengan Shi Hye.
***
Perjalanan yang mereka tempuh lumayan jauh dari tempat
mereka bersekolah.
Shin Hye yang masih setia memandangi luar jendela terus
memberikan arah kepada Yong Hwa.
Dan tibalah mereka ditempat penyimpanan abu, Yong Hwa yang
bingung kenapa Shin Hye pergi kesini hanya bias mengikuti kemanapun langkah
kaki Shin Hye hingga Shin Hye berhenti berjalan dan melihat sosok namja yang
mereka kenal.
“Oppa” ucap Shin Hye lirih namun mampu didengar namja itu
“Shinjie-ah” Panggil namja itu yang tak lain Woo Bin
“Kau ikut kemari Yong” Ucap Woo Bin sinis
“Wae ? aku hanya mengantarnya” Jawab Yong Hwa datar
“Ck alasan bukan kau bermaksud memonopoli Shin Hye?” Ucap
Woo Bin telak kearah Yong Hwa
Yong Hwa yang merasa kalah jika berdebat dengan Woo Bin
hanya mengangkat bahunya acuh dan mendekat kearah Shin Hye yang sedang
berbicara dengan abu Shin Woo
“Oppa kau tahu betapa kau sangat jahat padaku? Bahkan aku
belum mengatakannya padamu isi hatiku yang sebenarnya, betapa aku sangat
mencintaimu oppa, hanya kau yang ada dihatiku oppa. Kau pelindungku kau yang
selalu menghangatkanku selalu mejagaku, oppa hiks hiks kenapa kau pergi secepat
ini kenapa kau tak mengajakku oppa?” Ucap Shin Hye parau
Woo Bin dan Yong Hwa hanya bias melihat dengan iba Shin Hye
yang menangis dan terlihat sekali sisi lemahnya.
“Oppa apa kau tahu semalam aku bermimpi mengenai eonni lagi
oppa, oppa apa eonni akan kembali ? oppa apa aku bias melihat eonni sebelum aku
menyusulmu oppa?” Ucap Shin Hye dengan linangan air mata yang terus membasahi
pipinya
Woo Bin yang sudah mengerti kondisi Shin Hye yang sebenarnya
hanya bias memeluknya mencoba memberi kekuatan.
Yong Hwa hanya diam
mencoba mencerna semua ucapan Shin Hye dan mencoba melihat sisi lemah Shin Hye,
yeoja yang terlihat selalu ceria menyimpan kenangan yang pahit.
***
Mereka bertiga sudah berada dikedai tidak jauh dari tempat
abu Shin Woo. Shin Hye yang sudah berhenti menangis sedang asik melahap ice
cream vanillanya dan memegang satu balon berbentuk hati yang Woo Bin belikan.
“Ckck bukankah aku benar menyebutmu bayi” Ucap Yong Hwa
seketika karena gemas melihat tingkah Shin Hye
“makanlah yang banyak Shinjie jika itu membuatmu tenang,
atau perlu oppa belikan balon lebih banyak?” Tanya Woo Bin dan memandang Shin
He dengan penuh kasih sayang
“Annio oppa ini sudah cukup kau akan membuatku gendut” Ucap
Shin Hye manja
“Cih menyebalkan wajahmu itu” Ucap Yong Hwa yang melihat
Shin Hye bersikap manja pada Woo Bin
“Kau selalu mencibir ya ? pantas mukamu terlihat seperti
ajhussi “ Ucap Shin Hye dan membuat tawa Woo Bin pecah
“Neo!!” bentak Yong Hwa dan
berdiri
“kau pulanglah dengan Woo Bin aku lelah” Ucap Yong Hwa pada
Shin Hye dan pergi meninggalkan Shin Hye
“Tapi Yong..” Ucap Shin hye terpotong karena Woo Bin
menghentikannya
“tak apa oppa akan mengantarkanmu pulang” Ucap Woo Bin
lembut
“Tapi oppa tasku ada dimobilnya” Ucap Shin Hye sedih
“Taka pa besok pasti Yong Hwa membawanya” Bujuk Woo Bin dan
dianggukan oleh Shin Hye.
***
Pagi hari Shin Hye berangkat diantar supir, Shin Hye terus
memainkan ponselnya dan tak memperhatikan jalanan seperti biasanya.
“Non kita sudah sampai” Ucap sopir Shin Hye
“Ahh maaf ajhussi” Ucap Shin Hye yang dibalas senyuman oleh
Choi ajhussi
“ajhussi tak perlu menjemputku nanti aku pulang bersama Woo
Bin oppa eomma yang memintanya” Ucap Shin Hye sebelum turun dari mobil yang
dijawab anggukan oleh Choi Ajhussi.
“Kau ini pelit sekali ucapan” canda Shin Hye dan berlalu
dari mobil itu.
Shin Hye yang memasuki gerbang sekolah sudah melihat Yong
Hwa bediri tak jauh dari gerbang dan menenteng tas milik Shin Hye.
Shin Hye hanya tersenyum dan melangkah kearah Yong Hwa
“pagi Yong” Ucap Shin Hye dan memamerkan senyum manisnya
“Kau tak bisa datang lebih pagi eoh?” Tanya Yong Hwa kesal
“Aiggo ada apa dengan rambutmu eoh?” Tanya Jung Shin
seketika
“Ahh Yong aku baru d=sadar kau memotong rambutmu?” Tanya Shin
Hye
“Ya biar tidak seperti ajhussi” Ucap Yong Hwa dan berjalan
meninggalkan dua orang yang tengah menahan tawa
“Siapa yang berani menyebutnya ajhussi?” Tanya Jung Shin
“aku kemarin” Ucap Shin hye polos
“MWOO?!” pekik Jung Shin tak percaya dan melotot kearah Shin
Hye.
Shin Hye yang risih melihat Jung Shin menatapnya seperti itu
hanya bias menggeleng dan berlalu pergi.
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang mengawasi mereka.
“Shinjie-ah kaukah itu sayang?” Ucap seorang yeoja didalam
mobil
“Oppa apa benar itu Shinjieku?” Tanyanya lagi kepada
seseorang yang duduk disampingnya
“Hmm Jungie dia Shinjie mu chagi” Ucap Namja itu dan
mengelus pucuk kepala Jungie
“Gomawo oppa sudah menemukannya, saranghae” Ucap Jungi dan
memeluk namja itu
“Apapun aku lakukan untukmu” Ucap namja itu dan mencium
kening Jungie.
***
Jam pelajaran telah selesai Shin hye yang berniat pergi
ekantin ditahan oleh Yong Hwa dan menariknya kea tap sekolah.
“yong apa yang kita lakukan disini?” Tanya Shin Hye polos
“aku juga tidak tahu” ucap Yong Hwa
“Mwo?!” Ucap Shin hye melayangkan tatapan tak percaya pada
Yong Hwa
“Sudahlah liat saja
kedepan jangan menatapku seperti itu aku tau aku tampan” Ucap Yong Hwa dengan
kenarsisannya
‘narsis sekali” Ucap Shin Hye dan memalingkan wajahnya ke
depan dan mencoba berkomunikasi dnegan angin.
Shin hye menutup matanya dan merasakan angin yang menerpa
wajahnya terukir senyum diwajah cantiknya, senyum tanpa beban seoah kini ia
membiarkan angin membawa bebannya
“Yeppo..’ gumam yong Hwa dan memandang wajah Shin Hye terus
menerus
“Shin-ah” Ucap Yong Hwa
“Hmm” Ucap Shin hye tanpa membuka matanya
“Saranghae” Ucap Yong hwa seketika
Shin Hye yang mendengar penuturan Yong Hwa membuka matanya
cepat, terlihat mimic wajah Shin Hye berubah.
“Yong kau bercanda eoh?” Tanya Shin hye berusaha setenang
mungkin
“Tidak aku serius” Ucap Yong Hwa dan menatap mata Shin Hye
dalam
“Yong.. mian” Ucap Shin Hye sedih dan berlalu dari tempatnya
semula
Yong Hwa yang kaget dengan jawaban Shin Hye mengepal kuat
tangannya, sebelum Shin Hye berhasil membuka pintu atap Yong Hwa menarik tangan
Shin Hye dan memeluknya erat.
“Wae?” Tanya Yong Hwa frustasi
“Aku tidak bias mencintaimu Yong” Ucap Shin hye parau
“Kau berbohong” Ucap Yong Hwa lagi
‘Aku melihat dimatamu yang sebenarnya Shin Hye-ah”
“Kau salah Yong aku tak pernah bias mencintaimu dan tak akan
aku biarkan seseorang memasuki hatiku” Ucap Shin hye disela isakannya.
“Kau tak bias terus seperti ini” Ucap Yong Hwa dan menatap
mata Shin hye dalam
“Aku tidak bias aku tidak ingin kau terluka” Ucap Shin hye
dan menundukkan kepalanya
“Apa yang membuat aku akan terluka jika kau jujur dengan
perasaanmu?” Tanya Yong hwa tajam
“Ka..ka..karena aku tak mencintaimu” Ucap Shin Hye gugup
Yong Hwa yang kesal menarik kepala Shin Hye dan mendaratkan
ciuman dibibir Shin Hye singkat
“kau berbohong” Ucap Yong Hwa dengan senyum evilnya
Shin Hye yang terkejut hanya bisa membulatkan matanya.
Yong Hwa yang tau Shin Hye terkejut hanya bisa tersenyum dan mulai menciumnya
lagi kali ini ciuman yang lama tanpa penolakan dari Shin Hye, perlahan tapi
pasti Shin Hye membalas ciuman Yong Hwa.
****
Yaaa akhirnya aku
bisa terusin ni cerita, maaf readers kalo alurnya kecepatan dan masih banyak
yang belum dipahami, saya sempet down dan bingung dengan alur yang harus saya
buat.
Mana pekerjaan saya
dikantor lagi numpuk alhasil jadi terlambat banget
Maaf banget ya
readers, entah masih ada yang nunggu apa ngga ini cerita hehe
Terimakasih buat
semuanya sekali lagi mohon maaf..
Banyaknya Typo mohon
dimengerti ya gaysss maaf sekali lagi hehe
See you next time…