Remember My Wounds ! (Part ½)
Author:
-Zaharah
Main
Cast:
-Park
Shin Hye
-Jung
Yong Hwa
-Kang
Min Hyuk
-Seo
Ju Hyun
-Park
Shin Woo
-Lee
Jung Shin
-Lee
Jeong Hyun
-Kim
Woo Bin
Genre:
Sad
Romance
Parts
:
1/2
Blogger:
zaharaharifin.blogger.com
Haiii
aku kembali lagi dengan fanfict baru, kenapa sad romance terus ya? Jawabannya
karna hati saya sedang melauuuuuuuu haha lebaynya kumat, cerita ini murni
pemikiran author sendiri dan hanya mengambil kisah nyata author sendri,
nama-nama cast milik mereka yang hanya digunakan untuk pendukungan karakter.
Mohon
tinggalkan komentar untuk memberikan motivasinya terimakasih kiss jauh
***
Semua yang aku alami kini adalah kisahku, kisah dimana aku
yang terlalu mencintainya hingga akupun tak pernah sadar apapun yang ia perbuat
untuk menyakitiku.
Ia selalu berkata aku mencintaimu kau adalah sebagian
hidupku dan itu mampu membuat semua amarahku hilang tak tersisa.
Ketika ia tersenyum itulah kebahagiaanku sendiri, aku tahu
aku sangatlah mencintainya hingga aku tak pernah melihat perbedaan kita,
perbedaan tabu yang biasa orang permasalahkan dan perbedaan dimana menjadi bumerang
untuk kita.
Kau bagaikan bintang indah namun tak dapat ku gapai, banyak
bintang lain yang mendekatimu dan itu membuatku berfikir pantaskah aku untukmu.
Ini kisahku, kisah cinta yang aku gapai dan tak pernah tau
akan akhirnya..
Kisahku dimana aku sangat mencintainya..
***
Januari 2015
“Ige mwoya?” Teriak seorang yeoja kepada namja tampan
didepannya.
“Yya ! kecilkan suaramu nona Park!” erintah namja itu.
“Ya oppa apa kau tidak lihat eoh? Ini sangatlah menggelikan”
Ucap Yeoja itu lagi dan mulai meluncurkan aksinya untuk menolak apa yang
diberikan namja itu.
“Ya Park Shin Hye apa yang menggelikan eoh?” Ucap namja itu
dengan sedikit keras membuat yeoja yang dianggil Shin Hye itu terkejut.
“Ya Park Shin Woo apa kau tidak meliat eoh baju ini sangat
menggelikan untukku, ini sangatlah norak” Ucap Shin Hye lagi membela diri.
“Ck alasan ! bilang saja kau tak ingin memakainya dan lebih
memilih celana jeans dan kaos bututmu itu!” cibir Shin Woo
“Yya !! kau ingin mati eoh berani berkata seperti itu ?”
Ucap Shin Hye dan memukul lengan Shin Woo
“Yyya appo !!!” teriak Shin Woo dan hanya dibalas dengan
uluran lidah dari Shin Hye
“Oppa jebal, aku tak ingin pergi kepesta itu” Ucap Shin Hye
memelas
“Huuh” Shin Woo hanya bisa menghela nafas dan membuang muka kearah
jendela
“Oppa..” Rajuk Shin Hye
“Samapai kapan?” Tanya Shin Woo tiba-tiba
“Eoh?” Ucap Shin hye tak mengerti
“Samapai kapan kau akan lari dari kenyataan Shinjie-ah ?”
Ucap Shin Woo lagi dan menatap Shin Hye yang sudah diam seribu kata
“Oppa tau kau masih menyimpan kesakitan yang tak pernah bisa
oppa rasakan, tapi melihatmu seperti ini jauh membuat oppa sakit, kau adik
satu-satunya oppa jadi kebahagiaanmu
adalah yang terpenting untuk oppa” Ucap Shin Woo dan menggenggam kedua pundak
Shin Hye
“Op..oppa” Ucap Shin Hye terbata
“Maaf Shinjie-ah bukannya oppa ingin memaksamu tapi ini
sudah lama berlalu dan oppa ingin kau keluar dari zona mu, zona dimana kau
terus berpura-pura baik padahal tidak dengan hatimu, berdamailah dengan masa
lalumu dan jangan pernah menengok masa lalumu lagi arachi” Ucap Shin Woo dan
pergi meninggalkan Shin Hye yang masih terus terpaku dalam lamunannya.
Shin Woo keluar dari kamar Shin Hye dan menutupnya, ia
berusaha memegang dinding untuk menopang tubuhnya yang hampir saja limbung, ia
memegangi dadanya yang terasa nyeri, bukan nyeri karena sakit tapi lebih
kedalam hatinya, ya hatinya sangat sakit melihat adik semata wayangnya yang terus
terpuruk akan masalalunya.
“Shinjie-ah jebal lupakan namja brengsek itu!” Geram Shin
Woo dan memukul-mukul dadanya seolah ada yang hilang dalam hatinya.
***
Shin Hye Pov
Aku terduduk lemas dilantai saat Shin Woo Oppa sudah
meninggalkan kamarku, ya oppa memang benar sampai kapan aku harus terus terpaku
dalam keadaan ini ?
Terpaku dan terus menengok ke masalalu, kenapa hati ini
masih terus menunggunya?
Menunggu namja berengsek yang sudah menghancurkan
kepercayaan dan cintaku ?
Apa aku harus pergi dan melangkah meninggalkan semuanya ?
Entahlah aku masih bimbang sangat sangat bimbang.
Akankah aku berdamai
denganmasalaluku dan melupakan namja yang sangat aku cintai ???
Shin Hye Pov End
***
Back to 2012
“Shin Hye-ah aku mencintaimu maukah kau menjadi pacarku?”
Ucap seorang namja dengan posisi berlutut didepan Shin Hye
“Yaa kau gila eoh?” Ucap Shin Hye dan melihat kanan dan
kirinya kini semua orang melihatnya dengan tatapan kagum dan ada juga tatapan
yang menghina
“Yya !! Kau pabo eoh?” Ucap seorang yeoja menghampiri namja
itu dan mencoba membangunkan namja itu dan pergi dari hadapan Shin Hye
“Lepaskan aku hyun-ah!”Ucap Namja itu dan menghampiri Shin
Hye lagi
“Jebal Hye-ah aku benar-benar mencintaimu aku akan
membahagiakanmu” Ucap Namja itu lagi
“Yya Jung Yong Hwa apa kau gila eoh?” Ucap yeoja itu lagi
yang tak lain bernama Seo Ju Hyun atau biasa dipanggil Seohyun
“Shin Hye-ah aku benar-benar mencintaimu hidup dan matiku
akan ku serahkan padamu” Ucap Yong Hwa lagi.
“Yong-ah apa yang kau lakukan eoh?” Tanya Shin Hye lembut
“Aku mencintimu Hye-ah” Ucap Yong Hwa lagi
“Nde? Apa kau serius?” Ucap Shin Hye tak percaya
“Ya aku sangat serius dengan ucapanku” Ucap Yon Hwa
Shin Hye yang mendengar pengakuan Yong Hw hanya bisa terdiam
dalam lamunan, banyak sekali hal yang ia takutkan jika ia mengatakan bahwa
hatinya juga memiliki rasa yang sama dengan Yong Hwa
“Shin Hye-a” Ucap Yong Hwa dan mengangkat dagu Shin Hye agar
melliatnya.
“Kau Ragu eoh?” Tanya Yong Hwa dan tepat melihat mata Shin
Hye
“Aku juga mencintaimu Yong tapi..” Ucapan Shin Hye terhenti
saatia memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi
“Tapia apa?” Tanya YongHwa
“Kau tahu bukan status kita sangatlah berbeda Yong, kau
putra tunggal seorang pemilik Jung Company yang memiliki kekayaan yang tak
ternilai dan kau menjadi keluarga pertama di korea yang memiliki cabang
perusaan diseluruh dunia dan menjadikanmu orang terkaya di korea Yong,
sedangkan aku hanya gadis sederhana putri dari pemilik restaurant Yong” Jelas
Shin Hye
“Lalu apa maslahnya?” Tanya Yong Hwa
“Anni, masalahnya bukan karna kita saling mencintai tapi
karna perbedaan kita yang terlalu jauh Yong, Kau bagai bintang yang tak bisa
aku gapai” Ucap Shin Hye dan mencoba pergi dari tempat itu sebelum air matanya
tumpah.
“Yya Park Shin Hye tak ada yang namanya status dan tak akan
pernah ada yang bisa memisahkan kita meski keluargaku sekalipun, meski kau
menyangkal dan takut akan dunia aku berjanji akan menggenggam tanganmu dan akan
terus menjagamu” Ucap Yong Hwa yang mampu membuat langka Shin Hye terhenti
“Yong-ah” Ucap Shin Hye dan menatap Yong Hwa lebih dalam
Yong Hwa berjalan menghampiri Shin Hye dan memeluknya
“Jadi katakan iya jika kau juga mencintaiku dan tampar aku
jika memang kau tak menginginanku setelah kau menamparku kau harus menciumku
dan menjadi milikku” Ucap Yong Hwa dengan guruan.
“Yya kau gila eoh?” Tanya Shin Hye
“Ya karna mu, jadi sekarang katakana apa kau menerimaku ?”
Tanya Yong Hwa lagi
“Yee, aku menerimamu” Ucap Shin Hye dengan senyuman dan
membalas pelukan Yong Hwa
“Gomawo Shin Hye-ah jeongmal gomawoyo saranghae” Ucap Yong
Hwa dan memeluk erat Shin Hye
“Nado saranghae” Ucap Shin Hye lagi
Tepuk tangan riuh menggelegar ditempat Yong Hwa dan Shin Hye
berpelukan.
“Hyung Chukkae” Ucap Minhyuk dan menghampiri Yong Hwa dan
Shin Hye
“Gomawo Hyukkie-ah” Ucap Yong Hwa
“Gomawo Jung Shin-ah Jong Hyun-ah” Ucap Yong Hwa lagi
“Nde Hyung” Ucap Jung
Shin dan Jong Hyun bersamaan
“Shin Hye-ah jaga Yong Hwa ne” Ucap Seohyun yang sudah
berada didekatnya membuat semua yang ada didekat Shin Hye terdiam
“Hmm gomawo” Ucap Shin Hye canggun
“Yong chukkae, mianhae aku melarangmu takut jika ahjushi
melihtmu seperti tadi” Ucap SoHyun dengan muka bersalahnya
“nde arra, gomawo Hyun-ah” Ucap Yong Hwa dan mengacak rambut
SoHyun membuat Shin Hye tersenyum kecut
***
Januari 2015
Shin Hye yang kini tengah merebahkan dirinya dikasur hanya bisa
menerawang jauh, bagaimana kisahnya dan Yong hwa dahulu sangatlah indah namun
entah karna apa semua berubah menjadi kesakitan yang kini tengah Shin Hye
rasakan.
“Hah apa-apaan aku ini selalu memikirkan dia, aku harus
bangkit harus fighting Shinjie-ah!!!” Ucap Shin Hye menguatkan dirinya.
Shin Hye yang telah memantapkan hatinya untuk datang kepesta
bersama oppa nya kini tengah bersiap-siap dan berdandan senatural mungkin,
tidak dapat dipungkiri Shin Hye adalah wanita yang memiliki kencantikan natural
tersendiri dari dalam tubuhnya, seperti anugrah Tuhan yang tak henti memberinya
keistimewaan wajahnya yang cantik perilakunya yang baik dan keceriaannya mampu
membuat semua orang yang berada didekatnya merasakan kebahagiaan yang tak
ternilai.
Shin Hye mengambil sebuah tas dan menjinjingnya keruang tamu
dimana oppanya pasti sudah menunggunya
“Oppa” Panggil Shin Hye kepada Shin Woo
“Nde” Ucap Shin Woo yang terkejut dengan kedatangan Shin Hye
dengan pakaian yang rapi membuat ia terlihat jauh lebih caantik dari sebelumnya
“Shinjie-ah” Ucap Shin Woo tak percaya
“Mwoya?” Ucap Shin hye malu-malu
“Kau akan menemani oppa ?” pertanyaan yang seharusnya tak
perlu ditanyakan lagi karena jawabannya sudah pasti ia.
“Oppa aku sudah berdandan secantik ini kau fikir aku takkan
jadi pergi denganmu eoh?” Tanya Shin Hye sedikit kesal
“Mianhae oppa hanya tak menyangka” Ucap Shin Woo jujur
“Hais kau ini jadi pergi atau tidak sih?” Tanya Shin Hye dan
mengerucutkan bibirnya
“Aiggo kau terlihat cute jika merajuk pasti uri cingu banyak
yang menyukaimu nanti” Goda Shin Woo
“Yya kau ingin mati eoh?” Tanya Shin Hye dengan sedikit
bersemu pipinya.
“Kajja uri Shinjie” Ucap Shin Woo jan mengulurkan tangannya
“Nde kajja uri Shin Woo” Ucap Shin ye dan membalas uluran
tangan Shin Woo
Malam ini Shin Hye bertekat untuk brerdamai dengan masa
lalunya, berdamai dengan semua keadaan yang membuatnya sakit dan terpuruk
beberapa tahun ini.
“Oppa aku akan
membahagiakanmu” Ucap Shin Hye dalam hati
***
Perjalanan yang dilakukan Shin Hye dan Shin Woo menuju
tempat pesta terasa sangat hangat dimana Shin Hye yang terus saja berceloteh
dan hanya dibalas tawa oleh Shin Woo menjadikan malam itu sangat hangat dan
menyenangkan.
“Eomma Appa uri
Shinjie telah kembali ia tersenyum dan tertawa dengan bahagia tanpa ada
kepalsuan seperti sebelumnya, Eomma Appa andai kalian masih disini apa kalian
akan bahagia? Semoga Shnjie kita mendapat kebahagiaan kembali” Ucap Shin
Woo dalam hati dan memandang Shin Hye yang terus bercerita tanpa henti ingga
mobil yang mereka tumpangi telah terparkir didalam sebuah bangunan yang megah.
“Kajja kita turun Shinjie-ah” Ucap Shin Woo dan membukakan
pintu untuk Shin Hye
“Woo daebakk oppa” ucap Shin Hye yang kagum akan bangunan
didepannya
“Kau ini masih saja seperti ini” Ucap Shin Woo dn menarik
Shin Hye kedalam gedung.
Mereka berdua memasuki gedung itu dengan hati yang ringan
dan masih dengan senyum yang mampu membuat semua orang kagum akan kecantikan
dan ketampanan dari keduanya.
“Shin Woo-ssi” pangil seorang namja paruh baya kearah Shin
Woo
“Nde Tuan Kim” Ucap Shin Woo dan menghampiri Tuan Jung
“Ahh kau datang juga eoh? Aku fikir kau tak akan datang
kemari” Ucap Tuan Kim
“Bagaimana aku bisa tiak datang inikan acara terpenting
dikantor” Ucap Shin Woo sopan
“Omo siapa ini ?” Ucap Nyonya Kim yang melihat Shin Hye
“Ahh perkenalkan ini adikku satu-satunya Park Shin Hye” Ucap
Shin Woo dan meminta Shin Hye memperkenalkan diri
“Annyeonghasemnikka Park Shin Hye imnida” Ucap Shin Hye
sopan
“Aiggo yeppo ne” Ucap Nyonya Kim dan mengelus pundak Shin
Hye halus
“Annio Nyonya lebih cantik” Ucap Shin HYe
“Aiggo aiggo kau ini terlalu memuji Shin Hye-ssi” Ucap
Nyonya Kim
“Sudah-sudah kalian berdua cantik” Ucap Tuan Kim yang
membuat suasana lebih hangat.
“Appa Omma” Panggi seorang namja yangsudah berada disamping
mereka
“Ahh Woo Bin-ah, perkenalkan ini Shin Hye adik dari Shin
Woo” Ucap Nyonya Kim kepada putranya
“Mwo?? Jadi kau adik dari Shin Woo Hyun?” Tanya Woo Bin ragu
“Nde, wae?” Tanya Shin Hye bingug
“Ahhh apa kau lupa padaku Shin Hye-ah?” Tanya Woo Bin lagi
“Naega?” Ucap Shin Hye dan menunjuk kearahnya
“Kau pasti lupa karna kau tak pernah mengingatku” Ucap Woo
Bin sedih
“Ahh mianhae Woo Bin-ssi aku memang mempunyai daya ingat
yang kurang” Ucap Shin Hye berusaha menjelaskan
“Annio gwenchana, aku Kim Woo Bin dari kelas seni” Ucap Woo
Bin
“Mwooo??? Kau ?? Kau Kim Woo Bin yang menjadi murid paling
pintar dikelas seni dan dulu kau tidak seperti ini jangan bercanda” Ucap Shin
Hye tak percaya sontak membuat semuanya yang awalnya heran dengan percakapan
mereka kini tertawa dan Shin Woo hanya bias meruntuki sikap adiknya itu
“Sudah-sudah mari kita masuk dan memulai acaranya” Ucap Tuan
Kim
“Tapi appa keluarga Jung bukannya belum datang” Ucap Woo Bin
yang mampu mengheningkan keadaan
“Ahh mereka katanya telat” Ucap Tuan Kim yang mencairkan
keheningan
“Oppa” Ucap Shin Hye lirih
“Tenang mungkin keluarga Jung lainnya Shin Hye-ah” Ucap Shin
Woo dan menggenggam tangan Shin Hye erat
Acara telah dimulai dengan meriah sambutan-sambutan hingga
game-game telah dilaksanaan acara santai kini yang terlihat alunan music yang
mengiringi jalannya acara kini sudah lebih lembut dan nikmat didengar tidak
terlalu berisik.
Shin Hye berjalan kearah makanan yang tersedia, perutnya
sudah sangat lapar dan menginginkan agar diisi dengan makanan-makanan yang
sangat lezat.
Shin Hye ingin mengambil sebuah cake yanghanya tinggal satu
namun terlihat menggiurkan, namun saat ia ingin mengambilnya ada seorang namja
yang juga ingin mengambil cake itu.
Shin Hye yang kesal karena ia yang terlebih dahulu memegang
cakenya ingin sekali memaki namja disampingnya.
“Yya neo..” Ucapan Shin Hye terhenti karena ia melihat
bahkan berhadapan dengan namja yang pernah mengisi hari-harinya dengan
kebahagiaan
***
Back To 2012
Hari demi hari yang dijalani Shin ye sangatlah menyenangkan
canda tawa dan air mata terus menjadikan hari mereka begitu special.
“Nonna” panggil seorang namja yang tak lain adalah Min Hyuk
“Nde Hyukkie-ah wae?” Tanya Shin Hye
“Nonna mari kita berkencan” Ucap Hyukkie
“Mwo?” Tanya Shin Hye tak percaya
“Yyaa !! Kang Min Hyuk” Teriak Yong Hwa yang tak terima
dengan ucapan Hyukkie
“Hyung kau berisik sekali” Ucap Min Hyuk
“Nonna mari kita berkencan diapartemenku, aku sudah
menyiapkan bahan makanan yang banyak” Ucap Minhyuk
“Bilang saja kau ingin Shin Hye membuat masakan untukmu”
Celetuk Jung Shin yang sudah ada dibelakang Min Hyuk
“Anni aku ingin berkencan dengan Shin Hye nonna” Dalih Min
Hyuk
“Haissh kau fikir Shin Hye juru masakmu eoh?!” Ucap Yong Hwa
sinis
“Hyung kau bisa ikut denganku jika kau mau” Ucap Min Hyuk
tanpa basa-basi kepada Yong Hwa
“Haissh kalian ini sudah, Hyukkie-ah mari kita berkencan dan
mereka boleh ikut”
“Andweee !! Jatah makananku akan habis nonna” Rajuk MinHyuk
“Yya !! Kang Min Hyuk kau ingin mati eoh?” Bentak Yong Hwa
membuat Min Hyuk berlari kearah Shin Hye dan berlindung dibelakangnya.
“Yya Jung Yong Hwa neo pabo ya ?” Ucap Shin Hye dengan mata
yang melotot mencoba melindungi Min Hyuk
“Chagi-ah kau membelanya? Sungu kau kejam aku terluka eoh
apa kau tak memiirkan hatiku?” Ucap Yong Hwa mendramatisir keadaan
“Hyung kau menjijikan “ Ucap Jung Shin Yang mampu membuat
semuanya tertawaa.
***
Shin Hye dan keempat namja tampan telah berada di apartemen
Min Hyuk, apartemennya tak bisa dikatakan kecil tapi sangat sangat mewah
terdapat beberapa kamar dan dapurnya yang sangat luas membuat Shin Hye takjub
dan selalu memuji dekorasi apartemen Min Hyuk simple tapi elegant.
“Hwwwaaa Hyukkie-ah kau membeli banyak sekali bahan makanan
eoh?” Ucap Shin Hye tak percaya setelah membuka kulkas Min Hyuk
“Nde nonna, aku membeli semuanya untuk nonna” Uap Min Hyuk
seraya mendekati Shin Hye
“Untukku atau untuk perutmu eoh?” Cibir Shin Hye
“Annio, itu untuk Nonna karna aku tahu nonna suka sekali
memasak” Ucap Min Hyuk dengan cengiran khasnya.
“Haishh kau sangat mengerti aku” Ucap Shin Hye dan mencubit
pipi Min Hyuk
“Aiggo kalian sedang berselingkuh didepanku eoh?” Tanya Yong
Hwa yang sudah memperhatikan Shin Hye dan Min Hyuk dari tadi.
“Yya !! apa yang kau katakana Yong” Ucap Shin Hye tak terima
“Kau sedang bermesraan dengan Min Hyuk apa itu bukan selingkuh
?” Ucap Yong Hwa lagi
“Kau berlebihan Hyung” Ucap Min Hyuk membela
“Kau tak tahu bagaimana sakitnya hati ini Hyukkie, serasa
ada banyak jarum yang menghampirinya” Ucap Yong Hwa dengan muka seolah
tersakiti
Shin Hye dan Min Hyuk hanya bisa geleng-geleng kepala dengan
tingkah abstrud Yong Hwa.
“Hyung cepat kemari gamenya sudah bisa” Teriak Jung Shin
dari ruang tamu
“Nde!!” Ucap Yong Hwa dan berlari kearah ruang tamu
“Nonna kau sangat sangat malang mendapatkan Yong Hwa Hyung”
ucap MinHyuk dengan muka ibanya
“Ya sepertinya kau benar Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye dan
membuat mereka berdua tertawa mengingat kelakuan Yong Hwa yang sangat-sangat
aneh.
Shin Hye dan MinHyuk membuat makan malam untuk semuanya
dengan serius namun sedikit diselingi tawa canda.
“Kalian bertiga cepatlah kemari makanan sudah siap” Teriak
Shin Hye membuat ketiga namja yang tengah bermain game bangkit dan mulai
menduduki kursi di sekitar meja makan.
“Woww daebbak” Ucap ketiga namja tersebut
“Shin Hye dan Minhyuk kah yang membuat ini?” Tanya YongHwa
tak percaya
“Hyung kau meremehkanku” Ucap Minhyuk yang membuat mereka
semua tertawa
“Sudah mari kita makan sebelum makanannya dingin” Ucap Shin
hye mengintrupsi
“Nde” Ucap mereka kompak.
Suasana yang tercipta begitu hangat, mereka makan dengan
canda tawa dan senyum kebahagiaan seakan taka da hari esok untuk bahagia.
Mereka tak pernah tahu apa kebahagiaan ini bias terus mereka
rasakan atau tidak.
***
Januari 2015
“Yya neo..” Ucapan Shin Hye terhenti karena ia melihat
bahkan berhadapan dengan namja yang pernah mengisi hari-harinya dengan
kebahagiaan
“Nonna” Panggil namja itu
“Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye lebih kearah gumaman.
“Kau Shin Hye Nonna kan?” Ucap Min Hyuk yang tak percaya
“Annyeong Hyuk..anni annyeong Kang Min Hyuk” Ucap Shin Hye
sedikit formal
“Yya Nonna ada apa denganmu kenapa memanggilku seperti itu?”
Tanya Min Hyuk sedikit kecewa dengan panggilan Shin Hye
“Annio, lama kita tak berjumpa apa kabarmu?” Tanya Shin Hye
datar
“Aku baik Nonna apa kau baik-baik saja?” Tanya Min Hyuk dan
melihat penampilan Shin Hye yng sangat cantik malam ini
“Aku baik-baik saja, syukurlah jika kau baik” Ucap Shin Hye
dan menghela nafasnya.
“Nonna bisakah kita berbicara sebentar?” Tanya MinHyuk
serius
“Jika kau ingin membicarakan Jung Yong Hwa maaf Min Hyuk-ah
aku tak bisa” Ucap Shin Hye yang tau akan kemana pembicaraan Min Hyuk
“Nonna” Ucap Min Hyuk sedih
“Kang Min Hyuk” Panggil seseorang dan membuat Shin hye dan
Min Hyuk menoleh kearah suara itu.
“Park Shin Hye” Ucap namja itu kaget dengan apa yang ia
lihat
“Jong Hyun-ssi” Ucap Shin Hye formal
Jong Hyun yang mendengar Shin Hye memanggilnya formal hanya
bias menaikan satu alisnya tanda ia sedang bingung
“Kau terlalu formal” Ucap Jong Hyun
“Annio, aku bukan siapa-siapa jadi aku harus memanggil kau
dengan formal” Ucap Shin Hye sinis yang membuat Min Hyuk makin memandang Shin
Hye sedih
“Ah mian itu” Ucap Jong Hyun tak enak dan merasa salah
“Annio kau benar, aku harus pergi mian” Ucap Shin Hye dan
berusaha pergi dari kedua namja itu
“Tunggu Nonna” Ucap Min Hyuk mencoba mencegah kepergian Shin
Hye namun tak berhasil karena Shin Hye sudah berjalan pergi
“Kenapa kau datang kemari” Ucap Mn Hyuk kesal
“Kenapa?” Tanya JongHyun
“Jika kau tak kemari aku pasti bia mendapatkan nomor Shin
Hye nonna untuk melihat kehidupannya sekarang bagaimana!” Ucap Min Hyuk marah
“Mianhae” Ucap Jong Hyun menyesal
“Hah gwenchana” Ucap Min Hyuk dan meninggalkan Jong Hyun
sendirian
“Mianhe jeongmal mianhae Hyukkie-ah Shin Hye-ah” Gumam Jong
Hyun.
***
Shin Hye berjalan dengan pandangan kosong fikirannya
dipenuhi dengan masa lalu yangtak ingin ia ingat lagi, tujuannya kemari untuk
melupakan masa lalu tapi ia merasa Tuhan tengah mempermainkan takdirnya ataukah
Tuhan ingin memberi ia kesempatan untuk mengetahui kebenarannya, entahlah yang
pasti ia sangat terluka saat ini.
Shin Hye tanpa sadar melangkahkan kakinya ke taman belakang
gedung, ia menginginkan tempat yang tenang setidaknya tempat dimana ia bisa
menangis tanpa orang lain tahu, karena ia sangat benci saat orang lain
melihatnya menangis.
“Kenapa ? Kenapa aku harus bertemu mereka kembali saat aku
bertekat untuk melupakan semua sakit ini Tuhan ? Apa ini cobaan lagi darimu
ataukah ini permainan ? Entahlah yang aku tahu kau akan selalu berada disisiku
Bukan?” Gumam Shin Hye menumpahkan semua keluhnya.
Shin Hye mencoba menahan air matanya, ia tidak ingin membuat
oppanya bersedih dan tahu kalau sekarang ia sedang tersakiti lagi.
“Oppa mianhae aku belum bisa melupakan semua kesakitanku”
Gumam Shin Hye lagi
“Omma Appa apa kalian melihatku sekarang ? Mianhae aku belum
bisa tersenyum “ Ucap Shin Hye menyesal
Tanpa Shin Hye sadari ada seorang namja yang tengah mengepal kuat tangannya dan
menahan amarah melihat air mata yang jatuh dari mata indah Shin Hye, namja yang
tak lain adalah Min Hyuk.
“Eonni mianhae aku baru datang sekarang, mianhae aku tak
bisa menghapus lukamu mianhae jeongmal mianhe” Ucap MinHyuk penuh penyesalan.
“Sedang meratapi nasib eoh?” Tanya Woo Bin yang membuatShin
Hye dan Min Hyuk kaget dan menatapnya
Woo Bin berjalan mendekati Shin Hye dan mengulurkan sapu
tangan kearahnya.
“Gomawo” Ucap Shin Hye dan mengambil sapu tangan Woo Bin
“Hah kau selalu saja menangis kapan aku bisa melihatmu
tersenyum?” Tanya Woo Bin
“Ehh?” Ucap Shin Hye tak mengeri
“Haha ada apa dengan wajahmu seperti kerbau yang sedang
menahan lapar” Gurau Woo Bin
“Yya Neo!!!” Ucap Shin ye dan memukul lengan Woo Bin
“Yya Appo!!” Ucap Woo Bin dan mengelus-elus lengannya
“Salahmu” Ucap Shin Hye ketus
“Haha kau lucu,biasanya saat aku melihat kau menangis pasti
ada namja imut yang datang dan memelukmu” Ucap Woo Bin yang membuat Shin Hye
terdiam.
Min Hyuk yang mendengar pembicaraan itu juga diam karena
ialah namja yang dimaksud Woo Bin
“Tadi aku lihat dia datang tapi kemana sekarang ia saat kau
bersedih?” Tanya Woo Bin
“CUkup bukan urusanmu” Ucap Shin Hye ketus dan bangkit dari
duduknya
“Kau ingin lari lagi dari masalah ini Shin Hye-ssi” Ucap Woo
Bin yang membuat langkah Shin Hye terhenti
“Bukan urusanmu dan tolong jangan sok tahu dengan urusanku”
Ucap Shin Hye tanpa membalik badannya dan melangkah pergi
Woo Bin dengan spontan menarik Shin Hye dan mendekapnya
erat.
“Samapai kapan aku takkan terlihat olehmu?” Ucap Woo Bin
parau
“Yya neo micheosseo?” Ucap Shin Hye dan berusaha melepas
pelukan Woo Bin
“Jebal Shin Hye-ah lihat aku lupakan namja itu dan mulai
lembaran baru denganku” Ucap Woo Bin memohon
“Jebal Woo Bin-ah lepaskan aku” Ucap Shin Hye parau
“Annio, aku takkan melepaskanmu sebelum kau menerimaku” Ucap
Woo Bin memaksa
“Jebal lepaskan aku” Teriak Shin Hye
BUuukkkkkk satu pukulan mendarat diwajah Woo Bin
Buuuukkk pukulan kedua tepat dipipi Woo Bin lagi membuatnya
terjatuh
“Kyyyaaaa Hyukkie ah gemanhae “ Teriak Shin Hye dan memeluk
Min Hyuk dari belakang
“Sekali lagi kau memaksa Uri Shin Hye dan memluknya seperti
tadi aku takkan segan-segan membunuhmu ingat itu !!!” Acam Min Hyuk dan menarik
tangan Shin Hye menjauh dari Woo Bin
Shin Hye hanya pasrah saat Min Hyuk menarik tangannya ia
melihat Woo Bin yang masih terduduk ditempatnya dan sesekali menyeka bibirnya,
Shin Hye memandang Woo Bin iba.
“Masuk” Ucap Min Hyuk dingin
“Kita ma kemana?” Tanya Shin Hye
“Masuk aku bilang” Ucap Min Hyuk sedikit membentak
“Hyukkie-ah waegeurae?” Tanya Shin Hye tak mengerti
“Jebal Nonna masuklah” Ucap Min Hyuk memohon
Shin Hye yang melihat keputus asaan dalam mata Min Hyuk
hanya bisa mengikuti mau Min Hyuk dan memasuki mobil yang ada didepannya
“YYA KANG MIN HYUK!!!” Panggil seorang namja dengan mata
memerah menghampiri Min Hyuk
“Hyung” gumam Min Hyuk
“Kau ingin bawa kemana uri Shin Hye” Tanya namja itu yang
tak lain Shin Woo
“Shin Woo hyung aku ingin membawa nonna pergi dari tempat
ini” Ucap Min Hyuk
“Apa hakmu untuk melakukan itu?” Tanya Shin Woo tepat
sasaran
“Hyung ! aku tidak ingin Shin Hye Nonna terluka lagi” Ucap
Min Hyuk yang dibalas senyum sinis oleh Shin Woo
“Kau bilang takkan membuat Shin Hye terluka lagi ? lalu
kemana kau 2 tahun yang lalu kemana saat namja brengsek itu menyakitinya?”
Tanya Shin Woo yang membuat Min Hyuk terdiam
“Mianhae Hyung saat itu aku tak ada disisi Shin Hye nonna”
Ucap Min Hyuk penuh penyesalan
“Tapi saat ini sekarang aku ingin membawa Shin Hye Nonna
pergi dari tempat ini, tempat dimana ia akan mendapatkan luka lagi” Ucap Min
Hyuk
“Annia Hyukkie-ah kau harus membiarkan Shin Hye melihat ini
sampai akhir” Ucap Shin Woo
“Tapi Hyung didalam bukankah akan ada pengumuman yang akan
membuat Shin Hye makin terluka?” Bantah Min Hyuk
“Na arra” Ucap Shin Woo dengan santai
“Hyung kau ?!” Ucap Min Hyuk sedikit ta terima
“Uri Sin Hye adalah gadis yang kuat yang sangat tau dimana
ia bisa melepas kesedihan dan kebahagiaan secara bersama, biarlah dia melihat
ini sampai akhir biarkan ia berdamai dengan masa lalunya, biarkan ia melihat
akhir dari cinta yang masih ia rasakan dan biarkan ia kembali menjadi Shin Hye
yang sangat aku rindukan Hyukkie-ah” Ucap Shin Woo dengan mata yang
berkaca-kaca
“Tapi Hyung, Yong Hwa akan..” Uapan Min Hyuk terpotong
dengan tepukan dipundaknya
“Gwenchana aku tahu apa yang aku lakukan, kalaupun ini akhir
yang menyedihkan aku ingin Shin Hye sendiri yangmelihat dan membuang semua
kenangan, masih ada aku oppa nya yang akan menyeretnya dari keterpurukan
bukankah kau kembali untuk membantu itu semua Hyukkie-ah?” Tanya Shin Woo dan
membuka pintu mobil Shin Hye
“Keluarlah” Uca Shin Woo
“Oppa” PAnggil Shin Hye lalu
turun dari mobil dan memeluk Shin Woo erat
“Gwenchana aku tahu kau kuat” Ucap Shin Woo meyakinkan
“Liat ini sampai akhir setelah itu kau yang memutuskannya
jangan lari lagi Shinjie-ah jangan menjadi pengecut” Ucap Shin Woo lembut
“Hmm arra aku akan mencobanya” Ucap Shin Hye dan menghapus
air matanya
“Kajja kita masuk kau harus memperbaiki make up mu kau
terlihat seperti badut” Gurau Shin Woo
“YYA OPPA!!” kesal Shin Hye dan memukul lengan Shin Woo
“Kajja Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye dan menarik tangan Min Hyuk
“Aku harap semuanya akan baik-baik saja” Gumam Min Hyuk
***
Mereka telah sampai lagi didalam gedung Sin Hye berpamitan
ketoilet untuk membenarkan make upnya yang sedikit luntur akibat ia menangis
tadi.
“Ahh aku harus cepat kalau tidak acara inti akan mulai” Ucap
Shin Hye dan bergegas masuk kedalam toilet.
Hampir 10 menit Shin Hye didalam toilet ia membenarkan semua
make up yang sudah luntur dan sedikit menebalkan riasan pada matanya agar tidak
terlihat bengkak.
Saat sudah dirasanya cukup Shin Hye melangkahkan kakinya
keluar toilet dengan senyuman yang sedikit dipaksa, saat belokan menuju aula
gedung tempat pesta diadakan ia tak sengaja menabrak seseorang hingga badannya
limbung kebelakang
“Apa aku sudah pingsan kenapa tidak terasa sakit” ucapnya
dan mencoba membuka matanya
Ternyata ia tak jatuh kelantai melainkan berada dipelukan
seorang namja yang sangat ia cintai namja yang telah membuat hatinya berlubang
cukup dalam.
“Shin Hye-ah” Ucap namja itu
“Jung Yong Hwa?” Ucap Shin Hye tak percaya
“Shin Hye-ah” ucap Yong Hwa dan memeluk Shin Hye
Shin Hye merasakan sesak didadanya saat Yong Hwa memeluknya
dengan erat, perasaan bahagia yang diiringi luka sangat dalam keskitan yang
dapat membuat semua badannya remuk.
“Hah Shin Hye-ah kau , akhirnya akhirnya aku menemukanmu”
Ucap Yong Hwa dan melepas pelukannya
“Neo gwenchana?” Tanya Yong Hwa dan memegang kedua pipi Shin
Hye yang hanya diam dan menatapnya tajam sarat akan kesedihan
“Shin Hye-ah” Ucap Yong Hwa lirih saat menatap mata Shin Hye
yang penuh akan kesakitan
“Maaf tuan apa kita pernah bertemu sebelumnya?” Ucap Shin
Hye dingin yang membuat Yong Hwa merasakan kekeringan ditenggorokannya dan
kesakitan amat dalam dihatinya.
“Shin Hye apa kau masih marah?” Tanya Yong Hwa hati-hati
“Maaf apa yang harus membuat saya marah?” Tanya Shin Hye
seolah benar-benar melupakan Yong Hwa
“ Aku Jung Yong Hwa” Ucap Yong Hwa sedih
“Ah mianhae kau Jung Yong Hwa putra pemilik universitas Jung
tempat aku kuliah dahulu dank kau Jung Yong Hwa murid bagian music apa aku
salah?” Tanya Shin Hye berusaha menahan air matanya dan mengepal jaarinya kuat
hingga kuku-kukunya memutih
“Mianhae, jeongmal mianhae Shin Hye-ah jebal” Ucap yong Hwa
dengan air mata yang sudah membasahi pipinya
“Jebal Yong jangan
menangis aku mohon” batin Shin Hye
“Maaf aku harus pergi” Ucap Shin Hye dan melangkah
meninggalkan Yong Hwa yang masih terus menggenggam tangan Shin Hye membuat Shin
Hye tertahan dilangkah pertamanya
“Jebal mianhae aku bersalah padamu aku benar-benar menyesal”
Ucap Yong Hwa lagi
“Setelah apa yang kau perbuat kenapa kau baru meminta maaf
sekarang?” Tanya Shin Hye
“Aku..” Ucapan Yong Hwa terpotong dengan panggilan seorang
yeoja
“Yonghwa-yah” Panggil seorang Yeoja yang membuat Shin Hye
dan Yong Hwa menengok kearahnya
“SeoHyun?” Ucap Shin Hye tak percaya
“Shin Hye-ssi” Ucap SeoHyun sedikit terkejut dan berusaha
mengubah mimic mukanya.
“Yong kita sudah ditunggu pengumuman pernikahan kita
sebentar lagi” Ucap SeoHyun dan menatap tajam kearah Shin Hye
“YYA SEO JU HYUN!!” Ucap Yong Hwa
“Yaa oppa kenapa kau membentakku eoh?” Tanya SeoHyun tak
terima
“Jebal pergilah aku harus berbicara dengan Shin Hye” Ucap
Yong Hwa masih menggenggam tangan Shin Hye yang maih diam terpaku dnegan ucapan
SeoHyun
“Annio aku akan tetap membawamu acara kita akan segera
dimulai” Kekeh SeoHyun
“Jebal” Ucap Yong Hwa
memelas
“Hyung SeoHyun cepatlah acara akan..” Ucapan Jung Sin
terhenti saat melihat Shin Hye yang berada ditengah-tengah Yong Hwa dan SeoHyun
“Shin Hye” Ucap Jung Shin yang mampu membuyarkan lamunan
Shin Hye
“Jung Shin-ah Yong Hwa tidak mau pergi” Ucap SeoHyun mencoba
mengadu pada Jung Shin
“Shin Hye Nonna” Panggil MinHyuk
“Hyukkie-ah” Ucap semua yang ada disana
Min Hyuk datang bersama dengan JeongHyun dibelakangnya.
“Hyukkie-ah” Panggil Shin Hye lirih dan menatap Min Hyuk
mencoba meminta pertolongan
“Jeong Hyun oppa Yong Hwa tak ingin naik kepangung karna
yeoja nappeun itu” Rengek SeoHyun kepada Jeong Hyun yang datang
“Yong” Panggil Jeong Hyun
“Cukup Hyung” bentak Min Hyuk kepada Jeong Hyun yang membuat
semuanya kaget dan menatap Min Hyuk
“Yong Hwa Hyung lepaskan uri Shin Hye” Ucap min Hyuk dan
menarik Shin Hye kedekapannya
“Aku sudah muak dengan kalian yang terus saja menyakiti Shin
Hye, tidak cukupkan selama dua tahun ini kalian menghancurkan hatinya? Belum
cukupkah dramamu SeoHyunssi kaulah yeoja nappeun bukan Shin Hye” Ucap Min Hyuk
menggebu-gebu
“YYA KANG MIN HYUK JAGA UCAPANMU” bentak jeong Hyun
“Kau fikir aku tidak tahu ulahmu Hyung jangan coba
membentakku dan jangan coba mengusikku, kau tahu aku mengetahui tindakan
busukmu yang membuat Shin Hye Nonna kecelakaan 2 tahun lalu dan membuat
sandiwara dengan SeoHyun untuk membuat Yong Hwa membenci Shin Hye, dan kau jung
Shin kau mengetahui semua tapi kau tak memberitahuku ataupun Yong Hwa, dan kau
Yong Hwa Hyung kau laki-laki pengecut yang menyalahkan Shin Hye tanpa tahu
kejadian sebenarnya dan meninggalkan Shin Hye begitu saja saat dia sedang
sangat terpuruk!!!” Ucap min Hyuk mengeluarkan semua rahasia yang ia pendam
“Ba..ba…bagaimana bisa” Ucap Jeong Hyun gugup.
“Cukup Hyukkie-ah” Ucap Shin Hye
“Annio Eonni kau harus tahu kebenaran yang bahkan kau tak
pernah tau!” ucap Min Hyuk
“Hyukkie cukup aku tidak kuat” Ucap hin Hye berpegangaan
kepada Min Hyuk
“2 Tahun yang lalu tepat bulan maret kau Jeong Hyun…………”
****
Huaaa panjang bukan ?
Cerita ini hanya ada 2 part saja dan maaf jika terlalu
kecepatan alurnya.
Dari awal sudah saya katakana ini sad ending hueeee , bagi
kalian yang mengharakan happy ending ya saya akan berikan tapi happy ending menurutsaya
hehe
Mohon kritik dan sarannya terimakasih kalian yang mau
membacanya, love you all …