Ketika cinta tak mengenal perbedaan mampukah kamu menyatukan hati perinsip dan perbedaan itu ?
Bukankah kamu tahu betapa dua insan manusia saat jatuh cinta tak akan menghiraukan perbedaan itu tapi saat kau telah melihat lebih dalam banyaknya perbedaan mampukan kamu mengatasi semua itu ?
Mampukah kamu menerima setiap kekurangan dan kelebihan itu ?
Mampukah kamu mengartikan semuanya menjadi satu makna dan tetap mencintai seseorang saat kecewa benci marah dan segalanya menjadi satu ?
Bukankah ketika cinta berbicara hal yg tak logis menjadi logis ?
Bahkan banyak yg menganggap cinta sebagai dasar untuk memiliki seutuhnya dan menjadi dasar penyatu perpisahan perbedaan dan jurang yang lain ?
Tapi saat kau sudah mengatakan berpisah untuk kesekian kalinya dan terus menerus padahal hanya kesalahan kecil mampukah iya tetap bertahan ??
Entahlah waktu yg akan menjawab semua..
Bagaimana ???
Menarikkah ??
